Senin, 02 April 2012

Menguping Pembicaraan Orang

Anggap Aja Kita Sedang Melayani Allah SWT. Menguping pembicaraan orang lain bukanlah tindakan terpuji. Lagi pula, apa untungnya mendengarkan sesuatu yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kita. Namun, kadang-kadang ada situasi dimana kita tidak bisa menghindarinya.
Sehingga mau tidak mau kita mendengarnya juga. Tidak jarang mereka lepas kendali, dan lupa bahwa pembicaraan mereka bisa didengar oleh orang lain. Seperti yang dilakukan oleh dua orang karyawan yang saling menggosipkan atasannya di toilet sebuah gedung perkantoran. Keduanya tertawa terbahak-bahak ketika mengatakan betapa ’tolol’-nya atasan mereka. Keesokan harinya, kedua orang itu dipanggil sang atasan. Kemudian atasannya menceritakan setiap kata yang mereka perbincangkan kemarin di toilet. Rupanya, atasannya sedang berada di bilik toilet yang bersebelahan!

Sesekali saya tidak mengendarai mobil ketika berangkat ke kantor. Saya cukup naik ojek dari rumah ke tempat mangkal mobil omprengan. Lalu, dengan membayar Rp. 8,000.- saya sudah bisa sampai ke kantor. Anda yang tinggal diluar Jakarta mungkin bertanya-tanya; mobil omprengan itu apa sih? Mobil omprengan adalah mobil pelat hitam yang dijadikan angkutan umum tidak resmi. Biasanya mereka itu karyawan yang berangkat menggunakan mobil, tetapi sekalian mengangkut penumpang.

Sepulang kantor, saya tinggal melintasi jembatan penyeberangan yang terhubung dengan terminal bus way. Lalu melompat kedalam mobil omprengan yang searah dengan tempat tinggal saya. Didalam mobil itu ada sepuluh orang penumpang. Jadi, pengendara mobil itu mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 80,000.-. Tidak terlalu buruk. Karena itu berarti dalam sebulan dia bisa mendapatkan penghasilan tambahan lebih dari 2 juta rupiah setelah dipotong bensin dan tol. Saya duduk dibagian belakang mobil itu - bagian yang selalu diisi oleh 6 orang. Tentu agak berdesakan. Dan mobil omprengan itupun mulai meninggalkan tempatnya mangkal. Beberapa orang mengobrol disepanjang perjalanan. Salah satu topik pembicaraan mereka adalah tentang orang-orang ’menyebalkan’ dikantornya.

”Bayangkan saja,” kata Ibu yang satu. ”Dia itu ya, datang ke kantor jam delapan cuma untuk njeglek kartu absen doang.” Lanjutnya. ”Habis itu ngilang seharian. Ntar jam empat sore datang lagi….””Emang kemana aja itu orang ?” temannya menyahut. ”Tahu…,” imbuhnya tak acuh. ”Mestinya kan atasannya yang mengontrol ya. Lha kok ini nggak ada yang berani negur, gitu loh….””Ya sudah Mbak, biarkan saja…” hibur temannya. ”Yah, aku sih ndak apa-apa, toh.” tukas si Ibu. ”Tapi itu lho, teman-teman pada komplen. Kan jadinya nggak sehat.” katanya. ”Masak kita kerja mati-matian, tapi kok dia malah seenaknya saja.”

Saya memejamkan mata. Nikmat rasanya setelah menjalani kepenatan seharian dikantor. Tetapi, saya tidak dapat menutup telinga dari pembicaraan mereka.

”Ya sudahlah Mbak.” kata si Ibu didepan saya. ”Anggap saja kita sedang melayani ALLOH.” Tiba-tiba saja telinga saya menangkap sebuah kalimat yang sarat dengan makna. Nyaris tak bisa dibendung, kalimat itu kembali terngiang; ”Anggap saja kita sedang melayani ALLOH.” Terngiang. Terngiang. Berulang-ulang.
Saya sudah tidak terlalu memikirkan lagi pembicaraan mereka. Sebab, perhatian saya langsung terpenjara oleh kalimat indah itu. Dan sekali lagi saya mendengarnya, kini dari hati sanubari saya; Anggap saja kita sedang melayani ALLOH.

Guru ngaji saya pernah mengajarkan bahwa salah satu ciri manusia yang luhur adalah; ketika bekerja, dia merasakan bahwa ALLOH selalu mengawasinya. Jadi, manusia-manusia dari jenis ini pasti bekerja bukan karena ada manusia lain yang mengawasi. Dan mereka juga tidak mudah terpengaruh oleh perilaku tak terpuji orang lain. Meskipun orang-orang disekitarnya tidak bekerja dengan baik, dia tidak ikut memburuk. Dia terus saja bekerja dengan setulus hatinya. Sebab, dia tahu; ALLOH mengawasinya.

Dia memang digaji perusahaan. Tetapi didalam hatinya, seolah-olah tengah melayani ALLOH. Dengan sikap seperti itu, dia tidak berani mempermainkan etika dalam bekerja. Dia juga tidak mau berkompromi dengan norma-norma. Sebab, ketika seseorang melayani ALLOH, dia tahu bahwa ALLOH akan memberikan imbalan yang sepadan. Itulah kenapa, orang-orang seperti ini selalu bisa diandalkan. Baik oleh perusahaan. Oleh atasan. Juga oleh teman. Dan tentu saja, mereka layak untuk menjadi teladan.

Hari ini, saya kembali diingatkan bahwa; menguping pembicaraan orang lain itu tidak terpuji. Tetapi hari ini, saya juga mendapatkan pelajaran lain dari hasil menguping yang tidak bisa saya hindari. Begitulah rupanya cara ALLOH mengingatkan saya tentang pekerjaan. Saya kembali diingatkan bahwa bekerja, tidaklah semata-mata untuk melakukan sesuatu atas perintah atasan. Sebab, melalui kerja; kita melayani ALLOH.

Melayani manusia itu berbeda dengan melayani ALLOH. Oleh karenanya, respon yang kita dapatkan pun pasti berbeda. Dari manusia, belum tentu anda mendapatkan respon yang layak. Beruntung jika anda memiliki atasan yang baik dan adil. Anda mungkin mendapatkan perlakuan yang sama dengan apa yang didapatkan orang lain. Anda juga memperoleh kesetaraan. Tetapi, banyak orang yang tidak seberuntung itu. Jika anda bekerja diperusahaan yang baik, anda juga beruntung. Anda bisa mendapatkan imbalan yang pantas atas pekerjaan yang anda lakukan. Sebab, ada saja perusahaan yang dengan dalih apapun berusaha mengurangi bayaran dan fasilitas yang seharusnya didapatkan oleh karyawan. Tidak usah heran. Karena, memang tidak semua perusahaan sebaik itu. Buktinya, begitu banyak orang yang harus turun kejalan untuk sekedar mendapatkan bayaran yang sudah menunggak berbulan-bulan.

Bekerja melayani ALLOH sangat lain. Anda pasti mendapatkan apa yang telah anda usahakan. Tidak akan pernah berkurang. Bahkan mungkin, jika anda melakukannya dengan segenap ketulusan, ALLOH berkenan memberikan bonus tambahan. Matematika perusahaan dikendalikan oleh sesuatu yang disebut sebagai neraca profit and loss. Meskipun anda membuat perusahaan untung, tetapi porsi keuntungan terbesar diperuntukkan bagi sang pemilik modal. Tolong jangan merasa terhasut oleh pernyataan ini. Karena hal ini berlaku secara universal. Bahkan jika nanti anda memiliki perusahaan; anda akan melakukan hal yang sama. Jadi, itu sama sekali bukan sebuah kesalahan. Matematika ALLOH tidak dikendalikan oleh neraca semacam itu, melainkan neraca imbalan dan keadilan.

Apa itu neraca imbalan-keadilan? Neraca yang tidak didasarkan pada pengumpulan keuntungan untuk ALLOH. Melainkan sebuah skema yang ditujukan untuk memberikan imbalan terhadap setiap perbuatan dan tindakan baik yang dilakukan oleh seseorang. Itu sisi imbalannya. Sisi keadilannya apa? Sisi keadilannya adalah ketika ALLOH memberikan raport merah atau hukuman kepada orang-orang yang berbuat curang. ALLOH bisa saja tidak menghukum manusia-manusia bertabiat buruk. Tetapi, dia itu adil. Ketika seseorang menindas orang lain misalnya; maka sisi keadilanNya berfungsi melindungi sang tertindas dari kesewenang-wenangan .

Kembali kepada konteks bekerja. Anggap saja kita sedang melayani ALLOH. Sekalipun kita pernah diperlakukan tidak adil oleh atasan, teman, atau perusahaan; kita tidak perlu terlampau risau. Karena imbalan sesungguhnya ada di tangan ALLOH. Itu jika kita bicara soal imbalan. Lain lagi kalau kita bicara tentang dedikasi. Kita, jika merasa tengah melayani ALLOH, pasti tidak akan pernah menyalahgunakan kedudukan untuk menindas anak buah. Lalu memerintah mereka sesuka hati. Bahkan memaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak senonoh. Kalau jadi bawahan, kita tidak berulah hingga atasan dibuat susah. Tak akan pula mengkhianati kepercayaan perusahaan. Kita pasti bekerja dengan sebaik-baiknya. Sebab, seperti nasihat yang saya dapatkan dari hasil menguping di mobil omprengan; Anggap saja, kita sedang melayani ALLOH.

Catatan Kaki:
Atasan anda bisa salah menilai. Perusahaan tidak jarang mengemplang hak-hak karyawan. Tapi ALLOH; pastilah menyerahkan seluruh hasil dari setiap tindakan yang kita lakukan. Jadi, Anggap saja kita sedang melayani ALLOH.


Wallahu'alam by http://fathimah.multiply.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina