Bagaimana Cara Puasa Daud?
Jawab:
Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dikerjakan selang sehari. Misalnya hari ini puasa lalu besok tidak, kemudian lusa puasa dan besoknya tidak, demikian seterusnya.
Puasa ini pada asalnya adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud alaihissalam . Namun kemudian ditetapkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebagai bentuk puasa sunnah yang paling afdhal, sebagaimana yang disabdakan beliau shallallahu 'alaihi wasallam kepada Abdullah bin Amru radhiallahu 'anhu tatkala ia merasa mampu untuk melakukan sehari berpuasa dan dua hari berbuka sebagaimana yang di perintahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepadanya :
فَصُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا فَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ فَقُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ النَّبِيُّ
لَا أَفْضَلَ مِنْ ذَلِكَ
"Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud 'alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu 'anhu} berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu. " (HR. Bukhari No : 1840)
Demikian pula dalam hadits riwayat Tirmidzi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
"Dari Abdullah bin Amru ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Puasa yang paling afdhal adalah puasa saudaraku Daud, beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka. " (HR. Tirmidzi No 701)
www.info-iman.blogspot.com