Jumat, 27 April 2012

Sistem Penanggalan Qomariyah (Hijriyah)


1 bulan dalam Perhitungan Qomariyah (Hijriyah) adalah 29 hari atau 30 hari...
Jumlah hari ini disebabkan periode bulan (dari bulan baru ke bulan baru berikutnya / periode sinodik) mengeliling bumi tidak pas 29 atau 30 hari... tetapi 29,53 hari (29 hari 12 jam 44 menit 2,8 detik)...



Bulan-bulan di Penanggalan Hijriyah berbeda dengan Penanggalan Miladiyah (Masehi)... Bila dalam Kalender Masehi, bulan-bulan itu sudah tentu harinya (kecuali Februari yang 4 tahun sekali berjumlah 29 hari dari biasanya 28 hari)...
Bulan di Kalender Hijriyah tidak demikian... Bulan yang pada tahun sekarang berjumlah 29 hari bisa jadi 30 hari untuk tahun berikutnya, begitu juga bulan yang berjumlah 30 hari bisa jadi 29 hari pada tahun berikutnya... Tergantung dari posisi Hilal pada bulan tersebut...

Contoh Perubahan Bentuk Cahaya Bulan :



Bulan-bulan Hiriyah :

1. MuharramMuharram / Sura (Sunda)
2. ShafarSapar (Sunda)
3. Rabi'ul AwwalMulud, bhs Sunda
4. Rabi'ul AkhirSilih Mulud (Sunda)
5. Jumadil Awal / Jumadal UlaJumadil Awal (Sunda)
6. Jumadil Akhir / Jumadats TsaniyahJumadil Ahir (Sunda)
7. RajabRajab (Sunda)
8. Sya'banRuwah (Sunda)
9. RamadhanPuasa (Sunda)
10. SyawwalSawal (Sunda)
11. Dzulqo'dahHapit (Sunda)
12. DzulhijjahRayagung (Sunda)

4 Bulan Haram :
- Dzulqo’dah (11)
- Dzulhijjah (12)
- Muharram (1)
- Rajab (7)


Penyatuan Kalender Hijriyah Internasional

Penyatuan Kalender Hijriyah Internasional membutuhkan Garis Batas Penanggalan Internasional yang membagi bumi menjadi Bujur Barat dan Bujur Timur, seperti hal nya Kalender Masehi...
Dalam Kalender Masehi, patokan 0 derajat Bujur adalah Greenwich (Inggris) dan Garis Batas Internasional nya di Lautan Pasifik...

Batas Penanggalan Internasional :



Batas Penanggalan Internasional Islam... andaikata kemudian Mekah dijadikan 0 derajat Bujur Timur dan Barat maka Batas Tanggal Islam Internasional adalah di Perbatasan Alaska - Kanada...

Hanya konsekuensi nya daerah Hawaii dan Alaska harus berubah hari nya... kalo sebelum dirubah 0 derajat, hari yang sedang berjalan adalah hari Sabtu,misalnya... maka setelah Mekah dijadikan 0 derajat, hari nya berubah menjadi Ahad...

Pergantian Tanggal Islam :



Konsekuensi dari Penggunaan Penanggalan Islam Internasional ini adalah :

Bagian bumi paling timur yang masih sama hari dan tanggalnya dengan Mekah adalah Hawaii (misalkan Mekah hari Ahad tanggal 1, maka Hawaii pun Ahad tanggal 1)...
itu artinya biarpun di Hawaii pada saat Magrib (terbenam matahari) di hari itu Posisi Hilal masih di bawah ufuk... Namun bila beberapa jam kemudian di Mekah pada hari itu pada Magribnya Hilal (dihitung dengan Hisab, jauh-jauh hari sebelumnya) sudah di atas ufuk (artinya Hari Ahad sudah tanggal 1)... maka Hawaii mengikuti Mekah...
Jadi Hawaii bukan Ahad tanggal 30 Dzulqo'dah, tetapi Ahad 1 Dzulhijjah...

Bagaimana kalau Hilal pertama kali muncul di wilayah sebelah barat Mekah, misalkan di London (di Mekah waktu Magrib posisi Hilal masih di bawah ufuk tetapi beberapa jam kemudian di London posisi Hilal telah di atas ufuk) ?...
Jawaban nya adalah..................... Hisab Global !...

Itu artinya biar pun di Mekah pada hari yang sama (misalkan Ahad... ingat ! pergantian hari pada Penanggalan Hijriyah adalah pada waktu magrib) posisi Hilal pada waktu Magrib masih di bawah ufuk... Tapi bila beberapa jam kemudian ada wilayah di sebelah barat Mekah pada waktu magrib nya posisi Hilal sudah di atas ufuk... Maka Mekah telah masuk Tanggal 1...


