Jumat, 16 Maret 2012

Neraka Allah itu Sesuatu yang Pasti

Seringan-ringan Siksanya. Neraka Allah itu sesuatu yang pasti. Demikian juga azab siksanya. Itulah pengkhabaran Samawi lewat nuzulnya Al Quran serta perutusan Rasul Junjungan, kekasih Allah yang terpilih, yang telah berpengalaman dibawa Allah untuk melihat dengan mata kepalanya sendiri tanpa syak, ragu maupun kekhuatiran. Pengalaman benar lagi sangat nyata betapa baginda saw melihat neraka dan segala kesengsaraannya yang tidak terkata ia itu saat berlangsungnya peristiwa Isra dan Mikraj.
Maka, itulah antara keyakinan yang harus ada lagi terpasak di dalam jiwa mukmin sebagai tanda bulat pengesahannya dan bukti sempurna imannya pada Yaumul Akhirah. Gerun pada pengkhabaran neraka itulah mudah-mudahan menjadi perisai diri setiap kita daripada amukan badai nafsu syahawat Bahimiyah yang tidak pernah puas-puas, siang dan malam meranduk dan menggomoli dosa dan kemaksiatan.
Siksa neraka itu maha dahsyat sekali sehingga Nabi saw bersungguh-sungguh menasihati kita agar setiap hari, jangan sekali-kali lupa untuk memohon kepada Allah agar dijauhkan dari bakaran siksanya hatta agar dijauhkan juga dari melihat rupanya juga. Kerana, sekadar melihat julangan apinya sahaja sudah menjadi azab yang tidak tertanggung sakitnya di dalam jiwa. Apatah lagi andai seseorang dicampak Zabaniyah ke sana sebagai kayu api atau bahan bakarnya dalam keadaan dan rupa mereka yang sangat kasar dan amat bengis.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya Malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” [At-Tahrim : 6]
Lihatlah apa yang terjadi kepada Abrahah, tentera dan gajah-gajah liarnya setelah meredah masuk ke kota Makkah untuk memusnahkan Kaabah dan penduduknyanya? Mereka hangus, hancur lebur, rentung bersama kerakusan, ketamakkan dan dendam yang tak sudah. Kemusnahan yang terjadi atas diri mereka digambarkan Al Quran macam dedaun yang robek di makan ulat iaitu setelah mana dihujani kerikil-kerikil neraka yang dilontarkan sekawanan Ababil atas perintah Allah swt.
Kesan dan impak kerikil nereka yang kecil sahaja sudah menghancur luluhkan tentera Abrahah yang kuat itu. Bayangkan bagaimana keadaan dan nasib penghuni neraka yang digodam siksa sepanjang masa, setiap ketika tanpa henti-henti dan untuk selama-lamnya? Wal ‘iyazubillah.
Kerana itu, usah bermain-main dengan dosa sekecilmana pun dosa itu kerana balasannya adalah azab yang telah dijanjikan. Demikian juga, siksa neraka itu usahlah diremeh-remehkan sekecil dan seringan mana pun ia kerana pasti tiada siapa pun tahan untuk menanggungnya. Penghuni neraka yang dikenakan seringan-ringan azab neraka merasakan bahawa dirinyalah orang yang paling berat disiksa walhal keadaan adalah sebaliknya dan lebih dahsyat dari apa yang disangkakannya.
Daripada Nu`man Bin Basyir radhiallahu anhuma berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya seringan - ringan siksaan siksaan penghuni Neraka pada hari Qiamat ialah seseorang yang akan diletakkan di bawah dua telapak kakinya dua bara api neraka sehingga mendidih otak yang ada di kepalanya.(dari sebab panasnya kedua bara api neraka tersebut) Dia mengira bahawa tidak ada orang lain yang lebih dashyat siksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paling ringan siksaannya". (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim).
Anda tahu siapakah di antara insan yang akan dikenakan seringan-ringan siksa neraka ini? Anda tentu saja sangat kenal dengannya kerana ia amat dikasihi Nabi saw bahkan dia sangat mengambil berat terhadap kehidupan Nabi saw setelah mana kewafatan ibu dan nindanya, Abdul Mutalib. Dialah Abu Talib, bapa saudara Nabi saw. Panjang sekali tangisan dan kesedihan Nabi mengingatkan nasib dan takdirnya, namun Allah jua yang Maha Adil, Saksama lagi Maha Mengetahui.
Dari Ibnu Abbas r.a katanya: Rasulullah SAW bersabda: ” Seringan-ringan azab penduduk neraka ialah azab yang dideritai oleh Abu Talib. Dia memakai sepasang terompah yang membuatkan otaknya menggelegak.” (Muslim)
Sekali lagi, kenapa Nabi bersedih? Kerana bapa saudara baginda merupakan seorang yang baik budi pekertinya, jujur dan mempunyai kesabaran yang tidak ada bandingannya bila menemui atau menghadapi sesuatu kesulitan atau cabaran hidup. Beliaulah yang memelihara nabi setelah kematian datuknya Abdul Muttalib. Baginda selalu dilindungi oleh bapa saudaranya ini daripada ancaman musuh dakwah baginda. Namun begitu di saat akhir kematiannya, Abu Talib tidak sempat beriman, tidak sempat memeluk agama Islam.
Dalam sebuah hadith riwayat Muslim dikatakan bahawa ketika Abu Talib, bapa saudara Rasulullah SAW dalam keadaan tenat, Rasulullah menghampirinya sedangkan ketika itu ada Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayah, Rasulullah mengajak Abu Talib mengucapkan “Laa ilaha illalLLah”, namun Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah memujuknya agar tetap mengikuti agama Abdul Muttalib.
Demikian seterusnya berlaku hingga Abu Talib meninggal dunia tidak dalam keadaan beriman, lalu Rasulullah bersabda “Demi Allah aku akan meminta ampunan Allah (untuknya) selagi tidak dilarang, lalu turunlah ayat surah Taubah:113-114 yang maksudnya “:
Tiadalah sepatutnya bagi Nabi Muhammad dan orang-orang yang beriman meminta ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik, walaupun mereka itu adalah kaum kerabatnya, setelah jelas bagi mereka, bahawa orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam. Dan keampunan yang dipohon oleh Nabi Ibrahim a.s. untuk bapanya, tidak lain hanyalah kerana suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapanya. Tatkala jelas bagi Nabi Ibrahim a.s. bahawa bapanya itu adalah musuh Allah maka Ibrahim berlepas diri daripadanya.
Sesungguhnya Nabi Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun.”
Nota: Mendo’akan orang kafir yang masih hidup hukumnya harus, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah ketika berhadapan dengan perlakuan buruk dari kaumnya yang musyrik, doa baginda:”Ya Allah tunjukkanlah kaumku kerana mereka tidak mengetahui” dan Rasulullah juga pernah berdoa agar Umar memeluk Islam hingga akhirnya dikabulkan oleh Allah. Namun begitu mendoakan orang kafir yang telah meninggal dan diketahui ia meninggal dalam keadaan kafir, hukumya haram seperti yang dijelaskan dalam ayat di atas.

by.http://ustaz-amal.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina