Kamis, 20 September 2012

Menantang Ikhwan Datang Melamar

ikhwan akwat
Ilustrasi (kawanimut)
Rasa-rasanya, kehidupan ini kurang kompleks jika tidak ada perempuan yang berpikir mengejar karir, baru kemudian berpikir untuk menikah. Banyak malah, bukan hanya satu atau dua. Dalam tulisan fiksi pun tak jarang diangkat oleh penulis. Penulis fiksi Best Seller seperti Kang Abik pun mengangkat cerita tentang seorang gadis yang mengejar karir dalam novel Cinta Suci Zahrana. Seorang penulis tak akan menuliskan dalam sebuah cerita tanpa melihat fenomena sekitar. Fenomena yang tak berlaku secara global, namun tumbuh kemudian mengakar.

Tentu bagi Anda yang merasa perempuan hal itu wajar-wajar saja. Apalagi, bila Anda salah seorang yang termasuk menomorsatukan karir. Jadi teringat dengan perbincangan salah seorang sahabat, sebutlah ia, Dea.

Dua bulan lalu, Dea terlibat percakapan dengan teman-temannya tentang kehidupan di masa yang akan datang. Biasa, usia 20 tahun ke atas merupakan hal wajar bila sudah memiliki keinginan untuk mengakhiri kesendirian atau dengan kata lain berpikir untuk menikah. Namun, perbincangan Dea bersama tiga rekannya sepertinya sudah di ambang penantian. Dea sudah berusia dua puluh tujuh tahun, dan tiga orang temannya yang lain berusia dua puluh enam dan dua puluh lima tahun. Pantas, umur-umur demikian memang sudah sangat matang, pikirku.

Dea, gadis itu seorang dosen muda di perguruan tinggi negeri, di kota gading. Akhlaknya terjaga, pandangannya pun selalu dijaga. Makanya, tak seorang lelaki pun yang berani bermain-main dengannya. Dea, gadis itu sudah cukup matang untuk menjalani bahtera rumah tangga. Ia bukannya tak laku-laku seperti lagu band ‘Wali’, ia gadis shalihah. Wajarlah jikalau sang pencipta menjaganya dari keinginan lelaki yang tak sekufu.

Dari perbincangan itu, kedengarannya Dea bukan lagi dalam kondisi siap, melainkan amat siap menuju jalan suci itu. Jalan untuk menyempurnakan agama ini. Tiba-tiba, salah seorang temannya berkata, “De, mau tidak aku jodohkan dengan temanku?”. “Ah, tidak, ah” jawabnya singkat.  Entah apa yang ada di dalam pikirannya. Seorang teman ingin berniat mencarikan jodoh, namun ia tetap kekeh menolak. Meskipun sesekali ia berkata, “asalkan mampu menjadi imam bagi keluargaku kelak”. Sungguh, Dea bukan gadis yang muluk-muluk. Mau ini dan itu, namun entahlah dengan keluarganya.

Dalam percakapan itu, tiba-tiba Dea menimpali temannya, “kamu sendiri, kapan berniat ingin menikah?” “Saya, sih, masih lama. Masih ingin mengejar cita-cita, dulu!” Perbincangan di antara mereka pun makin seru. Dea dengan segala kecerewetannya mulai berceramah tentang pentingnya berpikir ke arah bahtera rumah tangga. Di penghujung perbincangan itu, Dea berharap jodoh itu akan segera mengetuk pintu rumahnya. Begitu pula dengan teman yang terlibat dalam percakapan, kecuali Vita yang masih ingin mengejar karir dan cita-citanya.

***

Sungguh perbincangan mereka amat wajar. Perempuan, bila sudah melewati usia 25 tahun, maka rasanya sudah patut diberikan tanda warning. Namun, kita pun tahu bahwa jodoh adalah salah satu rahasia yang maha kuasa. Tak patut kita mendahului-Nya dengan menerka-nerka dan berkata, “mungkin dia, dia, atau dia-lah jodohku kelak.”

Lantas bagaimana dengan kodrat ‘perempuan’ yang notabene sangat riskan dengan gunjingan bila ia menyebut-nyebut soal jodoh. Apalagi sampai sempat berpikir menantang ikhwan ‘laki-laki’ untuk datang melamar. Pasti, sudah menjadi bahan cerita. Teringat dengan kisah Rasulullah yang dilamar secara tidak langsung oleh seorang janda kaya yang baik akhlaknya, Khadijah binti Khuwailid. Bukankah, Khadijah telah memberikan contoh yang baik bila seorang ‘perempuan’ ingin melabuhkan hatinya pada ‘lelaki’ yang tepat? Kita tahu bahwa pada diri Khadijah terkumpul perangai mulia, wajarlah bila Rasulullah menerima pinangannya.

Dulu dan sekarang adalah dua kondisi yang amat berbeda. Pasti pikiran demikian kerap muncul dalam lintasan pikiran. Mana mungkin, perempuan menawarkan diri untuk dilamar? Fitrahnya, kan, perempuan yang dilamar. Mungkin demikianlah yang terbersir dalam hati ‘perempuan’ bila dihadapkan pada kondisi demikian. Kondisi di mana sudah sangat ingin menjaga diri dengan penjagaan seorang yang dapat dijadikan imam.

Sehubungan dengan hal demikian, sepertinya penting penulis berikan kutipan tentang persoalan lamar-melamar ini. Direktur Sekolah Kepribadian Muslim Glows, Kingkin Anida, mengatakan, sebaiknya perempuan tidak melamar lelaki secara langsung sebab Allah memuliakannya sebagai pihak yang dilamar. Namun, jangan juga melewatkan peluang bagus, maksudnya, kesempatan untuk menjadi istri lelaki shalih, (dikutip dari majalah UMMI edisi Mei 2012). Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits terkait dengan perbincangan ini, Kutipan di atas benar adanya, perempuan diistimewakan dengan lamaran. Perempuan shalihah pun berhak mendapatkan lelaki shalih. Tidak ada salahnya bila perempuan mendahului lelaki. “Dari Tsabit Al Bunani, dia berkata, ‘Aku pernah berada di dekat Anas bin Malik, dan di sampingnya ada anak perempuannya. Datang seorang perempuan dan ia berkata, ‘Ya, Rasulullah, apakah engkau mau kepadaku?’ Mendengar hal ini putrid Anas berkata, ‘Alangkah sedikit rasa malunya, sungguh memalukan.’ Anas berkata, ia lebih baik dari kamu. Ia senang pada Rasulullah lalu menawarkan dirinya untuk beliau.”

Namun, satu hal yang harus diingat, jika keputusan demikian sudah terpatri, maka amat penting bagi ‘perempuan’ untuk membekali diri dengan berbagai keunggulan sebagai nilai plus bagi dirinya. Entah itu prestasi cemerlang dalam akademik, keterampilan dasar yang mesti dimiliki oleh seorang perempuan (menjahit, memasak, merawat anak), dan soft skill, seperti pandai menulis, berbicara, dan bergaul, dll. Dan yang pasti akhlaknya terjaga.  Ibaratnya ‘perempuan’ menantang ikhwan ‘laki-laki’ untuk datang melamar. Sesuatu yang ‘menantang’ sudah barang tentu membutuhkan perjuangan untuk menggapainya. Bila demikian, tak sia-sia perempuan shalihah menyatakan niat baiknya kepada laki-laki shalih sebab pihak yang didahului pun akan merasa tertantang dengan keunggulan yang dimiliki oleh si perempuan. *** Wallahu’alam bissawaab.

Sumber : dakwatuna.com | http://www.dakwatuna.com/

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina