ISRAEL (voa-islam.com) - Kepala Staf Militer Israel Jenderal Benny Gantz telah mengancam warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dengan perang lain yang berskala besar.
Berbicara pada pertemuan Komisi Parlemen Luar Negeri dan Pertahanan pada Selasa, Gantz mengatakan titik di mana operasi militer akan menjadi diperlukan adalah "semakin dekat."
Jenderal tersebut mencatat bahwa Israel tidak akan "diseret kedalam" sebuah operasi di Jalur Gaza, melainkan akan memulai sebuah perang yang teratur, surat kabar Israel Haaretz Israel melaporkan.Berbicara pada pertemuan Komisi Parlemen Luar Negeri dan Pertahanan pada Selasa, Gantz mengatakan titik di mana operasi militer akan menjadi diperlukan adalah "semakin dekat."
Awal bulan ini, seorang pejabat militer Israel mengumumkan bahwa rezim Israel telah memberikan lampu hijau kepada militer untuk mempersiapkan serangan darat terhadap Jalur Gaza.
Tel Aviv mengklaim langkah ini ditujukan untuk menghentikan serangan roket dari jalur pantai yang terkepung tersebut.
Rezim Israel meluncurkan serangan tiga pekan di Gaza pada pergantian tahun 2008, menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak. Perang tersebut juga meninggalkan banyak rumah dan bagian infrastruktur sipil Gaza dalam reruntuhan.
Sejak itu, Israel telah secara teratur melakukan serangan udara mematikan di Gaza. (an/ptv)
www.info-iman.blogspot.com