Senin, 17 September 2012

Jika Kejahatan Dibalas Dengan Kebaikan

Memaafkan Itu Mudah dan Indah

Saat seseorang diusik dan dicemarkan nama baiknya, apakah yang terlintas dalam hati dan pikirannya? Mungkin ia akan tersinggung dan marah, bahkan bisa menggugat lewat hukum demi membersihkan nama baiknya.


Bagaimana jika fitnah ini menimpa seorang mukmin? Apa sikap yang harus ia ambil?
Agama kita yang mulia telah mengajarkan agar seorang mukmin mau memaafkan dan menahan kemarahannya dengan bersabar. 

Berikut beberapa teladan dan tips untuk menjadi seorang yang berjiwa pemaaf.

Lingkup Masyarakat Beradab
Dalam lingkup peradaban, seharusnya al-Qur`an dan Sunnah menjadi prinsip utama menentukan sebuah kebaikan dan kebenaran. Sebab, wahyu Ilahi sudah teruji mampu mewujudkan peradaban manusia yang mulia, termasuk akhlak menghadapi orang-orang yang berlaku zalim. 

Sifat ini sangat luhur. Islam memuji orang yang menghiasi dirinya dengan sifat pemaaf. Ia akan dimasukkan ke dalam golongan manusia terbaik yang akan menggapai kecintaan dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Islam memang membolehkan orang yang terzalimi untuk membalas dengan balasan setimpal. Allah Ta’ala menjelaskan dalam al-Qur`an Surat As-Syura [42] ayat 39 sampai 43 bahwa balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. 

Namun, agama yang agung ini senantiasa menganjurkan setiap orang untuk memberi maaf. Sebab, Allah Ta’ala menyebut yang demikian itu merupakan hal-hal yang di utamakan.

Sesungguhnya tindakan kejahatan apabila dibalas dengan kejahatan maka akan melahirkan sifat dengki dan dendam. Tetapi, jika kejahatan dibalas dengan kebaikan, maka akan memadamkan api kemurkaan, menentramkan jiwa, serta membersihkan noda-noda dendam. 

Itu pula sifat yang selalu dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW). Salah satunya ketika beliau diracuni oleh seorang perempuan Yahudi .

Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, suatu ketika Rasulullah SAW mendapat hadiah masakan daging kambing. Maka beliau memakannya, begitu pula para Sahabat. 

Namun, beberapa saat kemudian, beliau bersabda, “Berhentilah kalian makan, karena sesungguhnya daging ini beracun.“

Kemudian didatangkanlah perempuan tersebut kepada Rasulullah SAW. Beliau bertanya, “Apa yang mendorong kamu berbuat seperti ini?” 

Perempuan itu menjawab, “Saya hanya ingin mengetahui, kalau engkau benar-benar Nabi. (Jika engkau Nabi) maka Allah akan memberitahu apa yang ada di dalam daging itu dan sekali-kali tidak akan mencelakakanmu.”

Para Sahabat berkata, “Apakah kita akan membunuhnya?” Rasulullah SAW menjawab, “Tidak.” Beliau bahkan memaafkan perempuan itu.

Lingkup Pribadi dan Kelurga
Menjadi pribadi dan keluarga pemaaf adalah buah dari keimanan dan ketakwaan kepada Allah Ta’ala. Berikut sebuah kisah lainnya yang bisa menjadi contoh. 

Disebutkan bahwa telah sampai berita kepada Imam Ahmad Rahimahulllah tentang seorang tetangganya yang mencacinya. Namun, berita itu sama sekali tidak membuatnya marah atau membalas.

Kemudian ia memanggil anaknya, lalu menyuruh menyiapkan sepiring buah-buahan. Makanan itu diantarkan kepada tetangganya yang telah mencacinya. Inilah sifat mulia yang menjadikan sebuah keluarga semakin mulia di hadapan mausia dan di hadapan Sang Khaliq.

Kebanyakan kita belum bisa bersikap seperti contoh di atas. Padahal, sebagai seorang mukmin, kita harus memiliki sifat tersebut. 

Sifat pemaaf mencerminkan pemahaman hakikat akhlak yang baik. Itulah sifat yang didasari keimanan dan kasih sayang, serta kualitas tawadlu yang sejati.

Seorang yang angkuh dan suka membanggakan diri akan sulit bersikap mulia seperti itu. Sebaliknya, seorang mukmin menjadi mudah bersikap seperti itu karena menyadari kenikmatan mendapat pahala dari Allah Ta’ala jauh lebih besar dari pada sekadar memperturutkan kepuasan membalas keburukan dengan keburukan serupa.

Apalagi memberi maaf sama sekali tidak akan mengurangi kedudukan dan tidak pula menjadikan seseorang hina. Bahkan, menjadikannya mulia. 

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah Allah Ta’ala menambah kepada seorang hamba karena (pemberian) maafnya kecuali kemuliaan, dan tidaklah pula seseorang bersikap tawadlu kecuali Allah Ta’ala akan meninggikannya,”(Riwayat Muslim).

Cara Mudah Memaafkan
Ada beberapa cara gampang untuk meminta dan memberi maaf. Berikut ini di antaranya:

1. Meyakini bahwa maaf sebagai rahmat Allah Ta’ala.
Meminta maaf seringkali tidak mudah. Sebab, diperlukan kesadaran untuk menyesali kesalahan diri sendiri. Begitu pula memberi maaf, tidak gampang. Dibutuhkan kelapangan hati seseorang.
Namun, kesadaran dan kelapangan hati tetap harus diletakkan di atas landasan ilahiyah. Sebab, semuanya tergantung rahmat Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya dalam al-Qur`an Surat Ali Imran [3] ayat 159.

2. Menyadari semua manusia perlu saling memaafkan.
Setiap orang pernah bersalah dan membuat orang lain tersakiti, baik sengaja atau tidak. Dan, semua harus bermuara pada kata ‘maaf’ sebagaimana dianjurkan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur`an Surat An-Nuur [24] ayat 22.

3. Meyakini bahwa memaafkan merupakan cara terbaik mendapatkan ampunan Allah.
Dalam al-Qur`an surat Ali Imran [3] ayat 133, Allah Ta’ala mengajak kaum Muslim agar bersegera memohon ampun demi memperoleh surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Memohon ampun ini adalah sifat orang-orang yang bertakwa, yang senantiasa memaafkan kesalahan orang lain.
Hal serupa juga dijelaskan Allah Ta’ala dalam Surat An-Nisaa [4] ayat 149.

4. Menyadari betapa rugi jika kita tidak dimaafkan Allah
Jika kita menyadari sungguh rugi apabila Allah Ta’ala tak memberi ampunan, maka kita pun akan mudah memaafkan orang lain. Hal ini terlukis dengan jelas dalam doa yang dilantunkan Nabi Adam AS serta isterinya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya,”Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi,” (Al-A’raaf [7]: 23).

5. Berusaha sekuat tenaga menahan marah demi memudahkan lahirnya sifat pemaaf.
Sesungguhnya Allah Ta’ala menyukai orang-orang yang berusaha menahan amarahnya dengan cara memaafkan orang yang menzaliminya. Hal ini tergambar dengan jelas dalam al-Qur`an Surat Ali-Imran [3] ayat 134.

Penghalang Sifat Pemaaf
Demi menyempurnakan upaya menjadi orang yang berjiwa pemaaf, kita perlu mengetahui beberapa hal yang bisa menghalangi lahirnya sifat mulia ini, yakni

1. Sikap lalai akan pertemuan dengan Allah Ta’ala dan tuntutan pertanggungjawaban di hadapan-Nya. Hal ini disebutkan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur`an Surat Al-Jaatsiyah [45] ayat 26.

2. Banyaknya permasalahan dari keluarga tidak mampu diselesaikan dengan baik. Allah Ta’ala telah mengingatkan orang-orang beriman, sebagaimana disebut dalam al-Qur`an Surat At-Taghaabun [64] ayat 14, bahwa di antara isteri-isteri dan anak-anak mereka ada yang menjadi musuh. 
Maka, berhati-hatilah terhadap mereka. Jika kita mau memaafkan, tidak memarahi, serta mengampuni mereka, niscaya Allah Ta’ala akan memberi ampunan kepada kita.

3. Masih sulit meninggalkan kesombongan. Padahal, Allah Ta’ala dalam al-Qur`an Surat Luqman [31] ayat 18 telah mengingatkan manusia agar janganlah memalingkan muka karena sombong dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sebab, hal itu tidak disukai-Nya. 

Wallahu a’lam bish-Shawab. 


Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina