Sabtu, 08 Oktober 2011

Mengapa harus belajar?

Mengapa harus belajar?


“Semakin banyak ilmu, semakin lapang hidup. Semakin kurang ilmu, semakin sempit hidup”
(Buya Hamka)
“Barangsiapa yang ingin masuk surga dan terhindar dari neraka, TUNTUTLAH ILMU dan barangsiapa yang ingin kebahagian dunia dan akhirat, TUNTUTLAH ILMU



Jika Anda tak menghasilkan apa-apa dalam belajar, Anda harus mengecek kembali metode belajar Anda. Tapi jika Anda tak bergairah dalam belajar, Anda harus segera menyadari mungkin Anda tidak memiliki tujuan, atau malah kehilangan tujuan.
Apa tujuan belajar? Sebagai manusia yang diciptakan oleh Yang Maha Pencipta, tentu tiada lagi tujuan kita selain mengabdi pada-Nya, apa pun agamanya. Maka belajar pun harus karena perintah dan untuk mengabdi pada-Nya,kan? Karena hidup adalah untuk pengabdian kepada-Nya, maka belajar pun harus karena-Nya.
Karena hilangnya spirit Ilahiah inilah, maka jangan heran banyak terjadi pelencengan dalam proses
belajar dan turunnya semangat belajar. Pelencengan proses belajar antara lain tradisi menyontek dalam tes, ujian bahkan pembuatan skripsi atau tesis. Juga terjadinya jual beli ijazah, perjokian sampai jual beli gelar. Pelaku-pelaku tersebut Nampak kehilangan tujuan Ilahiahnya. Mereka mulai mengambil dunia sebagai tujuan. Sebagian karena ingin mengincar jabatan atau posisi, dan sebagian besar karena ingin mengeruk uang dalam jumlah banyak dengan cepat, namun tidak halal.
                Jika tujuan Ilahiah atau spiritual ini masih dipegang, tentulah tak ada fenomena menyontek di lembaga-lembaga pendidikan, pemalsuan ijazah, sampai jual beli karya ilmiah. Tentulah hasil belajar yang diperoleh akan sangat luar biasa bahkan memperoleh Berkah-Nya. Kadang tujuan spiritual tidak abstrak dan sering bergeser oleh tujuan dunia. Sebenarnya bukan bergeser, namun kita harus memiliki tujuan-tujuan kecil untuk mencapai tujuan besar. Bukankah untuk menempuh jalan sejauh 100Km, kita harus menempuh jarak 10 Km terlebih dahulu? Begitu pula dengan tujuan
                Maka kita harus mencari tujuan-tujuan kecilnya. Tujuan-tujuan itu adalah kemudahan hidup. Banyak alat diciptakan oleh manusia agar hidupnya semakin mudah, kan? Maka kita mempelajari computer agar kita bisa menguasainya dan pekerjaan harian kita makin mudah. Kita mempelajari bahasa agar komunikasi kita makin mudah, dan kita mempelajari pertanian agar kita mudah mengelola alam untuk kemudahan hidup kita.
Ilmu sangat menarik. Kadang kita tak punya harapan apa-apa dalam mempelajari sesuatu selain karena kita melihatnya betul-betul menarik. Kita lihat begitu menariknya ilmu komuter, maka kita pun mempelajarinya. Dan jika makin menarik, mungkin kita memilih untuk lebih serius dan kemudian ikut meneliti sesuatu di situ. Maka dengan alasan inilah banyak lahir ilmuan-ilmuan yang menganggap bahwa yang mereka tekuni itu sebagai kesenangan atau hobi.
                Untuk orang lain. Banyak juga orang yang memilih mempelajari sesuatu karena ia tergerak hatinya untuk membuat orang lain merasa bahagia. Hal seperti ini yang dilakukan oleh Habibie, presiden Indonesia ketiga saat dulu ia kuliah di Jerman. Pilihan kuliahnya mengambil jurusan dirgantara karena ia ingin mewujudkan mimpi Presiden Soekarno bahwa Indonesia sebagai Negara kepulauan harus memiliki transportasi penghubung yang sesuai. Itu adalah penerbangan. Hal lain dicontohkan oleh Zaid bin Tsabit manakala ia tidak diizinkan oleh Rosulullah untuk berjihad, namun Rosulullah menyuruhnya untuk mempelajari berbagai bahasa, maka ia segera mempelajari bahasa Habrew dan ibrani yang ia kuasai kurang dari 1bulan. Hingga akhirnya ia dilantik menjadi penerjemah Nabi
                Kekayaan. Tujuan lain yang populer adalah belajar karena mencari kekayaan. Ini sama dengan belajar untuk mencari ijazah agar mudah mendapatkan pekerjaan. Maka para pemuda  berbondong-bondong  masuk sekolah-sekolah dan kampus-kampus terbaik agar menjadi lulusan terbaik untuk masuk kerja di perusahaan atau lembaga-lembaga terbaik.
                Sebenarnya 4 tujuan kecil di atas sudah otomatis ada dalam benak kita ketika kita belajar. Dan itu tidaklah salah sebenarnya. Namun kemudian menjadi salah ketika para pembelajar hanya memiliki 4 tujuan tersebut dan mengabaikan tujuan utama sebagai sarana mengabdi kepadaNya
                Mengapa tujuan utama tadi sangat penting? Tujuan itu akan membuat hidup kita terarah, memilih proses yang benar, dan kita memiliki daya tahan yang kuat ketika hambatan menghadang. Hidup terarah karena tujuan kita fokus dan jelas, yaitu Karena Allah. Lalu ia akan memilih proses yang benar sesuai dengan petunjuk-Nya dan hidupnya akan berkah. Maka sebelum belajar  milikilah tujuan terbesar dan hakiki tersebut





www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina