Kamis, 30 Juni 2011

Hadits 2 Kitab Bulughul Marram (Hukum Asal Air adalah suci) – Selesai

4. Masa’il
Ada beberapa masalah seputar hadits ini, diantaranya:
• Pertama: Pembagian Air dari Sisi Penamaannya
Berdasarkan konteks umum pada hadits ini pula, kalangan fuqaha` Islam membagi air dari tinjauan yang lebih umum menjadi dua bagian. Yaitu air mutlak dan air muqayyad.
  • Air mutlak (المَاءُ المُطْلَقُ) adalah air yang tetap berada pada asal penciptaannya. Yaitu bahwa setiap sifat/karakter air yang Allah ciptakan mengiringi zat air, baik itu sifat panas, dingin, tawar, asin ataukah selainnya. Baik air tersebut tercurah dari langit (hujan, embun dan selainnya) ataukah yang memancar dari dalam tanah (mata air, air laut, sungai dan selainnya). Jika air tersebut berada pada asal sifat air yang diciptakan Allah, maka air tersebut adalah air yang thahur yaitu pada hukum penggunaannya.

Di antara fuqaha Islam ada yang mengatakan dalam menafsirkan air mutlak ini sebagai,“air yang mana sudut pandang pemahaman setiap orang akan sama dalam menilai kemutlakan penamaan air. Semisal pada air sungai, air mata air, air telaga, air hujan dan semisalnya. Dengan demikian diperbolehkan berwudhu` -dan juga mandi- dengan kesemua air tersebut, baik ragam air tersebut berada pada tempatnya masing-masing  ataukah berada pada bejana-bejana air.” Karena perpindahan air tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya tidaklah menggugurkan kemutlakan penamaan air dari air tersebut. Ataukah dapat dibahasakan bahwa air mutlak adalah air yang berlaku penamaan air tanpa adanya indikasi lain yang menjadi sifat lazimnya, semisal bentuk penisbatan pada air bunga.
  • Air muqayyad (المَاءُ المُقَيَّدُ) adalah kebalikan dari air mutlak diatas. Yaitu air yang mana sudut pandang setiap orang tidaklah segera memutuskan adanya kemutlakan penamaan suatu air. Air ini adalah air yang keluar dari perasan sesuatu (sari pati), semisal air perasan kayu, air perasan buah dan bunga dan semisalnya.
Termasuk juga dalam kategori air muqayyad adalah setiap air mutlak yang bercampur dengan zat-zat cair lainnya –baik zat cair tersebut suatu yang thahir atau najis-. Dimana pencampuran zat cair tersebut pada air mutlak sampai pada taraf hilangnya penamaan kemutlakan air, misalnya air cuka, air susu dan selainnya. Air mutlak yang telah mengalami perubahan sifat kemutlakannya tersebut karena bercampur dengan sesuatu yang thahir, hingga percampuran tersebut menghilangkan penamaan kemutlakan air pada suatu air mutlak tidaklah tergolong sebagai air yang thahur. Dengan kata lain, sifat ath-thahuriyah pada air mutlak tersebut telah sirna seiring dengan hilangnya kemutlakan penamaan air padanya, baik kadar air tersebut banyak atau sedikit.
• Kedua: Hukum Thaharah dengan Air Mutlak
Pada dasarnya, jenis air yang diperbolehkan untuk thaharah (wudhu` atau mandi) adalah air yang berada pada kemutlakannya. Berdasarkan beberapa dalil berikut,
Pertama, Firman Allah ta’ala,
وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا [الفرقان: 48]
Dan Kami telah turunkan dari langir air yang thahur.” (QS. Al-Furqan: 48)
Kedua, hadits Abu Sa’id Al-Khudri di atas.
Ketiga, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam kitab ash-Shahih beliau, bahwa Nabi bersabda di dalam doa beliau,
“Wahai Allah sucikanlah aku dengan salju, air dan es.”
Keempat, hadits Abu Hurairah tentang hukum pemakaian air laut untuk thaharah, yang telah kita sebutkan pada edisi sebelumnya.
Kelima, konsensus ulama sebagaimana kutipan beberapa ulama
• Ketiga: Pembagian Air Mutlak.
Para ulama berbeda pendapat mengenai pembagian air mutlak ini dalam beberapa pendapat, namun yang rojih bahwa air terbagi menjadi dua bagian; suci mensucikan (thahur) dan air najis. Berdasarkan firman Allah :
وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا [الفرقان: 48]
Dan Kami telah turunkan dari langir air yang thahur.” (QS. Al-Furqan: 48)
Demikian juga keumuman hadits Abu Sa’id Al-Khudri di atas.
Syeikh Abdurrahman bin Naashir as-Sa’di : Maksudnya, hadits ini (hadits Abu Sa’id) menunjukkan air terbagi menjadi dua bagian:
  1. Najis yaitu air yang berubah salah satu sifatnya karena najis, baik sedikit ataupun banyak
  2. Thahur yaitu yang selainnya.
Penetapan jenis ketiga yang tidak thahur dan tidak juga najis bahkan dikatakan thahir tidak berdasarkan dalil syar’i, sehingga tetap berada pada asal kesuciannya (thahuriyah). Keumuman hadits ini dikuatkan dengan firman Allah :
فَلَمْ تَجِدُوا مَآءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا
lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih).” (QS. Al-Maaidah: 6)
ini bersifat umum untuk semua air karena nakirah dalam kontek penafian, sehingga mencakup seluruh air dan keluar darinya air najis karena adanya ijma’. (Bahjah Quluub Al-Abraar hlm 136)
sedangkan Syeikh Abdulaziz bin Abdillah bin Baaz menyatakan: Yang benar, air mutlak terbagi menjadi dua; thahur dan najis. Allah berfirman :
وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُورًا [الفرقان: 48]
Dan Kami telah turunkan dari langir air yang thahur.” (QS. Al-Furqan: 48) dan firmanNya juga:
إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُم مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَى قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ اْلأَقْدَامَ
“(Ingatlah), Ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).”  (QS. Al-Anfal:11)
Nabi bersabda:
إنَّ المَاءَ طَهُورٌ لاَ يُنَجِّسُهُ شَيءٌ
Sesungguhnya air adalah thahur tidaklah sesuatu menjadikan air tersebut najis.”
Maksudnya adalah kecuali yang berubah, rasa, bau atau warnanya karena kecampuran najis, maka ia najis menurut ijma’ ulama. Sedangkan yang tercampur dalam air berupa minuman, daun, atau sejenisnya, maka tidak membuat najis air tersebut dan tidak hilang sifat thahuriyahnya selama masih dinamakan air. Apabila telah berubah penamaan airnya dengan sebab campuran tersebut kepada nama lain seperti susu, kopi, teh dna sejenisnya, maka ia keluar dengan sebab itu dari nama air dan tidak dinamakan air lagi, namun ia tetap suci walaupun adanya campuran ini dan tidak najis. (Majmu’ Fatawa wa Maqalaat Syeikh Bin Baaz 10/56)
• Keempat: Air Tercampur Benda Suci.
Pencampuran air dengan zat-zat thahir sendiri terbagi atas beberapa kondisi pencampuran yang mengakibatkannya dinisbatkan kepada benda tersebut.
Penisbatan itu diantaranya:
Pertama: Penisbatan yang tidak memberi sifat thaharah pada satu riwayat –yaitu di mazhab Imam Ahmad-. Yang mana terdiri atas tiga jenis,
  1. Air sari pati dari zat yang thahir, semisal sari pati bunga, cengkeh dan termasuk juga tetesan air (getah) dari belahan –kayu- pohon apabila dipotong  dalam keadaan basah.
  2. Zat thahir yang bercampur dengan air hingga merubah penamaan air tersebut ataukah unsur-unsur zat thahir tersebut lebih mendominasi, semisal cuka dan selainnya.
  3. Air yang dipergunakan untuk merebus sesuatu zat yang thahir hingga merubah nama air.
Kedua: Penisbatan yang diperbolehkan untuk berwudhu` pada satu riwayat –dalam mazhab Imam Ahmad-, yang terdiri atas tiga bagian:
  1. Penisbatan yang tidak menyebabkan pencampuran, dan semacam ini tidak terdapat perbedaan diantara ulama.
  2. Pencampuran dengan sesuatu yang tidak mungkin untuk dihindari, semisal tanaman (lumut atau semisalnya) yang  tumbuh di dalam air ataukah dedaunan yang terjatuh ke dalam air.
  3. Pencampuran dengan suatu yang memiliki sifat ath-thahuriyah sebagaimana sifat air itu sendiri. Semisal tanah, yang walau merubah sifat air namun tidak menghalangi sifat ath-thahuriyah air karena kedua-duanya memiliki sifat ath-thahuriyah.
  4. Pencampuran akibat persinggungan dengan air tanpa mengalami penyatuan zat. Semisal krim gel atau zat-zat thahir berbentuk padatan selama tidak melebur dengan air.
• Kelima: Air Mutlak Tercampur najis
Tercampurnya pencampuran air mutlak dengan suatu yang najis, beberapa ulama Islam dari berbagai mazhab menyebutkan adanya konsensus/kesepakatan ulama bahwa air tersebut telah menjadi najis, jika najasah/najis yang berada dalam air telah merubah unsur-unsur dan sifat dasar air.
Ibnul Mundzir mengatakan, “Ulama telah sepakat bahwa air yang sedikit atau banyak, apabila suatu najis terjatuh ke dalamnya dan najis tersebut merubah rasa, warna atau aroma air, maka air tersebut dihukumi najis. Berwuhdu` dan mandi dengan air tersebut tidak sah.”
Kutipan yang senada dengan pernyataan Ibnul Mundzir di atas juga disampaikan oleh Ibnu Qudamah serta Ibnu Rusyd dan beliau menambahkan, “Dan mereka –para ulama- sepakat bahwa air dalam kapasitas yang sangat banyak yang tidak mengalami perubahan sifat-sifatnya (akibat adanya najsi pada air tersebut), air yang sangat banyak tersebut hukumnya thahir.”
Asy-Syaukani dalam menguatkan hal di atas mengatakan, “Dan persinggungan langsung (antara air dan najis) bukanlah tolak ukur dan bukan juga sebab berlakunya hukum najis kecuali jika najis tersebut telah merubah sifat-sifat air. Jikalau salah satu dari sifat-sifat dasar air telah mengalami perubahan, maka air telah dihukumi sebagai najis, baik air itu dekat atau berada jauh dari zat najis.”
(Lihat juga pembahasan ini di dalam Al-Hawi Al-Kabir 1/37-39, Al-Mughni 1/13-20, Al-Lubab 1/39-40, Al-Ausath 1/260, Bidayah Al-Mujtahid 1/72, Syarh Al-Muntaha 1/14, Nail Al-Authar 1/190-191, as-Sail Al-Jarrar 1/54, ar-Raudhah an-Nadiyah 1/53, Asy-Syarh Al-Mumti’ 1/24)
Penulis: Ustadz Kholid Syamhudi, L.c.
www.info-iman.blogspot.com

Agama Islam untuk Seluruh Manusia

Nabi Muhammad memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya adalah beliau diutus oleh Allah untuk seluruh manusia dan jin. Adapun seluruh Nabi sebelum beliau hanyalah diutus untuk umatnya masing-masing.
Allah Ta’ala berfirman:

قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِ وَيُمِيتُ فَئَامِنُوا بِاللهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Katakanlah: “Hai manusia, sesung-guhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu semua, yaitu Alloh yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada Alloh dan RosulNya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Alloh dan kepada kalimat-kalimatNya (kitab-kitabNya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk. [QS. Al-A’rof (7): 158]
Perintah Allah dalam ayat ini “Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua”, ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk seluruh manusia, sebagaimana firman Allah,

وَمَآ أَرْسَلْنَاكَ إِلاَّ كَآفَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui. [QS. Saba’ (34): 28]
Oleh karena itulah siapa saja yang telah mendengar dakwah agama Islam, agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad , yang membawa kitab suci Al-Qur’an, kemudian tidak beriman, tidak percaya dan tidak tunduk, maka dia adalah orang kafir dan di akhirat menjadi penghuni neraka, kekal selamanya. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَن يَكْفُرْ بِهِ مِنَ اْلأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلاَ تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يُؤْمِنُونَ

Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada al-Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancam-kan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap al-Qur’an itu. Sesungguhnya (al-Qur’an) itu benar-benar dari Robbmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman”. [QS. Hud (11): 17]
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ اْلأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

Demi (Allah) Yang jiwa Muhammad di tanganNya, tidaklah seorangpun di kalangan umat ini, Yahudi atau Nashrani, mendengar tentang aku, kemudian dia mati, dan tidak beriman kepada apa yang aku diutus dengan-nya, kecuali dia termasuk para peng-huni neraka. [Hadits Shohih Riwayat Muslim, no: 153, dari Abu Huroiroh]
NABI-NABI DAHULU KHUSUS UNTUK KAUMNYA
Adapun seluruh Nabi sebelum Nabi Muhammad , maka mereka semua di utus khusus kepada umatnya masing-masing. Perkara ini merupakan perkara yang telah pasti di dalam agama Islam, sebagaimana disebutkan di dalam hadits di bawah ini,

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُورًا فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلَاةُ فَلْيُصَلِّ وَأُحِلَّتْ لِي الْمَغَانِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً

Dari Jabir bin Abdulloh, bahwa Nabi Muhammad bersabda: “Aku diberi (oleh Allah) lima perkara, yang itu semua tidak diberikan kepada seorang-pun sebelumku.
Aku ditolong (oleh Allah) dengan kegentaran (musuh sebelum kedata-nganku) sejauh perjalanan sebulan;
Bumi (tanah) dijadikan untukku sebagai masjid (tempat sholat) dan alat bersuci (untuk tayammum-pen). Maka siapa saja dari umatku yang (waktu) sholat menemuinya, hendaklah dia sholat.
Ghonimah (harta rampasan perang) dihalalkan untukku, dan itu tidaklah halal untuk seorangpun sebelumku.
Aku diberi syafa’at (oleh Allah).
Dan Nabi-Nabi dahulu (sebelum-ku) diutus khusus kepada kaumnya, sedangkan aku diutus kepada manusia semuanya.

[Hadits Shohih Riwayat Bukhori, no: 335]
Di zaman ini banyak orang-orang Kristen menyebarkan agama mereka ke berbagai pelosok dunia. Mereka menisbatkan agama mereka kepada Nabi Isa bin Maryam , yang mereka menyebutnya dengan Yesus. Padahal Nabi Isa bin Maryam hanya diutus kepada Bani Isroil. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَاءِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِن بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ

Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: “Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurot dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rosul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala Rosul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. [QS. Ash-Shoff (61): 6]
KESAKSIAN AYAT BIBEL
Dan ternyata kita masih menda-patkan di antara ayat-ayat Bibel (Kitab yang dianggap suci oleh orang-orang Nashoro) menjelaskan dengan tegas bahwa Nabi Isa (yang mereka sebut Yesus) hanya diutus kepada Bani Isroil saja. Marilah kita perhatikan ayat-ayat di dalam kitab mereka:
1-Disebutkan di dalam Bibel: “Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”. (Matius 15: 24)
2-Disebutkan di dalam Bibel: “Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyim-pang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melain-kan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel”. (Matius 10: 6)
Walaupun ayat-ayat Bibel di atas begitu jelas menyatakan bahwa ajaran Kristen hanya untuk Bani Israel, namun pengikut-pengikut Kristen begitu giat menyebarkan agamanya kepada semua bangsa, termasuk di Indonesia. Bahkan sampai ke ber-bagai pelosok yang tidak ada orang Bani Israel di sana! Maka apakah manfaat bangsa selain Bani Israel yang mengikuti agama Kristen, yang pembawa agama itu telah mene-gaskan bahwa agamanya hanya untuk umat Israel?!
Atau mungkin mereka berpegang ayat lain pada kitab mereka yang memerintahkan untuk menyebarkan agama Kristen kepada seluruh bangsa. Ayat itu berbunyi: “Karena itu pergi-lah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptiskan mereka dalam nama Bapa dan anak dan Roh Kudus”. (Matius 28:19)
Ini berarti ayat ini bertentangan dengan ayat-ayat di atasnya! Maka manakah yang benar? Yang pasti bahwa tidak ada jaminan kebenaran terhadap semua isi kitab Bibel, bahkan bukti-bukti menunjukkan banyak ayat yang dipalsukan. Maha benar Allah Ta’ala yang telah berfirman di dalam kitab suci Al-Qur’an,

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلاَمَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka (Ahli Kitab) mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahya setelah mereka memahaminya, sedang mereka menge-tahui? [QS. Al-Baqoroh (2): 75]
Dan Allah mengancam dengan keras terhadap orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah dengan firmanNya,

فَوَيْلٌ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِندِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلُُلَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit (yakni kesenangan duniawi-pen) dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang telah mereka tulis dengan tangan-tangan mereka, dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang mereka kerjakan. [QS. Al-Baqoroh (2): 79]
– Semoga Allah selalu menetapkan kita di atas jalan yang lurus. -
Penulis: Ustadz Muslim Atsari
www.info-iman.blogspot.com

Rabu, 29 Juni 2011

Untuk Akhwat Dan Ummahat Yang Telah 'Mengaji'



Bismillah.

Pagi ini kami mendengarkan tausyiah dari seorang ustadz  melalui sebuah radio ahlus sunnah, alhamdulillah. Beliau menjelaskan tentang keutamaan akhlak yang baik sehingga sampailah penyampaian beliau tentang salah satu perkataan para ulama hadist yaitu, "Kami mempelajari akhlak dari guru-guru kami lebih lama daripada kami mempelajari periwayatan darinya.."

Mendengar tausyiah ustadz tersebut maka pemikiran kami langsung terhubungkan kepada salah satu kejadian yang membuat kami agak terganggu sehingga jadilah tulisan ini. Sebelum kalian membacanya mohon maafkan kami jika ada salah-salah kata dalam penuturan kami selanjutnya, sekali lagi mohon maafkan kami..

***

Wahai penduduk kampung fesbuk,
Betapa tidak akan berkata begitu mereka, para ulama ahli hadist itu karena bukankah akhlak itu tidak hanya dipelajari dari kata-kata saja, dari atas mimbar-mimbar saja, tapi dalam setiap sendi kehidupan manusia??

Oleh sebab itu kami nasihati diri-diri kami sendiri dan untuk selanjutnya  pula kami nasihatkan kepada kalian semuanya agar berhati-hatilah dalam mengupdate status-status kalian, apalagi bagi kalian yang telah diklaim oleh kawan-kawan kalian sebagai akhwat dan ummahat yang telah 'mengaji', diklaim sebagai orang-orang yang memiliki adab dan akhlak yang baik!! Akan tetapi dengan sangat gampang kalian berkata "Aduhai, zaujy lagi ngajar les di luar (di luar kamar), sendiri deh!" atau mengeluh apa-apa kesulitan kalian pada dinding-dinding fesbuk kalian sampai petugas penagih kontrakan dan PLN yang menagih listrikpun tak luput dari keluhan kalian!!

Kami faham kalau kalian sedang butuh nasihat dan pula bantuan, tapi apakah dengan cara memberi pengumuman atau sayembara di fesbuk-fesbuk kalian bak orang yang berkeluh kesah itu saja?? Mengapa kalian tidak menghubungi orang-orang yang kalian anggap bisa menasihati dan menolong kalian dengan cara tertutup, dengan pesan-pesan pada kotak masuk dan keluar kalian saja??

Aduhai, kami tidak mengajak kalian, para akhwat dan ummahat yang telah 'mengaji' untuk menjadi orang-orang yang jaim alias jaga imege selalu sehingga tampak shalihah oleh orang-orang yang mengenal kalian. Bukan Begitu, sama sekali bukan begitu maksud kami!! Kami menyeru kalian agar menjadi akhwat dan ummahat yang selalu jaiz, yang selalu menjaga 'izzahnya meski di dunia maya..

Apakah hanya demi sebuah pembuktian bahwa, "Tidak semua orang yang mengupdate status 'gila' dan 'centil' berarti aslinya dia gila dan centil pula!" untuk menandingi pembuktian sebelumnya, "Tidak semua orang yang mengupdate status berwibawa disertai dengan dalil-dalil aslinya adalah orang yang shalih!" Apakah hanya karena itu kalian rela merendahkan diri-diri kalian agar menjadi salah satu buktinya, bahwa kalian sebenarnya seorang yang shalihah lhooo, meski kalian sering up date status gila dan centil!!

Tabayyun?? hahay, apakah semua penduduk kampung fesbuk tahu apa itu 'tabayyun' sehingga mendapati kalian yang 'nyeleneh' dari keshalihahan kalian mereka akan mentabayyuni kalian??

Berbaik sangka?? Tidakkah kalian tahu kalau banyak sekali dari penduduk kampung febuk ini adalah bagian dari orang-orang yang hasad, hizby, ahli bid'ah, ahli maksiat dan lain-lain sehingga kalian melupakan sikap kehati-hatian kalian?? Masih mending keburukan sangka dari mereka hanya kepada kalia-kalian yang berulah saja, bagaimana kalau malah nyerempet-nyerempet kepada jilbab dan cadar kalian, kepada manhaj kalian??!!

Aduhai sesekali memang tidak akan menjadi hina manhaj salaf yang mulia ini hanya karena kehinaan orang-orang yang menisbahkan diri kepadanya!!

Semoga tidak akan ada lagi keluhan dari akhwat dan ummahat yang masih awam atau dari mereka yang sedang dipersimpangan manhaj, antara salafy dan haraky misalnya kepada kami dengan ungkapan begini, "Ukhty, afwan yah. Kenapa sih diantara kalian yang ngaku salafy tapi masih musikan, ngakunya salafy tapi masih centil dll??"

Yah kami pernah atau bahkan sering dikomplen begitu oleh teman-teman kami. Kami berbaik sangka kepada mereka yang bertanya karena kami maklum kalau mereka belum tahu bahwa salafy adalah nisbah, adalah pengakuan terhadap metode beragama yang sesuai dengan metode para salafush shalih!! Seandainya mereka tahu, tentu mereka akan maklum saja apabila mereka dapati ada diantara orang yang mengaku-ngaku itu  malah akhlak dan perilakunya tidak sesuai dengan apa-apa yang diakuinya. Mereka tidak tahu!! Mereka tidak tahu kalau setiap orang berhak mengaku-ngaku dirinya sebagai salafy, tapi yang terpenting adalah datangkanlah bukti bagi setiap orang yang mengaku-ngaku itu!!

Semoga kehati-hatian selalu menjadi hiasan pada sikap dan prilaku kita, wahai akhwat dan ummahat yang telah 'mengaji'!! Jangan sesekali kita berharap agar semua orang akan berbaik sangka saja kepada kita sehingga kita bermudah-mudah untuk memancing prasangkaan mereka, karena tidak semua mereka faham akan keutamaan berprasangka baik dan tidak pula semua mereka faham atau sekedar tahu 'tabayyun' itu apa!!

Sampai disini, sekali lagi kami mohon maaf. Kami tidaklah sesekali mengklaim diri-diri kami sebagai seorang yang telah baik, namun kami akan selalu berusaha untuk itu, insya Allah.

***

25 Juni 2011

Bumi Allah,
Info-iman


www.info-iman.blogspot.com

Buka Semua Folder | Tutup Semua




www.info-iman.blogspot.com

Contac

TKIT, KBIT, dan Play Group

PAUD

IBNU ABBAS

 
Alamat : Jl. Kolonel Sunandar 54 B Pati
Telp.(0295) 382937/Dra. Hj.Lilis YR 085226078079
website : info-iman.blogspot.com / Email : info-iman@yahoo.com

www.info-iman.blogspot.com

Minggu, 26 Juni 2011

RPH 3-4,4-5,5-6 th


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : I Sentra Persiapan
Tanggal             : Agustus 2010
Tema                  : Nikmatnya Puasa
Sub Tema         : Manfaat Puasa
 
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk-tepuk, menyanyi lagu puasa
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : membahas tema dan membuat kosa kata diawali dengan membaca buku cerita puasa

Kosakata
Sahur, buka tarawih kembang api

Konsep
Banyak, sedikit

lagu
Ramadhan, puasa

Bentuk
Lingkaran

Bilanagn


Warna
Hijau biru

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
Masjid, warung, took, jalan raya
-       Skenario
Malam ini  Adi dan Salma mau tarawih ke masjid bersama ayah dan ibu, kebetulan masjidnya agak jauh dari rumah, jadi kita naik mobil melewati jalan raya yang ramai, dipinggir jalan ada yang jual es, nasi, mainan. Sebelum maghrib kita mampir untuk berbuka dulu, habis itu baru ke masjid
-        Peran
Ayah, ibu, anak, (Adi dan Salma), penjual es dan nasi, penjual mainan, imam, makmum

Bahan dan alat
-       Peralatan sholat
-       Mobil-mobilan
-       Gelas
-       Piring

Sebelum main
-       Mengabsen anak-anak
-       Membacakan buku cerita tentang puasa
-       Menjelaskan setting tempat main yang sudah di scenario dan cara memainkannya
-       Bersamaa anak-anak membuat aturan main

Selama main
-       Mengamati setiap anak selama bermain peran
-       Menjelaskan kepada anak yang belum memahami aturan main
-       Mencatat kegiatan main anak dalam format pengamatan dengan menunjuk pada indicator dalam perencanaan kegiatan main yang sudah disusun

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu untuk bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dengan klasifikasi
-       Menanyakan perasaan anak selama bermain
-       Mengajak anak untuk melakukan peregangan dengan menyanyi/ gerakan sederhana
-       Menutup kegiatan dengan sederhana
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Semua anak


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : I Sentra Persiapan
Tanggal             : Agustus 2010
Tema                  : Nikmatnya Puasa
Sub Tema         : Manfaat Puasa
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk-tepuk, menyanyi lagu puasa
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : membahas tema dan membuat kosa kata diawali dengan membaca buku cerita puasa

Kosakata
Sahur, buka tarawih kembang api

Konsep
Banyak, sedikit

lagu
Ramadhan, puasa

Bentuk
Lingkaran

Bilanagn


Warna
Hijau biru

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
Masjid, warung, took, jalan raya
-       Skenario
Malam ini  Adi dan Salma mau tarawih ke masjid bersama ayah dan ibu, kebetulan masjidnya agak jauh dari rumah, jadi kita naik mobil melewati jalan raya yang ramai, dipinggir jalan ada yang jual es, nasi, mainan. Sebelum maghrib kita mampir untuk berbuka dulu, habis itu baru ke masjid
-        Peran
Ayah, ibu, anak, (Adi dan Salma), penjual es dan nasi, penjual mainan, imam, makmum

Bahan dan alat
-       Peralatan sholat
-       Mobil-mobilan
-       Gelas
-       Piring

Sebelum main
-       Mengabsen anak-anak
-       Membacakan buku cerita tentang puasa
-       Menjelaskan setting tempat main yang sudah di scenario dan cara memainkannya
-       Bersamaa anak-anak membuat aturan main

Selama main
-       Mengamati setiap anak selama bermain peran
-       Menjelaskan kepada anak yang belum memahami aturan main
-       Mencatat kegiatan main anak dalam format pengamatan dengan menunjuk pada indicator dalam perencanaan kegiatan main yang sudah disusun

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu untuk bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dengan klasifikasi
-       Menanyakan perasaan anak selama bermain
-       Mengajak anak untuk melakukan peregangan dengan menyanyi/ gerakan sederhana
-       Menutup kegiatan dengan sederhana
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Semua anak


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : II Sentra Persiapan
Tanggal             : Agustus 2010
Tema                  : Nikmatnya Puasa
Sub Tema         : Amalan Puasa
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : menyanyi rukun islam
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : menceritakan tentang berbagai amalan di bulan puasa di awali dengan membaca cerita

Kosakata
Shodaqoh ,berbagi , tarawih.

Konsep
Banyak sedikit

lagu
Lingkaran

Bentuk
Hijau, biru

Bilanagn


Warna


Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
Masjid, warung, took, jalan raya
-       Skenario
Hari ini ibu sedang membuat kolak untuk berbuka puasa , di bantu dengan dua anaknya yang bernama salsa dan salma , ibu meminta tolong untuk menyiapkan tempat / untuk di isi kolak yang akan di bagikan kepada tetangganya .salsa dan salma segera membawa kolak untuk di bagikan ke rumah rumah tetangga yang terletak di sebelah kanan dan kiri rumahnya , sehabis buka mereka pergi ke masjid untuk sholat tarawih.
-        Peran
Ibu , anak ( salsa + salma ) tetangga ( bu dina+ pak amir ) imam , makmum 

Bahan dan alat
-       Mangkok
-       Panci
-       Alat masak lainya
-       Peralatan untuk sholat

Sebelum main
-       Menanyakan keadaan anak anak
-       Menayakan siapa yang tidak hadir
-       Membacakan buku cerita tentang amalan di bulan puasa
-       Setting tempat main dan cara memainkanya
-       Bersama anak anak membuat aturan main 

Selama main
-       Mencatat dan mengobservasi perilaku bermain anak
-       Memperluas bahasa anak dengan menanyakan beberapa hal tentang kegiatan main yang sedang di lakukan
-       Memberi motivasi / dorongan, terutama pada anak yang cenderung pasif

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu untuk bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dengan klasifikasi
-       Mengulas kegiatan main
-       Berbagi cerita
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       salam




RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : III
Tanggal             : Agustus 2010
Tema                  : Nikmatnya Puasa
Sub Tema         : Keutamaan puasa
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk puasa
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : membahas tentang keutamaan puasa

Kosakata
Sholat, tarawih, zakat, sabar, sehat pahala

Konsep
Banyak sedikit

lagu


Bentuk
Lingkaran, segitiga

Bilanagn


Warna
Hijau

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
took buku, warung, sepeda
-       Skenario
Waktu pergi ketoko buku Ahmad dan Hasan bertemu dengan temanya Ali yang sedang membeli es diwarung. Ahmad menyapanya dan bertanya : “kenapa kamu tidak puasa? Puasa kan wajib! Menahan makan, minum sebelum waktunya tiba. Puasa itu melatih kita untuk sabar” Ali berkata : kalau begitu aku besok aku mau puasa. Mereka bertiga kemudian pulang bareng naik sepeda
-        Peran
Ahmad, Hasan, Ali, penjual es, pembeli es 

Bahan dan alat
-       Buku bacaan
-       Gelas/ plastik es,
-       Sepeda-sepedanan

Sebelum main
-       Mengabsen anak-anak dan menanyakan keadaan
-       Menjelaskan tentang keutamaan puasa diantaranya, menahan makan, minum, sabar, akan mendapat pahala
-       Menjelaskan setting tempat main dan cara memainkanya
-       Mengajak anak anak membuat aturan main 

Selama main
-       Mengamati setiap main anak
-       Memberi gagasan bila ada anak yang belum memahami untuk menerangkan tokoh

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu untuk bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dengan klasifikasi
-       Mengulas kegiatan main
-       Berbagi cerita
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : I
Tanggal             : September 2010
Tema                  : Indahnya saling memaafkan
Sub Tema         : keluarga
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk-tepuk+menyanyi
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : membahas tema dan membahas kosakata, diawali dengan membaca buku cerita

Kosakata
Keluarga, paman, bibi, ibu, ayah, adik, kakak

Konsep
Banyak sedikit

lagu


Bentuk
Segi empat

Bilanagn


Warna
Hijau, kuning

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
rumah, took, buah, jalan raya
-       Skenario
Pada hari raya, kita akan pergi kerumah paman untuk bersilaturrahmi. Sebelum berangkat kerumah paman, kita memita izin kepada orang tua terlebih dahulu. Setelah itu kita mampir ketoko buah membelikan oleh-oleh untuk paman dan kita berangkat kerumah paman dengan mobil
-        Peran
Kakak, adik, ayah, ibu, paman, bibi, penjual buah, sopir
-       Tujuan pembelajaran : anak dapat mengenal diri dan keluarga melalui proses silaturrahmi

Bahan dan alat
-       Buah-buahan dari plastik
-        Meja
-       Kursigelas
-       Mobil-mobilan
-       keranjang

Sebelum main
-       melakukan pemanasan dengan gerak membuat kereta berderet, melempar bola dll.
-       Berdoa
-       Menanyakan keadaan anak-anak
-       Mengabsen anak dll.
-       Menunjukkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk bermain
-       Membuat aturan main bersama anak

Selama main
-       Mengamati setiap anak yang sedang bermain
-       Memberi pijakan pada setiap anak dengan mengemukakan pertanyaan terbuka
-       Mendukung anak untuk menceritakan hasil kerjanya
-       Mencatat kegiatan main anak dalam format pengamatan dengan merujuk pada indikator

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu untuk bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dengan klasifikasi alat sesuai bentuk, ukuran dan penggunaannya
-       Menanyakan siapa yang masih ingat dengan tema dan aturan main hari ini
-       Memberitahukan kegiatan besok kepada anak
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : II
Tanggal             : September 2010
Tema                  : Indahnya saling memaafkan
Sub Tema         : Temanku
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan dengan membentuk deretan seperti kereta
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk-tepuk+menyanyi
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  :

Kosakata
Nama, alamat, rumah

Konsep
Banyak sedikit

lagu


Bentuk
Segi empat

Bilanagn


Warna
Hijau, kuning

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
stasiun, rumah, kereta
-       Skenario
Hari ini kita mau mudik kerumah nenek, sebelum berangkat kita berdoa terlebih dahulu kemudian berangkat menuju kereta api. Kita sudah sampai distasiun, disana banyak penjual roti dan minuman. Kemudian kita naik kereta. Didalam kereta kita bertemu dengan teman baru dan kita ngobrol sama-sama
-       Peran
Kakak, adik, nenek, masinis, pemnjual makanan, penjual minuman

Bahan dan alat
-       Makanan buatan
-       Minuman buatan
-       Meja
-       Kursi
-       Kereta mainan

Sebelum main
-       Ustadzah dan anak-anak duduk melingkar
-       Ustadzah mengabsen anak-anak dan menanyakan siapa yang tidak hadir pada hari itu
-       Berdoa bersama-sama sebelum memulai kegiatan
-       Ustadzah menyampaikan tema hari ini
-       Mengenalkan semua tempat dan alat main yang akan dilakukan anak
-       Bersama anak-anak membuat aturan main

Selama main
-       Berkeliling diantara anak-anak yang sedang bermain dan mengamati perkembanganya
-       Member contoh main pada anak yang belum bisa menggunakan bahan/alat
-       Memberikan dukungan berupa pernyataan positif tentang pekerjaan yang sedang dilakukan oleh anak
-       Mencatat yang dilakukan oleh anak (jenis main, tahap perkembangan, tahap social)
-       Mengumpulkan hasil kerja anak, mencatat nama dan tanggal dilembar kerja anak
-       Bila waktu tinggal 5 menit, ustadzah memberitahukan keepada anak-anak untuk bersiap-siap menyelesaikan kegiatan

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu untuk bermain dan mengajak anak-anak untuk beres-beres alat dan bahan yang sudah di gunakan
-       Bila semua sudah tertata rapi, anak-anak diminta untuk duduk melingkar bersama ustadzah
-       Setelah semua duduk dalam lingkaran, ustadzah menanyakan pada setiap anak bagaimana perasaan anak saat bermain
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : III
Tanggal             : September 2010
Tema                  : Indahnya saling memaafkan
Sub Tema         : Tetanggaku
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan dengan membentuk deretan seperti kereta
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk-tepuk+menyanyi (tepuk rumah)
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : membahas tema dan membuat kossakata, diawali dengan membaca buku cerita

Kosakata
Angga, teman, Lebaran, ketupaat, sholat ied, tetangga

Konsep
Banyak sedikit

lagu
Saying semuanya

Bentuk
Segi empat

Bilanagn


Warna
Hijau, kuning

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
masjid, jalan raya
-       Skenario
Hari ini kita akan melaksanakan sholat ied di masjid. Diperjalanan kita bertemu dengan tetangga lalu bersama-sama kita berangkat ke masjid. Dimasjid kita sholat ied berjamaah
-       Peran
Kakak, adik, ayah, ibu, imam, makmum, tetangga

Bahan dan alat
-       Sajadah, mukena

Sebelum main
-       Menyiapkan seluruh anak dalam bentuk barisan kemudian berjalan rapi dalam barisan menuju ruangan
-       Mengabsen anak-anak satu-persatu
-       Doa bersama
-       Menyebutkan tema dan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu
-       Member kesempatan kepada anak untuk memilih teman bermain mainan dan alat/bahan

Selama main
-       Mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak saat bermain
-       Memberikan bantuan pada setaip anak yang membutuhkan
-       Mencatat semua hasil kerja yang telah dilakuan oleh anak
-       Mengumpulkan hasil kerja anak

Setelah main
-       Mengingatkan pada anak waktu bermain sudah habis
-       Anak-anak diajak untuk membersihkan alat dan bahan yang sudah digunakan untuk bermain
-       Menanyakan pada setiap anak tentang pengalaman bermain yang telah dilakukan
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : I
Tanggal             : Oktober 2010
Tema                  : Pemuda Harapan Bangsa
Sub Tema         : Negara
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan dengan membentuk deretan seperti kereta
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone :menyanyi Indonesia Raya
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : menjelaskan/ menceritakan tentang Negara kita

Kosakata
Indonesia, garuda, bendera, presiden

Konsep
Besar kecil

lagu
Indonesia Raya

Bentuk
Segi empat, segi panjang

Bilanagn


Warna
Merah, putih

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
gedung/ istana, sekolahan, mobil, meja, kursi
-       Skenario
Negara kita dipimpin oleh presiden dan wakil presiden dibantu dengan mentri-mentrinya mereka kerja digedung istana. Hari ini Bapak Presiden akan mengunjungi pameran buku yang diadakan disekolah. Bapak Presiden pergi kesana menggunakan mobil dikawal oleh Polisi
-       Peran
Presiden, wakil Presiden , menteri, guru, murid, polisi, sopir

Bahan dan alat
-       Gambar Presiden dan wakilnya
-       Buku bacaan

Sebelum main
-       Menanyakan keadaan anak dan mengabsen terlebih dahulu
-       Membacakan buku tentang Negara Indonesia
-       Mengingatkan start dan finish

Selama main
-       Mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak saat bermain
-       Menjelaskan kepada anak yang belum memahami aturan main
-       Mencatat kegiatan anak selama melakukan permainan

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dan mengembalikan mainan pada tempat semula
-       Menanyakan perasaan anak selama bermain
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : II
Tanggal             : Oktober 2010
Tema                  : Pemuda Harapan Bangsa
Sub Tema         : Kepulauan
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan dengan membentuk deretan seperti kereta
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : menyanyi dari sabang sampai meraoke
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : menceritakan Negara kita terdiri dari pulau-pulau dan kota atau daerah

Kosakata
Propinsi, daerah, kota, desa, kabupaten

Konsep
Besar kecil

lagu
Dari sabang sampai meraoke

Bentuk
Segi empat, segi panjang

Bilanagn


Warna
Merah, putih

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
kota pati, kota semarang, terminal bus, rumah
-       Skenario
Ada sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak, mereka mau berkunjung ketempat paman dan bibi yang ada di kota Semarang. Mereka kesana naik bus jurusan pati semarang. Untuk bekal perjalanan anaknya membawa makanan dan minuman. Tiba dikota semarang mereka langsung istirahat dirumah paman dan bibi
-       Peran
Ayah, ibu, anak, paman, bibi, sopir

Bahan dan alat
-       Gambar, tempat minum, tempat makan, bus/ kendaraan mainan

Sebelum main
-       Menanyakan keadaan anak dan mengabsen terlebih dahulu,
-       Mengatur tempat main dan membuat aturan mainnya bersama anak
-       Mengingatkan start dan finish
-       Menerapkan transisi sebelum main (dengan menyebutkan cirri anak, sikap)

Selama main
-       Mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak saat bermain
-       Member pijakan pada setiap anak dengan menggunakan pertanyaan terbuka
-       Mencatat kegiatan anak selama bermain dan pengamatan

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dan mengembalikan mainan pada tempat semula
-       Mengajak anak kelingkaran kecil
-       Menanyakan perasaan anak selama bermain
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam



RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : III
Tanggal             : Oktober 2010
Tema                  : Pemuda Harapan Bangsa
Sub Tema         : Identitas Pemuda Yang Tangguh
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone :menyanyi bangun pemuda pemudi
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : menceritakan tentang identitas pemuda hyang tangguh

Kosakata
Pemuda, pemudi, nama, alamat, profesi, pintar

Konsep
Besar kecil

lagu
Indonesia Raya

Bentuk
Segi empat, segi panjang

Bilanagn


Warna
Merah, putih

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
rumah sakit, sekolahan, kantor polisi, kendaraan/bus
-       Skenario
Disetiap daerah/ kota terdapat beberapa orang dengan berbagai jenis pekerjaan. Ada yang menjadi dokter, guru, sopir, polisi,. Mereka kerjanya pun di tempat yang berbeda, ada yang dirumah sakit, disekolah, dijalan, dan ada yang dikantor.
-       Peran
Dokter, guru, polisi, sopir

Bahan dan alat
-       Gambar Presiden dan wakilnya
-       Buku bacaan

Sebelum main
-       Menanyakan keadaan anak dan mengabsen terlebih dahulu
-       Menjelaskan setting, aturan main dan cara memainkannya
-       Mengingatkan start dan finish
-       Menerapkan transisi sebelum main dengan menyebutkan ciri anak, sikap/ teka-teki

Selama main
-       Mengamati setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak saat bermain
-       Memberi pijakan pada setiap anak dengan memberikan pertanyaan terbuka
-       Mencatat kegiatan anak selama melakukan permainan

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dan klasifikasi alat sesuai dengan bentuk dan penggunaannya
-       Menanyakan perasaan anak selama bermain
-       berbagi cerita
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam



RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : I
Tanggal             : November 2010
Tema                  : Kambing Hewan Kurbanku
Sub Tema         : Jenis-jenis hewan
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan dengan membentuk deretan seperti kereta
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk-tepuk dan menyanyi (tepuk kucing)
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : membahas tema dan membut kosakata, diawali dengan membaca buku cerita “macam-macam hewan”

Kosakata
Kambing, sapi, unta

Konsep
Gemuk kurus

lagu
Mengenal nama hewan

Bentuk
Lingkaran

Bilanagn


Warna
Hitam, putih

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
mobil, kebun binatang, kios sayur dan buah
-       Skenario
Hari ini kita akan pergi ke kebun binatang dengan menggunakan mobil wisat. Didalam mobil wisata ada seorang pemandu wisata yang akan menjelaskan berbagai jenis binatang yang hidup dan tumbuh dilokasi kebun binatang. Disepanjang jalan ada penjual sayuran untuk member makan binatang-binatang. Kita pun membelinya dan segera menuju kandang untuk member makan gajah, jerapah dll.
-       Peran
Anak-anak (penumpang), sopir, pemandu wisata, penjual sayuran

Bahan dan alat
-       Mobil-mobilan, mikrofon mainan, kursi, sayur-syuran dari plastik, keranjang buah

Sebelum main
-       Ustadzah dan anak-anak membentuk lingkaran
-       Ustadzah menanyakan bagaimana kabar hari ini
-       Mengabsen dan meminta pada anak-anak untuk memperhatikan siapa saja yang tidak masuk kelas pada hari itu
-       Berdoa bersama
-       Membacakan buku cerita yang berkaitan dengan tema

Selama main
-       Member contoh pada anak yang belum paham menggunakan bahan/alat
-       Memberkan kesempatan kepada anak untuk memilih peran dan teman mainnya
-       Mengamati setiap anak bermain
-       Mencatat setiap hasil kerja yang dilakukan anak

Setelah main
-       Memberitahukan sisa waktu bermain sebelum beres-beres
-       Mengajak anak untuk beres-beres dan mengembalikan mainan pada tempat semula
-       Mengajak anak untuk duduk membentuk lingkaran
-       Menanyakan perasaan anak selama bermain
-       Recalling : memancing anak untuk mengingat kembali tentang proses bermain yang sudah dilakukan melalui pertanyaan terbuka
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam


RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN
                                                        Usia                    : 3-4, 4-5, 5-6 tahun
Pekan                 : II
Tanggal             : November 2010
Tema                  : Kambing Hewan Kurbanku
Sub Tema         : Hewan Kurban
09.30 s/d 09.45
Kegiatan
Berbaris masuk keruangan dengan membentuk deretan seperti kereta
Pembukaan : salam, berdoa
Alfazone : tepuk-tepuk (tepuk sapi)
09.45 s/d 10.20
Kegiatan inti
Ceita  : membahas tema dan membut kosakata, diawali dengan membaca buku cerita “Nabi Ismail”

Kosakata
Kambing, sapi, unta, kerbau

Konsep
Gemuk kurus

lagu
Dombaku

Bentuk
Lingkaran

Bilanagn


Warna
Hitam, putih

Kegiatan
-       Pijakan lingkungan
-       setting
masjid, tempat penyembelihan
-       Skenario
Hari ini kita akan melaksanakan sholat idul adha di masjid berjamaah. Setelah sholat ied ada pemyembelihan hewan kurban. Setelah di sembelih daging hewan kurban dibagi-bagikan kepada penduduk
-       Peran
Imam, makmum, penyembelih hewan kurban, anak yang membantu membagikan daging hewan kurban

Bahan dan alat
-       Daging mainan, sjadah, mukena, pisau mainan, kambing mainan, sapi mainan

Sebelum main
-       Mengajak anak-anak untuk berbaris yang rapi lalu duduk untuk memulai kegiatan bermain
-       Menanyakan kabar hari ini dan mengabsen anak satu persatu
-       Berdoa bersama sebelum melakukan kegiatan
-       Menjelaskan tema hari ini
-       Mengajak anak-anak untuk membuat aturan main
-       Menjelaskan cara menggunakan alat dan bahan yang diguunakan untuk bermain

Selama main
-       Berkeliling diantara anak-anak yang sedang bermain
-       Member contoh cara main pada anak yang belum bias menggunakan alat/ bahan
-       Member dukungan berupa pernyataan positif tentang pekerjaan yang dilakukan anak
-       Mencatat kegiatan yang dilakukan anak
-       Mengumpulkan hasil kerja anak

Setelah main
-       Mengingatkan anak bahwa waktu bermain sudah habis
-       Mengajak anak untuk membereskan alat dan bahan yang digunakan untuk bermain
-       Bila anak sudah rapi, mereka diajak untuk duduk melingkar bersama ustadzah
-       Setelah semuanya duduk, ustadzah menanyakan pada setiap anak tentang kegiatan main yang telah dilakukan tadi
-       Recalling
10.20 s/d 10.30
Berdoa pulang
-       Istirahat dan makan
-       Penutup
-       Do’a
-       Salam

www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina