Apa itu siwak? Siwak (atau disebut juga miswak) merupakan kayu dari ranting pohon Aarak atau Peelu, yang lazim terdapat di jazirah Arab. Nama latinnya: Salvadora Persica. Siwak inilah yang biasa digunakan sebagai sikat gigi sekaligus pasta gigi yang terkenal di jazirah Arab.
Keutamaan bersiwak sangat banyak. Bahkan penelitian-pene
Cara Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam bersiwak adalah sebagai berikut:
1. Berdoa sebelum bersiwak. Salah satu do’a yang dicontohkan Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam adalah: "Allohumma thahhir bissiwaak Asnaaniy, wa qawwiy bihi Litsaatsiy, wa afshih bihi lisaniy"
yang artinya “Wahai Allah sucikanlah gigi dan mulutku dg siwak, dan kuatkanlah Gusi gusiku, dan fashih kan lah lidahku”;
2. Memegang siwak dengan tangan kanan atau tangan kiri (ada perbedaan pendapat tentang hal ini) dan meletakkan jari kelingking dan ibu jari dibawah siwak, sedangkan jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk diletakkan di atas siwak.
3. Bersiwak dimulai dari jajaran gigi atas-tengah, lalu atas-kanan, lalu bawah-kanan, lalu bawah-tengah, lalu atas-tengah, lalu atas-kiri, lalu bawah-kiri. Jadi seperti angka 8 yang ditulis rebah :-)
4. Langkah ke-3 di atas dilakukan 3x putaran;
5. Selesai bersiwak, mengucapkan hamdalah, “Alhamdulillah“
Kapan saja bersiwak? Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam mencontohkan waktu-waktu utama bersiwak adalah sebagai berikut;
1. Hendak berwudhu dan sholat;
2. Ketika akan memasuki rumah;
3. Ketika bangun tidur.
4. Ketika sedang berpuasa (shaum);
5. Ketika hendak membaca Al-Qur’an.
Beberapa hal lain yang pernah Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam contohkan tentang bersiwak:
1. Cucilah siwak sebelum menggunakan dengan air bersih;
2. Sebelum digunakan, sebaiknya siwak diperbaiki/
3. Boleh menggunakan siwak orang lain setelah dibersihkan;
4. Bersungguh-sung
5. Boleh bersiwak di hadapan orang lain (tidak harus sembunyi-sembun
WAllohu’alam bishshowab.
Referensi:
1. Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam bersabda, “Siwak merupakan kebersihan bagi mulut sekaligus keridhaan bagi Rabb.” (Riwayat Ahmad)
2. Sabda Nabi Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam “Kalau bukan karena akan memberatkan umatku, tentulah kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudhu. (Riwayat Bukhari dan Muslim). Dalam redaksi lain, Nabi Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam mengucapkan, “Kalau bukan karena akan memberatkan umatku tentulah kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan shalat.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
3. Diriwayatkan dari Syuraih bin Hani, ia berkata: “Aku bertanya kepada Aisyah, ‘Apa yang dilakukan pertama kali oleh Rosululloh jika memasuki rumahnya?” Aisyah menjawab, “Bersiwak”. (Riwayat Muslim).
4. Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam mencontohkan bersiwak setiap kali bangun tidur, termasuk saat bangun malam. (Riwayat Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah).
5. Aisyah menyebutkan, “Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam tak tidur pada malam atau siang hari lalu beliau bangun kecuali bersiwak terlebih dahulu sebelum wudhu.” (Riwayat Abu Daud).
6. Dari Amir bin Rubaiah, ia berkata: “Aku melihat Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam bersiwak (berulang kali hingga aku tidak bisa menghitungnya),
7. Dari Ali ibn Thalib Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam memerintahkan kami bersiwak: ‘Sesungguhnya seorang hamba jika berdiri menunaikan shalat, malaikat lalu mendatanginya, berdiri di belakangnya mendengar bacaan al-Qur`an dan mendekat. Malaikat terus mendengar dan mendekat sampai ia meletakkan mulutnya di atas mulut hamba tersebut, hingga tidaklah dia membaca satu ayat pun kecuali malaikat berada di rongganya.” (Riwayat Baihaqi)
8. Aisyah radhiyallahu ‘anha mengabarkan,”Na
9. Musa Al-Asy‘ari radhiyallahu ‘anhu menceritakan:“A
10. http://
11. http://
12. http://
13. http://
14. http://
~ 26 Ramadhan 1433H ~
Subhanakallahum
www.info-iman.blogspot.com