Rabu, 22 Juni 2011

AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH : SEBUAH IDENTIFIKASI

KH. Zuhrul Anam Hisyam
Oleh: KH. Zuhrul Anam Hisyam
(Pengasuh pondok pesantren ATTAUJIEH AL – ISLAMY Banyumas, Purwokerto)

Ketika Rosululloh SAW menyatakan “umatku akan mengalami perpecahan menjadi 73 golongan”, sebetulnya Beliau sedang mengeluarkan sebuah warning terhadap umatnya sepeninggal Beliau untuk selalu menapaki jalan lurus yang telah di lalui oleh Beliau dan para Sahabatnya yang akan mengantarkan ke gerbang Surga.

Fakta sejarah kemudian membenarkan hadits shohih di atas yang di riwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang agaknya kurang menarik bagi sebagian orang. Seperti selalu di ulang-ulang oleh para sejarawan, bahwa pada paruh abad pertama hijriyyah telah terjadi perkembangan yang sangat signifikan dalam sejarah umat Islam.

Pertama, kenyataan bahwa di kalangan umat terjadi konflik internal yang boleh jadi tidak pernah di inginkan oleh mereka sendiri, di mana satu kelompok bukan saja telah mengutuk kelompok yang lain, tapi telah saling membunuh. Perkembangan yang tragis ini yang terjadi dua kali, di kenal dengan sebutan fitnah kubro “cobaan besar”. Perkembangan.

Kedua adalah masuknya bangsa Persi dan sekitarnya ke dalam Islam berikut pemikiran dan keyakinan-keyakinan lamanya yang sudah terbentuk kuat dalam benak masing-masing.

Dengan kedua perkembangan itulah muncul pertanyaan-pertanyaan theologis yang sebagian darinya berangkat dari persoalan politik pasca Rosul. Di mulai dari kebijakan-kebijakan politik Utsman RA, yang berujung kepada terbunuhnya Beliau, pengangkatan Ali sebagai kholifah yang mendapat tantangan sangat keras dari Mu’awiyyah Gubernur Damaskus dan kontak fisik yang berakibat jatuhnya banyak korban dan banyak hal yang tragis dan menyedihkan.

Pesoalan-persoalan yang terjadi dalam lapangan politik di atas inilah yang akhirnya membawa pada timbulnya persoalan-persoalan theologi. Timbullah persoalan siapa yang kafir dan siapa yang bukan kafir dalam arti siapa yang telah keluar dari Islam dan siapa yang masih tetap dalam Islam.

Khowarij memandang bahwa Ali, Mu’awiyyah, Umar ibnu Al Ash, Abu musa Al Asy’ari, dan lain-lain yang menerima arbitrase adalah kafir, karena Al Qur’an menyatakan :


ومن لم يحكم بما أنزل الله فأولئك هم الكافرون


dari ayat inilah mereka mengambil semboyan La hukma illa lillah. keempat pemuka Islam di atas telah di pandang kafir dalam arti bahwa mereka telah keluar dari Islam, yaitu menilai mereka harus di bunuh. Maka kaum khowarij mengambil keputusan untuk membunuh mereka berempat, tetapi menurut sejarah hanya orang yang di bebani membunuh Ali bin Abi Tholib yang berhasil dalam tugasnya.

Lambat laun kaum khowarij pecah menjadi beberapa sekte. Konsep kafir turut pula mengalami perubahan. Yang di pandang kafir bukan lagi hanya orang yang tidak menentukan hukum dengan Al Qur’an, tetapi orang yang berbuat dosa besar, yaitu Murtakib al kabair juga di pandang kafir.

Persoalan orang berbuat dosa inilah kemudian yang mempunyai pengaruh besar dalam pertumbuhan theologi selanjutnya dalam Islam. Persoalanya ialah masihkah ia bisa di pandang orang mu’min atau ia sudah menjadi kafir karena berbuat dosa besar itu ?.

Persoalan ini menimbulakan tiga aliran theologi dalam Islam. Pertama, aliran khowarij yang mengatakan bahwa orang berdosa besar adalah kafir, dalam arti keluar dari Islam atau tegasnya murtad oleh karena itu ia wajib di bunuh. Aliran kedua, ialah murji’ah yang menegaskan bahwa orang yang berbuat dosa besar tetap masih mu’min dan bukan kafir. Adapun soal dosa yang di lakukanya, terserah kepada Alloh SWT untuk mengampuni atau tidak mengampuninya.

Kaum mu’tazilah sebagai aliran ketiga tidak menerima pendapat-pendapat di atas. Bagi mereka orang yang berdosa besar bukan kafir tetapi bukan pula mu’min. orang yang serupa ini kata mereka mengambil posisi di antara kedua posisi mu’min dan kafir yang terkenal dengan istilah : Al-Manzilah Bainal-Manzilatain. Dalam pada itu timbul pula dua aliran dalam theologi yang terkenal dengan nama : Al-Qodariyyah dan Al-Jabariyyah. Menurut Al-Qodariyyah manusia mempunyai kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatanya dalam istilah inggrisnya Free Will dan Free Act. Al-Jabariyyah, sebalikny berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dalam kehendak dan perbuatanya. Manusia dalam segala tingkah lakunya, menurut faham Jabariyyah bertindak dengan paksaan dari Tuhan. Segala gerak gerik manusia di tentukan oleh Tuhan. Faham inilah yang di sebut faham perdisnuation atau fatalism.

Selanjutnya, kaum mu’tazilah dengan di terjemahkanya buku-buku filsafat dan ilmu pengetahuan yunani ke dalam bahasa Arab, terpengaruh oleh pemakaian rasio atau akal yang mempunyai kedudukan tinggi dalam kebudayaan yunani klasik. Pemakaian rasio atau akal ini di bawa oleh kaum mu’tazilah ke dalam lapangan theologi Islam dam dengan demikian theologi mereka mengambil corak theologi liberal yang cenderung mengunggulkan otoritas “akal” (nalar) atas “naqli”, suatu pendirian yang oleh mayoritas muslim di pandang sangat membahayakan keutuhan doktrin. Tak pelak, aliran mu’tazilah yang bercorak rasional ini mendapat tantangan keras dari golongan tradisional Islam terutama golongan Hanabilah (pengikut-pengikut madzhab ibnu Hanbal).

Perlawanan ini kemudian mengambil bentuk aliran theologi tradisional yang disusun oleh Abu Al-Hasan Al-Asy’ari (935 M.). Al-Asy’ari sendiri pada mulanya adalah seorang Mu’tazily, tetapi menurut riwayat setelah beliau melihat dalam mimpi bahwa ajaran-ajaran Mu’tazilah dicap Nabi Muhammad SAW sebagai ajaran-ajaran yang sesat, Al Asy’ari meninggalkan ajaran-ajaran itu dan membentuk ajaran-ajaran baru yang kemudian terkenal dangan theologi Al Asy’ariyyah.

Disamping aliran Asy’ariyyah, di Samarkand muncul pula suatu aliran yang bermaksud menentang aliran Mu’tazilah dan didirikan oleh Abu Manshur Al Maturidi (w. 944 M). Aliran ini kemudian terkenal dengan nama Al Maturidiyyah.

Selain dari Abu Al Hasan Asy’ari dan Abu Manshur Al Maturidi ada lagi seorang theolog dari Mesir yang juga bermaksud untuk menentang ajaran-ajaran kaum Mu’tazilah. Theolog ini bernama Al Tohawi (w. 933 M) dan sebagaimana halnya dengan Al Maturidi ia juga pengikut dari Abu Hanifah (Imam dari Hanafi dalam lapangan hukum Islam). Tetapi ajaran-ajaran Al Tohawi tidak menjelma sebagai aliran theologi dalam Islam.

Dengan demikian aliran-aliran teologi penting yang timbul dalam Islam ialah aliran Khowarij, Murji’ah, Mu’tazilah, Asy’ariyyah dan Al Maturidiyyah dan jangan dilupakan aliran Syi’ah yang sebenarnya pada awalnya sebagaimana halnya khowarij lebih tepat disebut sebagai madzhab politik daripada madzhab theologi, yang justru sekarang sudah mulai mewabah di Indonesia. Aliran-aliran khowarij, Murji’ah dan Mu’tazilah tak mempunyai wujud lagi kecuali dalam sejarah. Yang masih ada sampai sekarang adalah aliran-aliran Asy’ariyyah, Maturidiyyah keduanya disebut Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan Syi’ah ditambah yang hadir belakangan Wahabiyyah, Ahmadiyyah, dan Baha’iyyah.

Dengan masuknya kembali paham rasioanalisme kedunia Islam yang kalau dahulu masuknya itu melalui kebudayaan Yunani Klasik, akan tetapi sekarang melalui kebudayaan barat modern maka ajaran-ajaran Mu’tazilah mulai timbul kembali, terutama sekali dikalangan kaum intelektual Islam yang mendapat pendidikan barat. Kata neomu’tazilah mulai dipakai dalam tulisan-tulisan mengenai Islam. Sebetulnya kalau agak cermat mengamati fenomena banyaknya ragam kelompok yang mengatasnamakan Islam dewasa ini di dunia Islam, kita, meski secara samar bisa menangkap benang merah atau pertalian nasab teologis antara sebagian kelompok-kelompok yang dewasa ini dengan kelompok-kelompok tersebut diatas atau paling tidak ada kesamaan dalam pola-pola tertentu.

www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina