Rabu, 24 Oktober 2012

Ingatlah Allah, Niscaya Dia Mengingatmu

Lezatnya Buah Dzikir

Pernah merasakan buah mangga, buah apel, buah nanas, atau buah semangka? Wah… tentu nikmat dan lezat ya… Usut punya usut, ternyata ada buah lain yang lebih manis, lebih lezat dan lebih menyenangkan daripada itu semua. Masa? Iya, itulah buah dzikir kepada Allah ta’ala…


Eit, tunggu dulu… jangan dikira dzikir itu terbatas kepada tasbih (ucapan Subhanallah), tahlil (ucapan la ilaha illallah), tahmid (ucapan alhamdulillah) dan takbir (ucapan Allahu akbar) saja.. Sebagaimana dipaparkan oleh Imam an-Nawawi rahimahullah di kitabnya al-Adzkar, bahwa pengertian dzikir itu luas, mencakup berbagai bentuk ketaatan kepada Allah. Bukan hanya bacaan dzikir atau wirid yang biasa kita kenal… Membaca al-Qur’an, menunaikan sholat, menunaikan perintah dan menjauhi larangan Allah, itu semua tercakup dalam pengertian dzikir…

Di dalam Syarah Riyadhus Shalihin Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, dzikir itu terbagi menjadi 3; dzikir dengan hati, dzikir dengan lisan, dan dzikir dengan anggota badan. Yang termasuk dalam dzikir dengan hati seperti dengan merenungkan keagungan nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyelami kesempurnaan hukum-hukum dan kebesaran ayat-ayat-Nya. Adapun dzikir dengan lisan sudah sangat kita kenal; semisal membaca tasbih, tahlil, takbir, adzan, membaca al-Qur’an, amar ma’ruf nahi mungkar, membaca hadits, membaca kitab para ulama dan lain-lain.

Lalu, apa yang dimaksud dengan dzikir menggunakan anggota badan? Syaikh Utsaimin menerangkan, maksudnya adalah segala perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah; seperti mendirikan sholat, ruku’, sujud, dan lain sebagainya. Walaupun, memang kebiasaan orang kalau mendengar istilah dzikir maka yang tergambar di benak mereka adalah ucapan tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan yang semacamnya (silahkan buka Syarh Riyadhus Shalihin [3/444]).

Ingatlah Allah, niscaya Dia Mengingatmu
Di antara buah dzikir yang sangat menyenangkan adalah tatkala seorang hamba senantiasa mengingat Allah, maka Allah pun memberikan balasan serupa. Yaitu Allah akan senantiasa mengingat dirinya, membantunya di kala dia membutuhkan bantuan. Allah akan mengampuni dan merahmatinya.

Adakah sesuatu yang lebih menyenangkan dan membahagiakan seorang hamba melebihi curahan ampunan, rahmat, dan pertolongan Allah ta’ala kepada dirinya? Bukankah setiap kali sholat kita terus mengikrarkan, “Hanya kepada-Mu -ya Allah- kami beribadah, dan hanya kepada-Mu, kami meminta pertolongan…”

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku pun akan mengingatmu.” (QS. al-Baqarah: 152)

Di dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, dari Said bin Jubair, beliau menafsirkan bahwa maksud ayat ini adalah, “Ingatlah kepada-Ku dengan taat kepada-Ku niscaya Aku akan mengingat kalian dengan ampunan-Ku.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Dengan rahmat-Ku.”  Di dalam Tafsir al-Qurthubi, Said bin Jubair juga menjelaskan bahwa hakikat mengingat Allah adalah dengan taat kepada-Nya. Sehingga barangsiapa yang tidak taat kepada-Nya itu artinya dia tidak sedang mengingat-Nya, meskipun dia banyak mengucapkan tasbih dan tahlil serta rajin membaca al-Qur’an. Muadz bin Jabal pun menandaskan, “Tidaklah anak Adam mengerjakan suatu amalan yang lebih menyelamatkan dirinya dari siksa Allah daripada dzikir kepada Allah.” Oleh sebab itu dzikir kepada Allah dan menjalani ketaatan merupakan sumber kebahagiaan hakiki. Sebagaimana perkataan Syaikh Abdurrazzaq al-Badr yang masih terngiang-ngiang di telinga kita, bahwa as-sa’aadah bi yadillaah, wa laa tunaalu illa bi thaa’atillah“Kebahagiaan itu di tangan Allah, dan tak akan bisa diraih kecuali dengan taat kepada Allah.” Betapa indahnya hidup seorang hamba jika hati, lisan dan anggota badannya senantiasa dihiasi dengan dzikir kepada Allah ta’ala

Bahagia tidaklah diukur dengan luasnya pekarangan, rumah megah, mobil mewah, harta melimpah, atau perabotan yang serba wah… Betapa banyak, orang yang bermandikan uang, berselimutkan emas dan terlelap di dalam istana… akan tetapi hatinya hancur oleh dosa, hatinya gelap oleh maksiat, hatinya  sempit oleh sifat hasad, dan matanya dibutakan oleh hawa nafsu….

Allah ta’ala berfirman (yang artinya),  

“Barangsiapa yang berpaling dari mengingat-Ku, maka dia akan mendapatkan penghidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkan dia kelak di hari kiamat dalam kondisi buta. Dia berkata, ‘Wahai Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku bisa melihat.’ Allah menjawab, ‘Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami akan tetapi kamu justru melupakannya, maka pada hari ini kamu pula dilupakan.” (QS. Thaha: 124-126)

Balasan serupa dengan amalan‘, itu kata para ulama… Kalau kita ingat Allah, Allah pun akan mengingat kita. Akan tetapi kalau kita justru melupakan-Nya, jangan kaget kalau ternyata di saat-saat kita membutuhkan-Nya –padahal setiap detik kita sangat membutuhkan-Nya– maka Allah pun melupakan kita… Inilah bencana dan musibah terbesar yang akan menghancurkan dunia dan akhirat kita.. Na’udzu billaahi min dzaalik!

Betapa bijak ungkapan Ibnu Taimiyah, tatkala beliau berkata,  

“Dzikir bagi hati, laksana air bagi ikan. Lantas, bagaimana yang terjadi seandainya ikan dikeluarkan dari air?” Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan telah bersabda, “Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak pernah mengingat Rabbnya adalah seperti perbandingan antara orang yang hidup dengan orang yang sudah mati.” (HR. Bukhari)

Pada hari kiamat nanti, tatkala matahari didekatkan sejarak 1 mil, dan manusia bersimbah peluh, ada di antara mereka yang ditenggelamkan oleh keringatnya sampai lututnya, ada yang sampai pinggangnya, ada yang sampai lehernya, bahkan ada pula yang seluruh tubuhnya ditenggelamkan oleh keringat… karena saking panasnya hari itu… kira-kira siapakah yang bisa memayungi anda selain Allah ta’ala?
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  

“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya…” Di antaranya, “Seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sendirian, lantas berlinanglah kedua matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir merupakan bagian pokok dari syukur. Dzikir yang paling utama adalah yang bersesuaian antara yang diucapkan oleh lisan dengan apa yang ada di dalam hati. Itulah jenis dzikir yang menumbuhkan ma’rifatullah, mahabbah/cinta kepada-Nya dan curahan pahala yang melimpah ruah dari-Nya (lihat Tafsir as-Sa’di, hal. 74)

Ya Allah, bantulah kami dalam mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan membaguskan ibadah untuk-Mulaa haula wa laa quwwata illa billaah… 



Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina