Selasa, 31 Juli 2012

Dzikrullah Peran Nafas Bagi Makhluk Hidup

 Tidak Berzikir Berarti Mati.

Istilah dzikrullah (berdzikir kepada Allah) memiliki dua makna, yang kedua-duanya diperintahkan untuk kita penuhi. Yaitu: dzikrullah dengan arti: mengingat Allah, dan yang kedua: dzikrullah dengan makna: menyebut Allah melalui Nama-Nama dan Shifat-Shifat-Nya, serta bukti-bukti keagungan dan kemuliaan-Nya, dalam konteks pujian, pengagungan dan pentauhidan. Dzikrullah dengan arti pertama bisa semakna dengan muraqabatullah (menyadari, mengingat dan memperhatikan pengawasan Allah), yang merupakan esensi dari derajat ihsan, sebagaimana dalam hadits Jibril ’alaihis-salaam:


Dia (Jibril as.) bertanya, ‘Kabarkanlah kepadaku tentang ihsan itu apa? ‘ Beliau (Rasulullah SAW.) pun menjawab: “Kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak bisa melihat-Nya, maka (ketahuilah) sesungguhnya Dia melihatmu” (HR. Muslim dari ‘Umar bin Al-Khaththab ra.).

Namun istilah dzikir yang lebih umum digunakan di kalangan masyarakat adalah dengan arti kedua, yakni menyebut Nama-Nama Allah melalui tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lain-lain, yang tentu saja di dalamnya juga harus terkandung makna mengingat Allah.

TIDAK BERDZIKIR = “MATI”

Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu dia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Permisalan orang yang berdzikir mengingat Rabb-nya (Tuhan-nya) dan orang yang tidak berdzikir mengingat Rabb-nya seperti (perbandingan antara) orang yang hidup dan yang mati.” (HR. Al-Bukhari).

Oleh karena itu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Imam Ibnul Qayyim mengibaratkan dzikrullah (berdzikir kepada Allah) bagi seorang mukmin adalah seperti peran nafas bagi makhluk hidup atau layaknya fungsi air bagi ikan. Maka seorang muslim atau muslimah yang tidak berdzikir adalah ibarat seseorang yang sudah tidak bernafas atau bagaikan ikan yang dijauhkan dari air, apa jadinya? Tentu saja mati, bukan? Karena memang hidup hakiki dalam konsep Islam adalah ketika seseorang itu senantiasa sambung dan berhubungan dengan Allah melalui dzikir yang banyak dan benar, serta melalui berbagai ketaatan yang lain.

Disamping itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda bahwa, hidup yang tidak diisi dengan dzikrullah, adalah hidup yang penuh laknat, dengan makna terjauhkan sejauh-jauhnya dari rahmat Allah Ta’ala. Lalu, apa arti hidup jika demikian hal dan keadaannya?

‘Abdullah bin Dhamrah berkata: aku telah mendengar Abu Hurairah berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ” Ketahuilah sesungguhnya dunia itu terlaknat (terjauhkan dari kebaikan dan rahmat Allah) dan segala isinya pun juga terlaknat, kecuali (yang diisi) dzikir kepada Allah dan apa-apa yang sejalan dengannya, dan orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ad-Darimi).

Ditambah lagi bahwa, hanya dengan dzikrullah secara benar, baik dan konsisten-lah, hati-hati kita akan selalu tenang, tenteram, damai dan stabil. Dan itulah landasan dan modal dasar utama untuk kita bisa menggapai hidup bahagia dan sejahtera secara hakiki, baik di dunia maupun di akhirat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan berdzikir mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan berdzikir mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’d: 28).

Oleh karena itu, Teladan kita Baginda Sayyidina Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dulu senantiasa berdzikir kepada Allah dalam segala kondisi, situasi dan keadaan.

Dari Aisyah dia berkata, “Dahulu semasa hidup, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, selalu berdzikir kepada Allah dalam semua keadaannya.” (HR. Muslim).

DZIKIR SEBANYAK-BANYAKNYA

Terdapat banyak sekali perintah dan anjuran agar kita senantiasa berdzikir kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya dalam segala kondisi dan situasi, dengan kedua arti dan esensi dzikir yang telah disebutkan diatas.

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang” (QS. Al-Ahzaab: 41-42).

“Apabila telah ditunaikan shalat (Jum’at), maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan berdzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung” (QS. Al-jumu’ah: 10).

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal (ulul albab); (yaitu) orang-orang yang senantiasa berdzikir mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring, dan mereka juga selalu bertafakkur memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berucap): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini semua dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali ‘Imraan: 190-191).

ESENSI SELURUH IBADAH ADALAH DZIKIR

Dzikrullah adalah landasan, motivasi, isi, esensi dan sekaligus tujuan seluruh ibadah. Maka tingkat, kualitas dan juga kwantitas ibadah seseorang sangat ditentukan oleh tingkat, kualitas dan juga kwalitas dzikir dan ingatnya kepada Allah. Shalat seluruhnya adalah dzikir. Puasa Ramadhan dan ibadah haji juga penuh dengan dzikir. Sementara itu tidak mungkin seseorang bisa menjaga komitmennya dalam menunaikan kewajiban ibadah zakat dan juga seluruh ibadah yang lainnya kecuali jika ia senantiasa ingat Allah dengan baik. Disaat yang sama, seluruh ibadah itu juga merupakan sarana terbaik untuk menggapai tingkat dzikrullah yang lebih tinggi dan lebih baik.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka beribadahlah kepada-Ku, dan dirikanlah shalat untuk mengingat (dzikir kepada) Aku” (QS. Thaahaa: 14)..

IBADAH SEGALA SITUASI DAN KONDISI

Salah satu keistimewaan ibadah dzikrullah adalah bahwa, ia merupakan ibadah yang paling mungkin dilaksanakan di segala situasi, kondisi, tempat, waktu, kedaan dan lain-lain, dengan hampir tanpa penghalang atau kendala kecuali dari dalam diri sendiri. Maka maklum jika perintah dan contohnya adalah dzikir sebanyak-banyaknya di segala keadaan. Dan oleh karenanya pula, ibadah dzikrullah juga bisa berfungsi sebagai penutup kekurangan dan pengganti (dari aspek pahala, dan bukan secara hukum) bagi ibadah-ibadah lain yang terlewatkan penunaiannya.

Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu bahwa seorang laki-laki berkata; wahai Rasulullah, sesungguhnya syari’at-syari’at Islam telah (terasa) banyak bagiku (sehingga aku takut tidak bisa memenuhinya semuanya), maka beritahukan kepadaku sesuatu (amalan) yang dapat aku jadikan sebagai pegangan (yang bisa menutup kekurangan-kekuranganku)! Beliau bersabda: “Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

RINGAN DI LESAN, BERAT DALAM TIMBANGAN

Meskipun ringan dilaksanakan bagi yang sudah terbiasa, namun nilai ibadah dzikrullah sangatlah tinggi dan istimewa, serta besar dan berlipat-ganda pahala juga balasannya di sisi Allah.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya dzikir mengingat Allah (dalam shalat dan lainnya) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-’Ankabuut: 45).

Dari Abu Hurairah dia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: ‘Sesungguhnya membaca dzikir: Subhaanallah, al-hamdu lillah, laa ilaaha illallah, dan Allahu akbar, adalah lebih aku cintai daripada semua yang terkena oleh sinar matahari.(maksudnya bumi seisinya)” (HR. Muslim).

Seperti misalnya dzikir tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan lain-lain, adalah dzikir-dzikir dengan nilai pahala sedekah yang sangat tinggi dan luar biasa sekali.

Dari Abu Dzar bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah menguasai dan mendominasi seluruh pahala. Mereka shalat seperti kami shalat dan puasa seperti kami puasa, namun (selain itu) mereka bisa bersedekah dengan sisa harta mereka (sementara kami yang miskin tidak bisa)” Maka beliau pun bersabda: “Bukankah Allah telah menjadikan berbagai macam cara bagi kalian untuk bisa bersedekah pula (seperti mereka)? Setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah, ber-amar bilma’ruf adalah sedekah, ber-nahi ‘anil munkar adalah sedekah, bahkan pada aktivitas hubungan suami istri seorang dari kalian pun terdapat nilai sedekah.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, ketika salah seorang diantara kami menyalurkan nafsu syahwatnya, apakah juga akan mendapatkan pahala?” Beliau menjawab: “Bagaimana sekiranya ia melampiaskannya secara haram, bukankah berdosa? Begitupun sebaliknya, bila ia melampiaskannya secara halal, maka tentu iapun akan mendapatkan pahala.” (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat dalam timbangan, dan disukai oleh Allah Dzat Ar- Rahman yaitu: Subhaanallahil-’adziim dan Subhanallah wabihamdihi.” (HR. Muttafaq ‘alaih).

Maka, mari tak henti selalu berdzikir sebanyak-banyaknya, dengan dzikir-dzikir pujian, pengagungan dan pentauhidan! Agar hidup ini tetap bermakna dan bernilai, dan agar kita tidak tergabung dalam komunitas orang-orang yang “mati” dalam hidup, atau yang hidup tapi “mati”!
 

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina