Jumat, 20 April 2012

Bulan Biru dan Matahari Lavender



KOMPAS.com - Letusan Krakatau pada Senin 27 Agustus 1883 memang dahsyat. Kekuatan letusan gunung berapi tersebut mencapai 100 megaton bom nuklir dan 13.000 kali bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Letusan juga terdengar hingga sejauh 600 km sekeras meriam. Abu vulkaniknya mencapai stratosfer dan bertahan bertahun-tahun sesudahnya.
Satu hal yang jarang diuraikan adalah akibat letusan Krakatau pada warna Bulan dan Matahari. Situs NASA menjelaskan, selama bertahun-tahun setelah letusan itu, Bulan setiap malam selalu hadir dalam warna biru. Abu dari Krakatau juga menyebabkan Matahari berwarna lavender atau keungu-unguan serta pertama kalinya, awan noctilucent.
Komposisi pasrtikel atau zat pengotor di atmosfer memang mempengaruhi warna benda-benda langit dari permukaan Bumi. Misalnya, saat Gerhana Bulan Total terjadi, di mana Bumi, Bulan, dan Matahari berada di satu garis lurus. Kondisi ini menyebabkan Bulan tidak menerima cahaya langsung dari Matahari. Andai Bumi tak memiliki atmosfer, Bulan akan lenyap dari pandangan saat gerhana. Namun, karena bulan memilikinya, biasanya Bulan akan berwarna jingga, kekuningan, atau kemerah-merahan.
Jika atmosfer relatif bersih dari partikel debu, pantulan cahaya warna biru akan terserap atmosfer dan warna merah yang paling banyak dihamburkan. Gelombang warna merah ini yang lalu diteruskan Bulan ke permukaan Bumi, membuat manusia di Bumi melihat warna tersebut.
Debu vulkanik bisa "mengubah" warna yang biasanya merah menjadi biru. Partikel debu vulkanik bisa memiliki ukuran sebesar 1 mikron. Ini menyebabkan cahaya biru adalah yang paling banyak dihamburkan sehingga Bulan pun berwarna biru. Dalam kasus Matahari, penghamburan sinarnya juga mengakibatkan tampaknya warna lavender.
Akibat letusan Krakatau, Bulan bertahan berwarna biru selama dua tahun. Selain Krakatau, letusan gunung yang juga mengakibatkan Bulan Biru adalah Gunung St Helen pada tahun 1980, El Chicon pada tahun 1953, dan Pinatubo tahun 1991.
Astronom Ma'rufin Sudibyo mengatakan, debu vulkanik memang bisa mengakibatkan perubahan intensitas dan warna Bulan serta Matahari. Dalam kasus tertentu, Bulan bisa benar-benar lenyap saat gerhana. Matahari juga berkurang intensitasnya hingga mencapai ambang batas kebutuhan untuk fotosintesis tumbuhan jika pengotoran yang terjadi kelas berat.
Ma'rufin saat dihubungi Sabtu (10/12/2011) mengatakan, "Secara teori, kalo atmosfernya kotor, kemampuannya untuk menghamburkan cahaya Matahari berkurang. Cahaya merah, yang seharusnya paling banyak dihamburkan dan bisa melintasi kerucut umbra dan jatuh di permukaan Bulan, menjadi sangat berkurang. Akibatnya tak ada cukup cahaya di permukaan Bulan saat totalitas terjadi sehingga Bulan jadi benar-benar gelap."
"Misalnya letusan gunung Agung 1963, membuat gerhana Bulan di tahun berikutnya benar-benar gelap saat totalitas terjadi. Gunung Agung mengeluarkan 300 juta meter kubik magma," sambung Ma'rufin. Letusan Krakatau, El Chicon dan Pinatubo pun juga awalnya mengakibatkan hal serupa. Debu Pinatubo dinyatakan seudah mengendap tahun 1997 sehingga kini tak ada efek lagi karenanya.
Letusan Merapi dan Eyjafjallajokul di Islandia dan Merapi di Yogyakarta tahun lalu, kata Ma'rufin, secara akumulatif juga menyemburkan 300 juta meter kubik abu vulkanik ke lingkungan. Namun, masih merahnya Bulan saat gerhana Sabtu malam membuktikan bahwa aktivitas dua gunung berapi tersebut tak berpengaruh pada warna Bulan saat gerhana.
Soal berkurangnya intensitas cahaya Matahari, Krakatau, Tambora, Pinatubo, dan Gunung Agung adalah beberapa yang menyebabkan pengotoran kelas berat. Saat Pinatubo meletus 9 Juni 1991 dengan energi setengah Krakatau, 15 persen cahaya Matahari terhambat. Sementara, hambatan akibat Gunung Agung yang meletus tahun 1961 adalah 9 persen dan hambatan oleh Tambora yang meletus tahun 1815 adalah 25 persen.
"Yang paling fenomenal ya Toba 75.000 tahun silam, jumlah cahaya yang diteruskan ke permukaan Bumi hanya 0,001  persen alias setara cahaya Bulan purnama dan di bawah ambang batas kerja fotosintesis," ungkap Ma'rufin. Letusan Tambora, Krakatau, dan Toba pun tercatat mempengaruhi cuaca, menyebabkan volcanic winterm, serta tahun tanpa musim panas di negara subtropis.

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina