Sabtu, 03 Maret 2012

Berdzikirlah!!!


Dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah. Hal itu, merupakan tingkat tertinggi dari kecintaan manusia terhadap sesama manusia. Dan itu, termasuk salah satu sifat yang disebutkan Rasulullah shallahu alaihi wassalam dalam sabdanya,

"Tiga perkara yang bila seseorang menetapi salah satunya, niscaya ia akan menemukan manisnya keimanan. Diantaranya, adalah mencintai seseorang hanya karena Allah semata".

Apabila Anda mencintai seseorang hanya karena Allah, dan bukan karena bisnis, kepentingan tertentu, atau harta, maka berbahagialah dan berbahagialah!

Masalahnya, anda akan termasuk orang yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tiada naungan lain selain naungannya.

Adapun yang dimaksud dengan perkataan Rasulullah shallahu alaihi wassalam, "Berkumpul karena Allah", dalam hadist tadi, adalah berkumpulnya kedua orang itu disebabkan oleh kecintaan mereka berdua terhadap Allah.

Demikian yang dimaksud dengan, "Berpisah karena Allah". Yakni, salah satunya pergi dan meninggalkan yang lain, atau meninggal dunia, dalam keadaan keduanya tetap mencintai karena Allah. Karena itu, maka Rasulullah shallahu alaihi wassalam dahulu seringkali mempersaudarakan antara dua orang shahabat dan menjadikan mereka semua saudara.

Tercatat, beliau shallahu alaihi wassalam telah mempersaudarakan Salman al-Farisi dengan Abu Darda, Sa'ad ibn al-Rabi' dengan Abdurrahman bin Auf, dan sebagainya. Rasulullah shallahu alaihi wa ssalam juga telah mempersaudarakan Salman dengan Abdullah ibn Salam. Arkian, Abdullah ibn Salam berkata kepada Salman, "Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah. Maka aku meminta kepadamu atas izin Allah, agar bila engkau kelak mati sebelumku, atau aku mati sebelummu, hendaklah bila kita bertemu dalam mimpi nanti, engkau selalu mewasiatkan suatu kebaikan untu menunjukkan kepadaku jalan menuju Allah."

Perlu digaris bawahi, bahwasanya arwah orang-orang beriman itu akan saling kunjung-kunjungi dalam mimpi. Ini adalah keyakinan Ahlussunah Waljamaah, dan bukan doktrin pokok tauhid. Meskipun sempat diramaikan oleh Ibnu Taimiyah.

Karenanya, tidak mengherankan bila dalam mimpinya, seorang Muslim kadang-kadang bertemu dengan saudaranya seiman yang kemudian memberitahukan suatu perkara, mengatakan beberapa persoalan penting dan mewasiatkan perlbagai macam wasiat.

Demikianlah, akhirnya Abdulan ibn Salam dan Salman menyepakati perjanjian. Kemudian, Abdullah ibn Salam meninggal dunia terlebih dahulu sebelum Salman al-Farisi. Dan benar, Salampun bertemu dengannya dalam sebuah mimpi.

Syahdan, Salman pun menyapanya, "Bagaimana keadaanmu?" Abdullah menjawab, "Alhamdulillah, aku berada dalam kehidupan yang amat menyenangkan dan aku selalu melihat Allah setiap Jum'at". Salman berkata, "Lalu, apakah yang kau temukan tentang sebaik-baik amal yang harus kuperbuat?" Abdullah menjawab, "Aku mendapatkan, bahwa sebaik-baik amal adalah bertawakal kepada Allah. Karena itu, aku wasiatkan kepadamu agar senantiasa bertawakal kepada Allah". Itulah wasiat Abdullah kepada Salman.

Ali ra berkata, "Berbekallah dengan teman-teman akrab, sebab mereka adalah tabungan di dunia dan tabungan di akhirat". Para shahabat yang mendengar itu berkata, "Wahai Amirul Mukminin, adapun yang di dunia, kami mempercayainya. Lantas, bagaimana dengan yang diakhirat?" Ali ra menjawab, "Bukankah kalian sudah mendengar firman Allah yang berbunyi,

الْأَخِلَّاء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ ﴿٦٧﴾

"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa". (QS. Az-Zukhruf [43] : 67)

Artinya, barangsiapa mengasihi temannya karena Allah Ta'ala niscaya temannya itu akan menjadi temannya di akhirat. Hahkan, ia akan bisa menjadi perantara bila Allah menghendaki dan mengizinkannya.

Pada hari kiamat kelak, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist, Allah akan mengundang orang-orang yang saling mencintai karena Allah untuk berkumpul dalam naungan-Nya. Disebutkan kelak Allah akan berkata, "Manakah orang-orang yang saling mencintai karena kebesaran-Ku? Hari ini, aku akan menaungi mereka dalam naungan-Ku, sedang hari ini tidak ada naungan lain selain naungan-Ku. Mereka berdiri satu persatu dan kemudian berkumpul dibawah naungan Allah. Mereka dikumpulkan bukan atas dasar persamaan derajat, pangkat, kedudukan, keturunan, akan tetapi mereka saling mencintai karena Allah. Mereka berasal dari berbagai golongan, suku, ras, dan status sosial. Kecintaan mereka karena Allah lah yang membuat mereka bisa bertemu dalam satu naungan Allah."

Dalam sebuah hadist disebutkan, ada seseorang yang senantiasa pergi dari satu kampung ke kampung lain untuk mengunjungi saudaranya seiman. Maka, Allah mengutus seorang malaikat untuk menghadangnya di tengah perjalanan. Lalu, ketika orang itu muncul, malaikat yang diutus Allah menyapanya, "Hendak ke manakah engkau?" Ia menjawab, "Aku hendak mengunjungi saudaraku seiman". Malaikat itu bertanya, "Apakah ia memiliki seuatu kenikmatan yang bisa engkau harapkan?" Ia menjawab, "Tidak. Sebab aku mencintainya karena Allah".

Maka malaikat itu berkata, "Ketahuilah, aku ini seorang Malaikat yang diutus Allah kepadamu untuk mengabarkan, bahwa sesungguhnya Allah benar-benar mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya". Artinya, orang itu mengunjungi saudaranya adalah karena terdorong oleh kecintaannya terhadap Allah. Dalam sebuah hadist disebutkan, Rasulullah shallahu alaihi wassalam menuturkan, Allah Ta'ala, berfirman,

"Adalah keniscayaan untuk memberikan kecintaan-Ku kepada orang-orang yang saling mencintai karena Allah dan orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan orang-orang yang bersahabat karena Aku".

Salah satu tanda orang yang beriman, adalah tetap mencintai orang-orang beriman, meskipun tidak pernah meniru amal-amal mereka, dan membenci orang-orang yang berbuat maksiat. Adapun orang-orang munafik, membenci dan memusuhi orang-orang yang taat kepada Allah, dan menyukai (mencintai) orang-orang yang senang berbuat maksiat, serta ikut meniru perbuatan mereka. Itulah perbedaan antara orang yang mencintai karena Allah dan orang yang mencintai bukan karena Allah.

Ibnu Katsir mengatakan, syahdan, tak lama setelah ia meningal dunia, beberapa ulama bertemu dengannya dalam mimpi. Dalam mimpi itu, mereka melihatnya memiliki dua sayap dari cahaya dan terbang di Surga dari satu ke pohon ke pohon yang lain. Lalu mereka bertanya, "Benarkah engkau si Fulan?". Ia menjawab, "Benar". Dengan penuh penasaran mereka bertanya, "Bukankah amal perbuatanmu di dunia seperti itu?" Maksud mereka, ia sering berbuat dosa. Ia menjawab, "Bukankah kalian pernah mendengar hadist yang menyatakan, 'Sesungguhnya orang itu akan bersama orang yang dicintainya?'." Mereka berkata, "Benar, kami pernah mendengarnya".

Al-Hasan menasehatkan, janganlah seseorang berkata, "Seseorang akan dikumpullkan dengan orang yang mencintainya", dan kemudian ia berbuat semena-mena, tetapi ingin tetap dikumpulkan bersama orang dicintainya itu. Umat Nasrani, misalnya, mereka sangat mencintai Isa as. Bahkan, mereka sampai menuhankannya. Namun, mereka akan tetap masuk Neraka. Sedangkan Isa as, dia akan tetap di surga.

Ada sementara orang yang menangis dalam berdzikir di depan orang banyak, dan tidak menangis manakala berdzikir sendirian.

Karena itu, para ulama mengatakan, waspadalah terhadap kemunafikan dan riya' (berbuat untuk dipuji orang lain) dalam tiga tempat, pertama, saat anda berdzikir dan menangis di depan manusia, kedua, ketika anda berdzikir dan menangis di depan manusia. Sesungguhnya hal itu merupakan fitnah bagi orang yang tergoda, ketiga, ketika anda bersedekah di depan manusia.

Dalam sejarah hidup al-Auzai disebutkan, setiap kali berdzikir kepada Allah sendirian, ia menangis sampai para tetangganya menjadi sayang padanya. Namun, bila berdzikir di depan orang lain, ia sama sekali tidak menangis. Yang dimaksud dengan sendirian itu, adalah jauh dari kesamaran dan terlepas dari sifat riya' dan pamer.

Ibnu Qayyim menuturkan, Taqiyudin ibn Syatir mengisahkan, suatu ketika, aku pergi membuntuti Ibnu Taimiyah selama berhari-hari. Sementara ia berjalan, aku terus mengamatinya dari kejauhan dan kemudian mengikutinya dari belakang tanpa sepengetahuannya.

Akhirnya, dia berhenti pada suatu tempat, terlihat olehku, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berkata, "Tiada Tuhan selain Allah semata, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya seluruh kekuasaan da segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu". Sesaat kemudian, ia terlihat menangis bersedih dengan air mata bercucuran. Lalu berkat, "Aku sengaja tinggalkan rumah, demi berbicara dengan-Mu secara pribadi dan dalam kesendirian".

Berdzikir kepada Allah tidak harus dengan membaca lafazh tasbih, takbir, tahmid dan tahlil dalam seuatu penyepian diri. Bukan demikian. Sebab, para ulama pernah mengatakan, "Barangsiapa melihat orang yang terkena musibah (ujian Allah), lalu air mata bercucuran, niscaya ia termasuk orang-orang yang sedang berdzikir kepada Allah."

Tidak sedikit pula orang yang berdzikir kepada Allah dalam kesendirian dan bisa benar-benar meneteskan air matanya. Yakni, manakala ia teringat dengan segala dosa da kesalahannya, atau teringat pada orang-orang yang dicintainya dan sanak kerabat yang telah mendahuluinya. Dalam keadaan seperti ini, maka ia sudah termasuk orang-orang berdzikir kepada Allah. Wallahu'alam.


www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina