Masing masing di bawa melintasi oleh amalan amalan mereka. Ada yang merangkak dan ada pula yang jatuh ke dalamnya.Orang yang pertama melintasinya ialah para Rosul(alaihimus-shalatu was-Salam) dan setiap orang dari mereka akan berkata:
"ya Alloh! Selamatkanlah aku! Selamatkanlah aku!" dan yang terlebih dahulu melintasinya di antara mereka semua adalah Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wa-sallam.(HR.Bukhari dan Muslim).
Sifat amanah dan silaturrahim dibawa untuk berdiri di kedua sisi Shirath itu,disitu terdapat duri-duri yang amat tajam, lintasan lintasan yang amat licin serta besi besi pengait yang menangkap orang orang yang telah mengabaikan kedua sifat mulia itu (yakni amanah dan silaturrahim).
=>(TELAGA)HAUDH
Kaum mukminin kemudian akan menghampiri Haudh Rosullulloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam untuk meminum airnya yang akan menghilangkan segala haus dan dahaga.Air Haudh itu lebih putih dari susu,lebih wangi dari kasturi dan lebih manis dari madu.Mengalir melalui dua saluran yang berasal dari telaga Kautsar.Panjang dan lebarnya sejauh perjalanan satu bulan,di sekitarnya terdapat cerek-cerek sejumlah bintang-bintang di langit,siapa yang meminum sekali teguk saja,maka ia tidak akan dahaga sama sekali sesudah itu.(Hr:Muslim)
Umat Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wa-sallam di kenal perbedaannya dengan umat lain dari cahaya wajah,tangan dan kakinya,yang di sebabkan oleh bekas-bekas wudhu.Demikianlah yang disabdakan oleh Rosullulloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam.Beberapa kelompok kaum muslimin yang pernah dilihat Rosullulloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam dan dikenalnya,aka dihalang-halangi dari Haudh itu dan mereka diseret menuju ke arah kiri,maka Rosullulloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam akan berseru: "biarkan mereka ! Mereka itu adalah para sahabatku !" Maka terdengarlah suara yang ditujukan kepada Baginda:''Engkau tidak tahu apa yang telah mereka lakukan sepenunggalmu!"
Dalam hal ini ada dua pebdapat dari Ulama,apakah Haudh itu sesudah Shirath dan sebelum masuk syurga atau sebelum Mizan dan Shirath(wallohu'alam).
=>SYAFAAT ROSULULLOH Shollallohu Alaihi Wa-sallam
Setelah itu akan di berikan izin untuk bersyafaat,maka bersyafaatlah para nabi,siddiqin,ulama,solihin,dan mukminin, masing masing menurut pangkat dan kedudukannya di sisi Alloh Azza Wajjala sehingga ada di antara umat-umat itu yang di izinkan memberi syafaat bagi ramai orang,sebanyak suku Rabi'ah dan Mudhar,tapi ada yang memberi syafaat hanya untuk seorang saja(HR.Tirmidzi).
Manusia pertama yang di izinkan untk memberi syafaat ialah Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wa-sallam
Sabda Nabi Shollallohu Alaihi Wa-sallam:
"Aku adalah orang pertama yang bersyafaat dan pertama diberi izin untuk bersyafaat".
Maka Baginda adalah Nabi yang paling besar dan paling mulia syafaatnya dan yang paling tinggi kedudukannya di sisi Alloh Azza Wajjala.Baginda amat banyak bersyafaat,tetapi yang mula pertama dan terutama sekali ialah syafaatnya yang di tujukan kepada Alloh Azza Wajjala supaya segera di pastikan perkara-perkara manusia di padam Mahsyar.
"Aku akan terus bersyafaat,hingga aku di beri jaminan keselamatan bagi sejumlah orang yang sebelumnya akan di bawa ke neraka".(HR.Tabrani)
Aku akan terus menerus bersyafaat,sehingga Malaikat Malik berkata kepadaku:Aduhai!Tidak engkau sisakan sedikitpun kemurkaan Tuhan-mu atas umat mu.(HR.Tabrani).
Subhanallah ...begitu sayangnya Engkau kepada umat umatmu.Kami mencintaimu wahai Nabi Alloh.Allohuma sholi'ala muhammad,
Limpahkan kemuliaan kepada Nabi Muhammad Shollallohu Alaihi Wa-sallam ya Alloh.(aamiin)
Di antara syafaatnya,bahwa baginda bersyafaat untuk suatu kelompok umatnya yang telah masuk ke neraka,sehingga mereka sekalian di keluarkan dari sana.Suatu kaum lagi di syafaatkannya agar di beri derajat yang lebih tinggi dalam syurga dari derajat yang telah diperolehnya.Banyak lagi syafaat syafaat yang lain,sampai baginda memohon kepada Alloh Azza Wajjala :"Bolehkah aku mensyafaatkan bagi siapa saja yang mengucap laa ilaaha illalloh !".
Maka Alloh Azza Wajjala BERKATA:"Perkara itu bukan urusanmu,akan tetapi demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku,aku tidak akan menjadikan orang yang beriman,meskipun hanya sehari,sama seperti orang yang tidak beriman kepada-Ku"Mungkin yang dimaksudkan adalah mereka yang "digenggam" oleh Alloh,Alloh Azza Wajjala Yang Paling Pengasih di antara sekalian pengasih,dari api neraka untuk dikeluarkan-Nya. (HR.Bukhari,Muslim).
Dari Abu Hurairah ra,katanya:"Aku bertanya kepada Rosululloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam,siapakah orang yang paling bahagia karena mendapat syafaatmu dari hari kiamat?" Maka jawab Rosululloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam:
Sebahagia-bahagia manusia yang mendapat syafaatku ialah yang mengucap laa ilaaha illalloh dari hatinya yg ikhlas.(HR.Bukhari).
Diriwayat kan dari Zahar bin Arqam ra.Bahwa Rosululloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam telah bersabda:"Barang siapa mengucapkan laa ilaaha illalloh dengan penuh ikhlas dari hatinya maka ia akan masuk ke syurga".ditanya:"ya Rosululloh,bagaimana cara ikhlasnya?"jawabnya:"Sedemikian rupa sehingga mencegah ia melakukan hal-hal yang di haramkan oleh Alloh".
Dari Anas ra. Katanya:"Aku meminta kepada Rosululloh Shollallohu Alaihi Wa-sallam supaya Baginda memberi syafaat bagiku nanti di hari kiamat.Baginda menjawab:"InsyaAlloh,akan aku lakukan hal itu".Aku bertanya lagi:"Dimana aku akan mencarimu?"jawabnya:"Pertama kali carilah aku di Shirath".Aku berkata:'jika aku tidak menemui engkau di shirath?'Katanya pula :"Carilah aku di tempat Mizan".kataku lagi,jika aku tidak menemui engkau di tempat Mizan?katanya lagi:"arilah aku di Haudh" dan aku pasti ada di salah satu dari ketiga tempat itu.
Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik
Semoga ada manfaat dan menambah ketaqwaan kita juga kecintaan kita lebih dan lebih bertambah kepada Alloh Dan Rosulull-Nya
www.info-iman.blogspot.com
