Sabtu, 28 Juli 2012

MENGHINDARI NAJIS

https://encrypted-tbn1.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTsIV4JnuWSGLFzbIdIhtr1woKNvQ2i56M-27wJBNhEnCTr1allGw


  1. Apakah kain ihram atau baju yang terkena najis harus segera diganti agar dapat digunakan shalat dengan sah, atau adakah dalil yang menyebutkan bahwa baju atau anggota tubuh yang kena najis sudah otomatis suci dengan sendirinya bila sudah terkena udara atau sinar matahari?
  2. Adakah jalan keluar yang lebih mudah bagi calon jamaah haji dalam menghadapi masalah tersebut?
Jawaban:
  1. Sepanjang menunaikan ibadah (shalat dan berihram), kain ihram atau baju yang dipergunakan harus dalam keadaan suci. Keharusan tersebut sesuai dengan penegasan firman Allah Swt dalam Surat Al-Baqarah ayat 222:

    إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَ يُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
    Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci.
    Dan sabda Nabi saw:

    عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم : لاَ يَقْبَلُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ صَدَقَةً مِنْ غُلُوْلٍ ، وَلاَ صَلاَةً بِغَيْرِ طَهُوْرٍ . أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ وَأَبُوْ دَاوُدَ وَالنَّسَائِيْ وَابْنُ مَاجَه .
    Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar dari Nabi saw: "Allah 'azza wa jalla tidak dapat menerima sedekah dari hasil yang tidak halal dan tidak dapat menerima shalat tanpa wudlu."
    Percikan air kencing yang mengenai kain ihram atau baju dihukumi sebagai najis ma'fu (dimaafkan), sepanjang bekas percikan itu tidak terlihat oleh mata yang berpenglihatan normal. Upaya menghindar kenajisan tersebut dipandang masyaqqat dan karenanya ibadah shalat dan sebagainya dapat dilaksanakan serta sah hukumnya.


    اَلْفِقْهُ اْلإِسْلاَمِيُّ وَأَدِلَّتُهُ ، وَهْبَة الزُّحَيْلِي جزء الأول صـ 173
    مَذْهَبُ الشَّافِعِيَّةِ : لاَ يُعْفىَ عَن شَيْءٍ مِنَ النَّجَاسَاتِ إِلاَّ مَا يَأْتِي : مَا لاَ يُدْرِكُهُ الْبَصَرُ الْمُعْتَدِلُ كَالدَّمِ الْيَسِيْرِ وَالْبَوْلِ الْمُتَرَشِّشِ .
    [الْمَجْمُوْعُ 1 : 266 ، 292 - مُغْنِي الْمُحْتَاجْ 1 : 81 ، 191 ، 194 - شَرْحُ الْبَاجُوْرِيْ : 1 : 104 ، 107 - شَرْحُ الشَّرْقَاوِيْ : 1 : 133] Madzhab Syafi'i: "Tidak dapat dimaafkan sedikit pun dari najis-najis, kecuali berikut: apa yang tidak dapat dilihat oleh pandangan mata yang normal seperti darah yang sedikit dan air kencing yang memercik."
    Adapun anggota badan yang terkena percikan air kencing, harus diupayakan mensucikannya, antara lain dengan memanfaatkan kertas tisu yang telah dibasahi dengan air suci. Dengan demikian betapa telah mengering karena udara atau sinar matahari, tetap dihukumi sebagai najis ghairu al-mariah/ghairu al-'ainiyah.


    اَلْفِقْهُ اْلإِسْلاَمِيُّ وَأَدِلَّتُهُ ، وَهْبَة الزُّحَيْلِي ، جزء الأول صـ 168
    مَا لاَ يَكُوْنُ مَرْئِيًّا بَعْدَ الْجَفَافِ كَالْبَوْلِ وَنَحِوْهِ ، أَيْ مَا لاَ تَكُوْنُ ذَاتُهُ مُشَاهَدَةً بِحِسِّ الْبَصَرِ . وَطَهَارَتُهُ اَنْ يُغْسَلَ حَتَّى يَغْلِبَ عَلَى ظَنِّ الْغَاسِلِ أَنَّ الْمَحَلَّ قَدْ طَهُرَ .
    [فَتْحُ الْقَدِيْرِ : 1 : 145 - اَلدُّرُّ الْمُخْتَارُ : 1 : 303 - 307] Apa yang tidak terlihat setelah kering seperti air kencing dan lainnya. Artinya, apa yang zatnya tidak dapat disaksikan oleh indera penglihatan. Dan mensucikannya hendaklah dibasuh, sehingga kuat pada dugaan orang yang membasuh bahwa tempat itu telah menjadi suci.


    فِقْهُ السُّنَّةِ : سَيِّدْ سَابِقْ : اَلثَّوْبُ وَالْبَدَنُ إِذَا أَصَابَتْهُمَا نَجَاسَةٌ يَجِبُ غَسْلُهُمَا بِالْمَاءِ حَتَّى تَزُوْلَ عَنْهُمَا إِنْ كَانَتْ مَرْئِيَّةً كَالدَّمِ . فَإِنْ بَقِيَ بَعْدَ الْغَسْلِ اَثَرٌ بَشُقُّ زَوَالُهُ فَهُوَ مَعْفُوٌّ عَنْهُ ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ مَرْئِيَّةً كَالْبَوْلِ فَإِنَّهُ يِكْتَفِي بِغَسْلِهِ وَلَوْ مَرَّةً وَاحِدَةً
    [اَلْجُزْءُ اْلأَوَّلُ صـ 26] Fiqih Sunnah dari Sayyid Sabiq: "Pakaian dan badan, apabila terkena najis maka wajib membasuhnya denan air sehingga najis itu lenyap darinya, jika najis itu kelihatan seperti darah. Jika sesudah dibasuh masih tetap bekasnya yang sulit menghilangkannya, maka dimaafkan. Jika tidak kelihatan seperti air kencing, maka sesungguhnya cukup dengan membasuhnya meskipun hanya satu kali."
  2. Apabila keadaan memungkinkan, segera mengganti kain ihram atau baju yang terkena najis dengan kain ihram atau baju yang suci. Sekira tidak memungkinkan, seperti dalam perjalanan di atas pesawat dan persediaan kain ihram/baju pengganti tersimpan di ruang bagasi dan kondisi kenajisan bukan lagi tergolong ma'fu, maka:
    • Sesuai pandangan ulama Hanafiyah bahwa shalat dapat ditunaikan seadanya tanpa harus meng-qadla.


      اَلْفِقْهُ اْلإِسْلاَمِيُّ وَأَدِلَّتُهُ ، وَهْبَة الزُّحَيْلِي : 1 صـ 574
      وَإِذَا لَمْ يَجِدِ الْمُسَافِرُ مَا يُزِيْلُ بِهِ النَّجَاسَةَ أَوْ وَيُقَلِّلُهَا ، صَلَّى مَعَهَا أَوْ عَارِيًا ، وَلاَ إِعَادَةَ عَلَيْهِ
      [اَلدُّرُ الْمُخْتَارُ : 1 : 283 ، البدائع : 1 : 117] "Dan apabila seorang musafir tidak mendapatkan apa yang dapat menghilangkan najis atau menyedikitkannya, maka dia shalat beserta najis tersebut atau shalat dengan telanjang dan tidak wajib mengulangi shalat."
    • Sesuai pandangan ulama Syafi'iyah bahwa shalat tetap ditunaikan meskipun pada badan atau pakaian terdapat kenajisan yang tidak dimaafkan. Pelaksanaan shalat tersebut bernilai hurmatan li al-waqti dan kepadanya wajib mengulang shalatnya apabila telah mendapatkan baju yang suci. Jalan keluar tersebut seperti orang yang faqid al-thahurain.


      اَلْفِقْهُ اْلإِسْلاَمِيُّ وَأَدِلَّتُهُ ، وَهْبَة الزُّحَيْلِي : 1 صـ 572
      إِنْ لَمْ يَجِدِ الْمُصَلِّيْ غَيْرَ ثَوْبٍ عَلَيْهِ نَجَاسَةٌ غَيْرُ مَعْفُوٍّ عَنْهَا وَلَمْ يَتَيَسَّرْ غَسْلُ النَّجَاسَةِ ... لَمْ يَجُزْ لُبْسُ الثَّوْبِ النَّجِسِ عِنْدَ الشَّافِعِيَّةِ ِلأَنَّهُ سُتْرَةٌ نَجِسَةٌ ... وَالمُعْتَمَدُ اْلإِعَادَةُ فيِ الْوَقْتِ إِنْ وَجَدَ ثَوْبًا طَاهِرًا Jika orang yang shalat tidak mendapatkan selain pakaian yang ada najisnya yang tidak dimaafkan, dan tidak mudah membasuh najis tersebut ..., maka tidak boleh memakai pakaian yang najis menurut madzhab Syafi'i, karena pakaian itu adalah tutup yang najis ... Dan pendapat yang dapat dijadikan pegangan adalah mengulangi shalat pada waktunya jika dia mendapatkan pakaian yang suci.


      صـ 573 :
      لَكِنْ لَوْ كَانَ عِنْدَ بَدَنِهِ نَجَاسَةٌ غَيْرُ مَعْفُوٍّ عَنْهَا وَلَمْ يَجِدْ مَا يَغْسِلُ بِهِ ، وَصَلَّى وَاَعَادَ كَفَاقِدِ الطَّهُوْرَيْنِ ِلأَنَّ الصَّلاَةَ مَعَ النَّجَاسَةِ لاَ يَسْقُطُ بِهَا الْفَرْضُ Akan tetapi, andaikata pada badannya terdapat najis yang tidak dimaafkan dan tidak mendapatkan apa yang dapat dipergunakan untuk membasuh, maka dia shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti orang-orang yang ketiadaan dua suci, karena shalat beserta najis tidaklah menggugurkan fardlu.

      Oleh Ubaid Bin Aziz Hasanan di  FK.blogspot.com#

www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina