Tahukah Anda bahwa tidak banyak orang yang mempunyai cita-cita? Atau jikapun punya, tidak jarang cita-cita mereka teramat sederhana untuk makhluk sehebat manusia.
Coba Anda datangi Ibu-Ibu pedagang sayur atau buah di pasar. –bukan bermaksud merendahkan- Coba tanyakan harapannya? Jangan kaget jika ia hanya berharap hari ini dan esok bisa makan. Mahasiswa pun tidak lebih besar cita-citanya. Coba sesekali wawancarai mereka. Tak sedikit yang hanya berharap dapat kerja apa saja asal tidak menganggur. Jika pendapat umum seperti itu, maka tak heran jika upaya dan usaha sebagian kita tidak maksimal, kita enggan menghadapi tantangan, dan kita mudah merasa puas. Oleh karena itu, kita harus bertanya apakah kita sebenarnya punya cita-cita atau tidak.
Jadi bayak orang yang tidak bersemangat dalam belajar, atau gagal dalam belajar, sesungguhnya bukan karena ia tidak memiliki bakat atau kemampuan. Sesungguhnya ia tidak memiliki yang paling utama yaitu, “CITA-CITA”, maka ketika belajar ia bergerak tanpa asa atau spirit. Padahal seorang motivator mengatakan bahwa,” Apa pun yang bisa dibayangkan dan diyakini oleh pikiran Anda, tentu bisa diraih. Sebaliknya, jika kita tidak memiliki bayangan apa pun yang harus diraih, apa yang akan kita raih?”
Ada tiga cita-cita yang harus Anda buat agar hasil belajar Anda melejit.
Pertama: cita-cita jangka panjang atau disebut visi. Apa yang ingin Anda dapatkan sekitar 20-30 tahun ke depan.
Kedua: cita-cita jangka menengah. Apa yang ingin Anda dapatkan atau Anda inginkan pada 5-10 tahun ke depan. Dan,
Ketiga: cita-cita jangka pendek. Ini bisa untuk setahun, perbulan atau perminggunya, terserah Anda. Semakin kecil jangka waktunya artinya Anda semakin percaya diri untuk meraihnya.
Berikut adalah contoh seseorang yang menerapkan prinsip ini. Selamat menyaksikan
Sekarang ambillah kertas, atau buku mimpi Anda, tuliskan ide-ide masa depan Anda! Jangan takut kalau suatu hari Anda harus mengubah cita-cita Anda atau pun gagal. Ingat! Sesungguhnya bukan kegagalan yang membuat kita takut, tetapi ketakutanlah yang membuat kita gagal dan bukan keberhasilan yang membuat kita percaya diri, tetapi percaya dirilah yang membuat kita berhasil. Yang penting saat ini, Anda memiliki harapan dan semangat tinggi yang akan mendorong pencapaian cita-cita Anda. Selamat bercita-cita
-Semoga bermanfaat-
www.info-iman.blogspot.com
