Rabu, 31 Oktober 2012

Tunduk Pada Kebenaran dan Tidak Sombong

 Umair Ibn Wahab al Jumahi, Tunduk Pada Kebenaran dan Tidak Sombong

Umair bin Wahab dahulu adalah seorang penyembah berhala yang musyrik, tidak mengenal Allah, bahkan dia ingkar dengan kalimat "Laa ilaha illallah Muhammad Rasulullah" (Tiada Tuhan selain Allah Muhammad adalah utusan Allah). Banyak di antara orang-orang kafir Quraisy yang telah masuk Islam, sedang dia sendiri enggan untuk memeluk Islam. 

Para kerabatnya terbunuh pada perang Badar, maka dia bersama Shafwan bin Umayah berkumpul di Bait Al Atiq (Ka'bah), sedangkan Rasulullah SAW berada di Madinah tidak mengetahui sedikitpun tentang keduanya, tetapi Allah SWT Maha Mengetahui. Mereka berkumpul di bawah kain penutup Ka'bah dan bemusyawarah secara rahasia, tidak ada orang ketiga yang mendengar kecuali Allah. 

Umair berkata kepada Shafwan, "Aku ingin sekali ada seseorang yang menjamin keluarga dan hartaku. Aku sendiri yang pergi menemui Muhammad di Madinah, lalu aku bunuh dia." 

Shafwan berkata, "Aku yang akan menjamin keluargamu dan merawat anak-anakmu. Darahmu adalah darahku, kebinasaanmu adalah kebinasaanku." 

"Rahasiakanlah urusan ini," kata Umair. "Akan Aku rahasiakan hal ini," jawab Shafwan.

Umair berkata, "Aku akan pergi menemui Muhammad, dan akan aku katakan kepada orang-orang bahwa aku akan menemui para tawanan perang (tawanan perang Badar). Jumlah mereka 70 orang dan masih berada di Madinah. Jangan kau beritahukan hal ini kepada siapapun." 

Tetapi Allah SWT yang Maha Mengetahui, tidak tersamar bagi-Nya sesuatu yang tersembunyi. 

Umair bin Wahab pergi sembari mengambil pedangnya dan memberinya racun berwarna biru, sehingga pedangnya berwarna biru karena racun tersebut.  Dia keluar dan berjalan di malam hari dan sampai di Madinah sebelum matahari terbenam, lalu Umar bin Khaththab melihatnya. Umar sendiri telah diberi firasat tentang keimanan, yang dengan kedua matanya ia bisa menyambar syetan-syetan di antara gembong kaum penentang. 

Maka Umar mengatakan kepada para sahabatnya, “Aku melihat syetan menyelinap pada orang ini." Yang dimaksud adalah Umair bin Wahab. Lalu Umar menemuinya seraya berkata, "Mau kemana engkau, hai Umair?" Umair menjawab, “Aku datang untuk menebus tawanan dari Muhammad." 

Maka ia memegang Umar dengan pakaian dan kainnya, dan segera mengikutinya menuju Muhammad SAW sebagai jaminan.  Pedang ada bersama orang itu, tetapi Allah bersama Umar. Kematian ada bersama orang itu, tetapi kebenaran bersama Umar. 

Maka Umar membawanya menemui Rasulul1ah SAW Beliau sendiri tidak membawa senjata, sedang Umair membawa pedang yang beracun, tetapi:  Perhatian Allah tidak membutuhkan berlipat-lipat baju besi dan tidak pula kuda perang yang tinggi 

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Umair! Angin apa yang membawamu kemari?”

“Aku datang hanya karena kerabatku yang kalian tawan pada perang Badar. Aku ingin menebus mereka," jawab Umair. 

Rasulullah SAW besabda, “Tidak, demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya! Engkau telah duduk bersama Shafwan bin Umayah pada malam ini, hari ini di bawah kain penutup ka'bah. Lalu engkau berkata kepada Shafwan, .”Aku ingin sekali membunuh Muhammad, tetapi keluarga dan anak-anakku ...’. Lalu Shafwan berkata kepadamu, Pergilah, aku yang akan menjamin dirimu dan anak-anakmu. Lalu engkau membubuhi pedangmu dengan racun selama sebulan, kemudian engkau datang untuk membunuhku. Allah tidak akan menguasakan kepadamu untuk melakukan hal itu."

Lalu bangkitlah Umair seraya berkata, “Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan selain Allah dan engkau adalah Rasul Allah."

Pelajaran yang Dapat Diambil dari Kisah ini

Pertama, keutamaan Umar dan firasat yang telah Allah berikan kepadanya. Ibnu (putranya) Umar berkata, “Kami ceritakan bahwa ketenangan turun pada lisan Umar.”

Kedua, ilmu Allah dan betapa luas (karunia)-Nya. Allah SWT berfirman, ''Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahunya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)" (Qs. Al An'aam (6): 59)

Ketiga, mu'jizat yang diberikan kepada beliau SAW, dan sungguh Allah telah mengajari beliau.

Keempat, barangsiapa yang mengaku mengetahui sesuatu yang ghaib sungguh telah berdusta, kecuali para nabi dan rasul.

Kelima, keutamaan yang dimiliki Umair, karena ketika ia mengetahui kebenaran, dirinya tunduk dan berserah diri serta tidak sombong. Maka, jadilah dia salah seorang pahlawan Islam. 

(Ketua DDII Bekasi)

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina