Selasa, 28 Agustus 2012

Santun dan Murah Hati

Gemar Memberi Mengundang Nikmat

Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk berempati kepada orang yang sedang berduka dan berbagi ketika mendapatkan kebahagiaan. 

Berbagi yang tertinggi derajatnya adalah itsar, yaitu memberikan sesuatu kepada orang yang lebih memerlukan, sekalipun ia sendiri masih membutuhkannya.


Itulah yang dilakukan kaum Anshar (penduduk asli Madinah) kepada kaum Muhajirin (pendatang dari Makkah) sebagaimana pernah disebutkan dalam tulisan sebelumnya tentang seorang Sahabat yang menerima seorang tamu untuk bermalam di rumahnya. Sahabat itu sendiri tidak memiliki sesuatu untuk disuguhkan kecuali makan malam yang pas-pasan untuk keluarganya.

Betapa mulianya sikap Sahabat itu sampai-sampai Allah Ta’ala mengabadikan dalam al-Qur`an. Sayangnya saat ini jarang sekali kita menemukan sikap seperti itu.

Lalu bagaimanakah hakikat berbagi dan apa saja yang menghalangi seseorang untuk berbagi?

Hakekat Berbagi
Berbagi merupakan sedekah. Berbagi antar sesama atas apa yang kita miliki secara sah dan halal merupakan sifat mulia. Kita dianjurkan untuk berbuat baik kepada sesama manusia sebagaimana firman Allah Ta’ala:
Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik padamu. (Al-Qashas [28]: 77)

Banyak terminologi dalam Islam yang menjelaskan makna berbagi. Misalnya, amal perbuatan baik disebut dengan sedekah. Pemberian yang diwajibkan terhadap umat Islam untuk memuliakan dan mensucikan seseorang disebut zakat atau sedekah.

Berbagi adalah memperoleh. Berbagi yang disertai keikhlasan untuk membantu saudara yang memerlukan dan demi mencari keridhaan Allah Ta’ala akan mendapat pahala berlipat ganda. Firman-Nya, 

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah adalah sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir dan setiap butir membuahkan lagi 100 biji. Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Allah maha luas karunia-Nya dan lagi maha mengetahui. (Al-Baqarah [2]: 261)

Terlebih di bulan Ramadhan ini, kita selayaknya meningkatkan semangat berbagi sebagaimana diteladankan oleh Rasulullah SAW. Kedermawanan beliau ketika memasuki bulan Ramadhan diibaratkan melebihi hembusan angin yang membawa kesejukan dan kehidupan bagi alam.

Berbagi bukan hanya dengan materi, tapi juga dengan rasa. Bila Anda sedang berbahagia maka berbagilah agar kebahagiaan itu terasa semakin besar. Sebaliknya, bila Anda dilanda kesedihan atau kedukaan juga berbagilah agar terasa lebih ringan. 

Berbagi dalam kebahagiaan tidaklah sesulit untuk membagi kesedihan. Sebab, dalam kebahagiaan kita mudah untuk menemukan seseorang untuk berbagi. 

Tapi ketika bersedih, kita merasa enggan untuk mengungkapkan kesedihan. Karena diri kita akan terlihat cengeng. Dan, untuk mencari seseorang yang bersedia mendengar keluh-kesah tidaklah mudah. Maka sungguh berbahagialah bila dalam kehidupan ini kita mampu dan bersedia berbagi suka dan duka bersama orang-orang baik yang menjadi sahabat sejati.

Penyakit Berbagi
Adapun berbagi yang lebih utama hakekatnya adalah untuk memberikan maslahat diri dan orang lain. Karenanya perlu dihindari sifat-sifat yang mengiringinya sebagai berikut:

1. Berbagi sambil menyakiti hati penerimanya. Firman Allah Ta’ala:
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih. Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Al-Baqarah [2]: 264)

2. Menuruti sifat setan yang kikir dan mengajak untuk berlaku kikir. Firman Allah Ta’ala: Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya), Maha Mengetahui. (Al-Baqarah [2]: 268)

3. Berbagi karena riya atau cari popularitas. Firman Allah Ta’ala:
Sesungguhnya yang paling ditakutkan dari apa yang saya takutkan menimpa kalian adalah asy-syirkul ashghar (syirik kecil), maka para shahabat bertanya, apa yang dimaksud dengan asy-syirkul ashghar? Beliau menjawab: ar-riya’.” (Riwayat Ahmad)

4. Berbagi karena keuntungan duniawi semata. Firman Allah Ta’ala:
Barangsiapa yang menghendaki kenikmatan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan”. (Huud [11]: 15-16).
Dan janganlah kamu berbuat karena menginginkan imbalan yang lebih banyak. (Al-Muddatstsir [73]:6)

Pelihara Sifat Berbagi
Untuk menumbuhkan sifat berbagi, hendaknya setiap orang memelihara sifat-sifat berikut:

1. Dermawan harus selalu dekat dengan Allah Azza Wa Jalla. Sehingga ia akan memperoleh keberkahan hidup, kepuasan batin, dan ketenangan jiwa. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bertanya kepada para Sahabatnya:
Apakah engkau menginginkan kepuasan dan kesuksesan batin serta terpenuhi kebutuhan hidup? Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makanan yang sama dengan makanan yang engkau makan. Pasti engkau akan mendapatkan kesuksesan batin dan akan terpenuhi kebutuhan hidup. (Riwayat Thabrani dari Abu Darda)

2. Menjaga niat semata-mata karena Allah Ta’ala. Firman Allah Ta’ala:
Mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (Al-Bayyinah [98]: 5)

3. Tetap sopan serta lemah-lembut. Nabi SAW bersabda kepada ‘Aisyah:
Wahai ‘Aisyah, sesungguhnya Allah Subhaanahu wa ta’ala bersifat lemah-lembut, dan menyukai kelemahlembutan. (Muttafaqun Alaih). 

Di lain waktu beliau berkata kepada seorang Sahabatnya, “Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang dicintai Allah. Santun dan murah hati.” (Riwayat Muslim). 

Wallahu a’lam bish-Shawab.

SUARA HIDAYATULLAH SEPTEMBER 2010

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina