Secara prinsip, herbalogi atau ilmu pengunaan tanaman obat ialah menggunakan bahan yang bersifat alami dan tidak menggunakan bahan-bahan sintetis. Herba terbaik tentunya ialah herba yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, seperti madu, habbatusaudah, minyak zaitun, dan termasuk tanaman-tanaman obat lain yang tumbuh disekitar kita. Rasulullah pernah bersabda "tidaklah suatu penyakit diturunkan melainkan Allah juga menyertakan obat-obatnya".
Di dalam kitab suci Al-Qur'an, terdapat ayat-ayat ALLAH yang berhubungan dengan tanaman obat dan memerintahkan manusia untuk menggunakannya :
"Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan". (QS. An Nahl [16] : 11)
"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya". (QS.’Abasa [80]:24)
"Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu". (QS.’Abasa [80]: 27 - 32)
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu". (Al Baqarah [2]: 168-169)
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu". (QS.Al-Baqarah [2] : 208)
Rasululloh SAW pun mengajurkannya melalui hadist-hadits berikut:
“Gunakanlah dua penyembuh: madu dan Al Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Al Hakim)
“Kesembuhan itu ada dalam 3 perkara, yaitu minum madu, berbekam, dan kayy dengan api. Dan aku melarang umatku dari kayy.” (HR. Bukhari)
keterangan: Kayy = besi panas.
“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan bagi setiap penyakit obatnya, maka (berobatlah kamu sekalian, tetapi) jangan berobat dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)
Dari Jabir berkata, “Rasulullah bersabda, bagi tiap-tiap penyakit itu ada obatnya, apa bila obat yang dengan penyakitnya maka ia sembuh dengan izin Allah.” (H.R. Muslim)
"Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu". (QS.’Abasa [80]: 27 - 32)
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu". (Al Baqarah [2]: 168-169)
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu". (QS.Al-Baqarah [2] : 208)
Rasululloh SAW pun mengajurkannya melalui hadist-hadits berikut:
“Gunakanlah dua penyembuh: madu dan Al Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Al Hakim)
“Kesembuhan itu ada dalam 3 perkara, yaitu minum madu, berbekam, dan kayy dengan api. Dan aku melarang umatku dari kayy.” (HR. Bukhari)
keterangan: Kayy = besi panas.
“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan bagi setiap penyakit obatnya, maka (berobatlah kamu sekalian, tetapi) jangan berobat dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)
Dari Jabir berkata, “Rasulullah bersabda, bagi tiap-tiap penyakit itu ada obatnya, apa bila obat yang dengan penyakitnya maka ia sembuh dengan izin Allah.” (H.R. Muslim)
Wallohu a'laam...
www.info-iman.blogspot.com