Kalau ramalan itu tidak boleh bagaimana dengan ramalan cuaca diakhir berita? (Hamba Allah, Way Kandis-Bandar Lampung)
Jawab:
Ramalan cuaca yang biasanya terdapat dipenghujung berita, yang dilakukan oleh BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) pada hakekatnya adalah sebuah prakiraan (perkiraan), bukan sebuah kepastian.
Jika seseorang atau suatu badan/lembaga memperkirakan turunnya hujan atau panasnya cuaca di suatu tempat berdasarkan ilmu-ilmu yang dimilikinya yang terkait dengan hal itu, maka hal ini tidak mengapa, toh hanya sebatas perkiraan, bukan kepastian. Tetapi kalau ia sudah pada tahap memastikan turunnya hujan, maka ini telah menyimpang, karena kepastian turunnya hujan adalah perkara yang ghaib, hanya Allahlah yang mengetahuinya dan Dialah yang memastikan turun atau tidaknya hujan di suatu tempat. Sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ اللهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَافِي اْلأَرْحَامِ وَمَاتَدْرِي نَفْسٌ مَاذَاتَكْسِبُ غَدًا وَمَاتَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوْتُ إِنَّ اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Surat Luqman : 34)
www.info-iman.blogspot.com