1.Alloh merahasiakan redha-Nya atas taat seorang hamba
Maksudnya ialah Alloh memerintahkan kepada hamba-Nya untuk senantiasa taat kepada Alloh, sekecil apapun taat yang dilakukan oleh seorang Hamba pastilah akan diberi ganjaran oleh Alloh Azza wa Jalla, Alloh merahasiakan ridho-Nya dalam ketaatan yang dilakukan oleh seorang hamba, agar hamba itu mau berusaha menambah ketakwaan kepada Alloh meskipun pada hal yang sederhana, kita tidak pernah tahu kapan Alloh memberikan redha-Nya, bisa boleh jadi pada hal-hal yang kita anggap kecil dan sederhana.
2.Alloh merahasiakan murka atas maksiat seorang Hamba
Ketika umat Nabi Musa melakukan kemaksiatan, maka saat itu juga balasan Alloh baik berupa siksa maupun azab akan ditimpakan langsung, begitu juga umat nabi-nabi lainnya, tapi beruntunglah kita yang menjadi umat Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam, karena setiap hari kita berbuat maksiat, melanggar perintah dan mengerjakan larangan Alloh, namun Alloh tidak langsung menimpakan azab dan musibah kepada kita. Mengapa Alloh merahasiakan murka-Nya atas maksiat yang kita kerjakan, ini berarti ketika hidup kita harus selalu berhati-hati dan selalu waspada, jangan-jangan Alloh murka manakala hari ini kita berbuat bohong, jangan-jangan Alloh murka manakala kita melanggar rambu lalu lintas, menyebrang di sembarang tempat, sholat tidak tepat waktu, tanpa sengaja tergelincir dalam membicarakan orang lain, lupa membaca basmalah sebelum melakukan aktifitas, hal inilah sepantasnya kita harus tanamkan, ketika kita sudah mampu berhati-hati dan waspada takut-takut kalau Alloh murka atas sikap dan perilaku kita, maka sesungguhnya kita telah menjadi mukmin yang sejati.
3.Alloh merahasiakan malam Lailatul Qadar di dalam bulan ramadhan
Ramadhan adalah bulan yang menyimpan seribu hikmah dan pahala, apapun yang kita kerjakan di bulan suci ini kalau kita niatkan semata-mata untuk mencari keredhaan Alloh maka akan dilipatgandakan pahalanya. Pada sepuluh malam terkahir di Bulan Ramadhan kita ketahui bersama bahwa Alloh akan menurunkan malam Lailatul Qadar. Kenapa Alloh harus merahasiakannya ? Agar kita mau bersungguh mencari dan mendapati malam Lalilatul Qadar dengan penuh semangat.
4.Alloh merahasiakan Wali-Nya diantara manusia
Hikmahnya agar kita tidak mudah meremehkan dan menyepelekan orang yang ada di sekitar kita, boleh jadi orang yang selama ini kita anggap biasa saja, bahkan mungkin dia bukan dari golongan orang kaya ataupun keturunan terpandang, tetapi karena amalan ibdahnya yang begitu ikhlas dan tulus dikerjakan ternyata dia adalah seorang kekasih Alloh (Wali Alloh), maka kita tidak pernah diberi tahu siapa saja yang menjadi kekasih Allah di muka bumi ini selain Para Nabi dan Rosul Alloh yang telah terpilih.
5.Alloh merahasiakan maut di dalam umur
Adakah makhluk di muka bumi ini yang tahu kapan dia akan meninggal? Jawabannnya sudah pasti tidak ada yang tahu. Bahkan Rosulululloh saja tidak diberitahu pada usia dan dimana dia akan dijemput oleh malaikat maut. Oleh karena itu kita yang masih diberikan umur panjang oleh Alloh hendaklah menjadikan maut itu sebagai nasehat yang sangat berarti, kapan maut itu akan datang kita tidak pernah tahu, apakah hari ini, esok, lusa minggu depan, bulan depan ataukah tahun depan, Hanya Alloh yang maha tahu kapan waktu itu datang menjemput kita.
6.Alloh merahasiakan Sholat yang utama diantara sholat-sholat wajib
Ternyata di setiap hari yang kita lalui ada sholat utama yang diberikan oleh Alloh kepada semua hamba-Nya, tugas kita adalah mencari waktu-waktu utama itu dengan bersungguh-sung guh mengerjakan sholat lima waktu.
7.Alloh merahasiakan pahala puasa
Puasa hanya Alloh yang akan menilai dan menerima tidaknya dan oleh kerna itu agar manusia berlomba-lomba mencari keredhaanNya dan melihat manakah di antara hamba-hambaNya yang jujur dan beriman dan mau menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan
~ 21 Ramadhan 1433H ~
Maksudnya ialah Alloh memerintahkan kepada hamba-Nya untuk senantiasa taat kepada Alloh, sekecil apapun taat yang dilakukan oleh seorang Hamba pastilah akan diberi ganjaran oleh Alloh Azza wa Jalla, Alloh merahasiakan ridho-Nya dalam ketaatan yang dilakukan oleh seorang hamba, agar hamba itu mau berusaha menambah ketakwaan kepada Alloh meskipun pada hal yang sederhana, kita tidak pernah tahu kapan Alloh memberikan redha-Nya, bisa boleh jadi pada hal-hal yang kita anggap kecil dan sederhana.
2.Alloh merahasiakan murka atas maksiat seorang Hamba
Ketika umat Nabi Musa melakukan kemaksiatan, maka saat itu juga balasan Alloh baik berupa siksa maupun azab akan ditimpakan langsung, begitu juga umat nabi-nabi lainnya, tapi beruntunglah kita yang menjadi umat Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi wa-Sallam, karena setiap hari kita berbuat maksiat, melanggar perintah dan mengerjakan larangan Alloh, namun Alloh tidak langsung menimpakan azab dan musibah kepada kita. Mengapa Alloh merahasiakan murka-Nya atas maksiat yang kita kerjakan, ini berarti ketika hidup kita harus selalu berhati-hati dan selalu waspada, jangan-jangan Alloh murka manakala hari ini kita berbuat bohong, jangan-jangan Alloh murka manakala kita melanggar rambu lalu lintas, menyebrang di sembarang tempat, sholat tidak tepat waktu, tanpa sengaja tergelincir dalam membicarakan orang lain, lupa membaca basmalah sebelum melakukan aktifitas, hal inilah sepantasnya kita harus tanamkan, ketika kita sudah mampu berhati-hati dan waspada takut-takut kalau Alloh murka atas sikap dan perilaku kita, maka sesungguhnya kita telah menjadi mukmin yang sejati.
3.Alloh merahasiakan malam Lailatul Qadar di dalam bulan ramadhan
Ramadhan adalah bulan yang menyimpan seribu hikmah dan pahala, apapun yang kita kerjakan di bulan suci ini kalau kita niatkan semata-mata untuk mencari keredhaan Alloh maka akan dilipatgandakan
4.Alloh merahasiakan Wali-Nya diantara manusia
Hikmahnya agar kita tidak mudah meremehkan dan menyepelekan orang yang ada di sekitar kita, boleh jadi orang yang selama ini kita anggap biasa saja, bahkan mungkin dia bukan dari golongan orang kaya ataupun keturunan terpandang, tetapi karena amalan ibdahnya yang begitu ikhlas dan tulus dikerjakan ternyata dia adalah seorang kekasih Alloh (Wali Alloh), maka kita tidak pernah diberi tahu siapa saja yang menjadi kekasih Allah di muka bumi ini selain Para Nabi dan Rosul Alloh yang telah terpilih.
5.Alloh merahasiakan maut di dalam umur
Adakah makhluk di muka bumi ini yang tahu kapan dia akan meninggal? Jawabannnya sudah pasti tidak ada yang tahu. Bahkan Rosulululloh saja tidak diberitahu pada usia dan dimana dia akan dijemput oleh malaikat maut. Oleh karena itu kita yang masih diberikan umur panjang oleh Alloh hendaklah menjadikan maut itu sebagai nasehat yang sangat berarti, kapan maut itu akan datang kita tidak pernah tahu, apakah hari ini, esok, lusa minggu depan, bulan depan ataukah tahun depan, Hanya Alloh yang maha tahu kapan waktu itu datang menjemput kita.
6.Alloh merahasiakan Sholat yang utama diantara sholat-sholat wajib
Ternyata di setiap hari yang kita lalui ada sholat utama yang diberikan oleh Alloh kepada semua hamba-Nya, tugas kita adalah mencari waktu-waktu utama itu dengan bersungguh-sung
7.Alloh merahasiakan pahala puasa
Puasa hanya Alloh yang akan menilai dan menerima tidaknya dan oleh kerna itu agar manusia berlomba-lomba mencari keredhaanNya dan melihat manakah di antara hamba-hambaNya yang jujur dan beriman dan mau menjalankan puasa dengan penuh keikhlasan
~ 21 Ramadhan 1433H ~
www.info-iman.blogspot.com