Hisab Hakiki Wujudul Hilal

Hisab yang paling mudah kriterianya dalam penetapan Tanggal Baru Hijriyah, namun insyaAlloh justru yang paling objektif, bisa dipertanggungjawabkan dan paling mudah pengaplikasian nya adalah Hisab Hakiki Wujudul Hilal...

Dalam Hisab Hakiki Wujudul Hilal... kriteria penetapan bulan baru adalah :
(1) telah terjadi ijtima (konjungsi)... Bulan di langit untuk telah genap memutari Bumi satu putaran (1 periode sinodik)
(2) ijtima (konjungsi) terjadi sebelum matahari terbenam
(3) pada saat matahari terbenam, Bulan (piringan atasnya) di atas ufuk... Bulan positif di atas ufuk, dengan kata lain Hilal Telah Wujud.
Apabila salah satu dari kriteria tersebut tidak dipenuhi, maka bulan berjalan digenapkan 30 hari.

Kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal ini tidak berdasarkan konsep penampakan.
Kriteria ini adalah kriteria memasuki bulan baru tanpa dikaitkan dengan terlihatnya hilal, melainkan berdasarkan hisab terhadap posisi geometris benda langit tertentu.
Kriteria ini menetapkan masuknya bulan baru dengan terpenuhinya parameter astronomis tertentu, yaitu tiga parameter yang disebutkan tadi.


Mengapa menggunakan Hisab Hakiki Wujudul Hilal... tidak dengan Hisab Imkan Rukyat ?...

Para ahli astronomi sendiri tidak sepakat dalam menentukan berapa ketinggian Bulan di atas ufuk untuk dapat dilihat... dan ketiadaan kriteria yang pasti ini merupakan kelemahan kriteria bulan baru berdasarkan imkan rukyat. Kriteria Hisab Imkan Rukyat menuntut keberadaan Bulan (Hilal) harus pada posisi yang bisa dirukyat... menimbulkan kesukaran untuk menentukan apa parameternya untuk dapat dirukyat... Sehingga terdapat banyak sekali pendapat mengenai ini... Jangan lupa, Terhalang Awan pun adalah bisa merupakan salah satu parameter...

Tidak ada sudut derajat yang baku yang bisa dijadikan standar penampakan hilal... Sudut derajat pada suatu tempat pemantauan yang sama akan didapat berbeda dengan berubahnya kondisi yang ada... contohnya Jarak bulan dan matahari dari bumi yang selalu berubah-ubah akan mengakibatkan berubahnya pula kemampuan mata untuk melihat Hilal pada saat matahari terbenam yang diakibatkan faktor kesilauan...

Semakin dekat jarak matahari, harus semakin tinggi pula derajat Hilal agar mampu diindera... sehingga tidak aneh kalo ada suatu kondisi tanpa awan setelah dihitung dengan berbagai parameter yang ada ternyata diperkirakan hilal hanya mampu dilihat pada sudut 10,5 derajat...

"...Berdasarkan statistik kesaksian hilal di berbagai negara, M. Ilyas dari International Islamic Calendar Program (IICP) telah mempubliksikan temuannya di jurnal astronomi bahwa ketinggian minimal hilal dapat dirukyat adalah 4 derajat. Itu pun bila jarak bulan-matahari cukup jauh. Bila jaraknya dekat, perlu ketinggian 10,5 derajat..."

Dari sini terlihat jelas bahwa Hisab Hakiki Wujudul Hilal lebih memberikan kepastian dibandingkan dengan Hisab Imkan Rukyat.

Mengapa Penyatuan Penanggalan ini menggunakan Hisab Global, tidak dengan Rukyat Global ?...

Resiko dari Penetapan Bulan Baru melalui Rukyat adalah Besarnya kemungkinan kekurangtepatan yang diakibatkan oleh banyak faktor, yaitu :
(1) faktor geometris (posisi Bulan, Matahari dan Bumi),
(2) faktor atmosferik, yaitu keadaan cuaca dan atmosfir,
(3) faktor fisiologis, yaitu kemampuan mata manusia untuk menangkap pantulan sinar dari permukaan bulan,
(4) faktor psikologis, yaitu keinginan kuat untuk dapat melihat hilal sering mendorong terjadinya halusinasi sehingga sering terjadi klaim bahwa hilal telah terlihat padahal menurut kriteria ilmiah, bahkan dengan teropong canggih, hilal masih mustahil terlihat

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina