Buah anggur termasuk dalam famili Vitaceae dan genus Vitis. Bentuk buah anggur hampir bulat dengan kulit buahnya berwarna merah kehitaman, hijau, kuning keemasan, atau ungu dan dilapisi tepung. Daging buahnya mempunyai rasa asam manis, dan kandungan airnya banyak. Jenis asam yang dominan pada anggur adalah asam maleat dan asam sitrat. Penyebab rasa manis pada anggur adalah tingginya kadar glukosa dan fruktosa.
Prof Ali Khomsan menambahkan, berbagai penelitian menunjukkan, biji anggur mengandung pycnogenol sebagai penguat kolagen untuk kelenturan pembuluh darah (anti aging) dan kulit anggur ternyata kaya flavonoid dengan daya antioksidan lebih tinggi dari vitamin C. Tak hanya itu, buah anggur sendiri kaya kalium untuk mengontrol tekanan darah. Secara keseluruhan buah anggur mengandung banyak manfaat. Khasiat lain yang dimiliki anggur, adalah untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemi karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa.
Kandungan mineral dalam anggur yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh antara lain mangan. Zat itu sangat diperlukan tubuh dalam sintesis energi sehingga dapat membantu menjaga kestabilan gula dalam darah. Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme lemak dan pembentukan jaringan ikat dan tulang.
Menurut The George Mateljan Foundation, anggur juga memiliki nilai gizi yang sangat luar biasa. Tiap 100 gram anggur paling tidak 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebut saja kalsium, kalium, vitamin A, Vitamin C, dan thiamin.
Anggur disebut mengandung karotenoid dan likopen yang tinggi. Kedua zat kimia tersebut dikenal luas akan kemampuannya menghambat berbagai penyakit tubuh. Kandungan antioksidan dalam anggur tersebut sudah diyakini kalangan luas sebagai pelindung sel dari radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit akibat penuaan.
www.info-iman.blogspot.com