Sumber dalam buku buku dan risalah mungkin belum mencukupi dalam mendalami ilmu agama. Maka guru agama adalah penting untuk bertalaqqi . Sesungguhnya ilmu itu berada di dada-dada guru, kemudian dipindahkan ilmu tersebut ke dalam kitab. Maka kunci bagi ilmu tersebut tetap berada di tangan para guru.
Firman Allah SWT yang bermaksud : “Maka hendaklah kamu bertanya kepada ahli zikir (alim ulama) seandainya kamu tidak mengetahuinya”.
Kata Syeikh Nuruddin, ibarat kita ada ikan, ada asam keping, ada minyak dan semua barang masakan yang lain, untuk kita masak lauk asam contohnya semua barang dah lengkap, masalahnya, kita tidak tau macamana nak masak... sama seperti kita membaca kitab2, tapi tiada guru yang boleh tolong tunjukkan jalan, maka tiadalah ilmu tersebut dapat meresap ke dalam jiwa tiap2 individu.
Kata ulama’, jika menuntut ilmu tanpa guru, maka syaitanlah gurunya...
* Peringatan ikhlas buat diri sendiri dan sahabat2 yang membaca.
~ 5 Syawal 1433H ~
www.info-iman.blogspot.com