Kamis, 02 Februari 2012

Ujian Allah SWT.

Ujian Allah & Musibah
Musibah dalam bahasa Indonesia diartikan “bencana”, “kemalangan”, dan “cobaan”. Dalam Alquran ada 67 kali kata yang seakar dengan kata musibah dan 10 kali kata musibah. Musibah pada mulanya berarti “sesuatu yang menimpa atau mengenai”. Sebenarnya sesuatu yang menimpa itu tidak selalu buruk. Hujan bisa menimpa kita dan itu dapat merupakan sesuatu yang baik. Memang, kata musibah konotasinya selalu buruk, tetapi karena boleh jadi apa yang kita anggap buruk itu, sebenarnya baik, maka Alquran menggunakan kata ini untuk sesuatu yang baik dan buruk (QS. Al-Baqarah: 216)
Alquran mengisyaratkan bahwa tidak disentuh seseorang oleh musibah kecuali karena ulahnya sendiri, tetapi disisi lain, ketika Alquran berbicara tentang bala, dikatakannya musibah itu datang dari Allah Swt. Tidak ada musibah yang terjadi kecuali atas izin Allah ketika kita berbicara tentang bala (yang diartikan juga bencana). Sebenarnya bala pada mulanya berarti “menguji” bisa juga berarti “menampakkan”. Seseorang yang diuji itu dinampakkan kemampuannya.

Itu sebabnya Allah Swt. menyatakan:  
“Allah yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.” (QS. Al-Mulk: 2). Kita lihat ujian/bala datangnya dari Tuhan. “Kami pasti akan menguji kamu sampai Kami tahu siapa orang-orang yang berjihad di jalan Allah dan bersabar.” (QS. Muhammad: 31)  

Allah menurunkan bala tanpa campur tangan manusia.  
“Kami pasti menurunkan sedikit rasa takut, sedikit rasa lapar… Berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 255)

Hidup ini ujian. Ujian ini bisa berupa sesuatu yang disenangi, bisa juga berbentuk sesuatu yang tidak disenangi. Siapa yang mengira bahwa kekayaan dan kesehatan adalah tanda cinta Tuhan maka dia telah keliru. Siapa yang menduga bahwa suatu hal yang terasa negatif adalah tanda benci Tuhan, itupun dia telah keliru. Allah mengecam kepada orang-orang yang apabila diberi nikmat oleh Tuhan, lantas berkata, “Saya disenangi Tuhan,” dan kalau Tuhan menguji dia sehingga mempersempit hidupnya, dia lantas berkata, “Tuhan membenci saya, Tuhan menghina saya.” Jangan duga, saudara-saudara kita yang meninggal dan ditimpa musibah itu dibenci Tuhan. Jangan duga yang menderita itu dimurkai Tuhan. Jangan duga yang berfoya-berfoya disenangi Tuhan. Kallâ! Tidak! Di sini Allah menggunakan kata bala yang artinya menguji, karena itu jangan cepat-cepat berkata bahwa bencana itu murka Tuhan. 

Dulu zaman Nabi, banyak sahabat gugur di medan perang, terluka sekian banyak sahabat Nabi, bahkan Nabi pun terluka. Allah Swt. pasti tidak benci pada Nabi, sehingga beliau terluka. Allah pasti merestui sahabat yang gugur itu, walaupun mereka menderita. 

Ketika itu turun ayat: 
“Jangan merasa rendah hati, jangan merasa terhina, jangan larut dalam kesedihan. Kamu adalah orang-orang yang mendapat kedudukan yang tinggi selama kamu beriman.” 

Di surah Âli ‘Imrân, Allah berfirman, tujuan Allah turunkan cobaan ini adalah supaya Allah mengangkat DERAJAD dari kalangan kamu sebagai syuhada. Kita bisa berkata bahwa yang gugur mendapatkan bencana ini, disiapkan oleh Tuhan tempat yang tinggi, karena mereka adalah orang-orang mukmin. Dan tujuan Allah turunkan bencana ini adalah supaya Allah mengetahui siapa orang yang benar-benar beriman dan yang tidak. Karena itu jangan menggerutu, karena Allah memberikan tempat yang sebaik-baiknya. Allah Swt. berfirman bahwa Dia juga akan membersihkan hati kamu dan menghapus dosa-dosa kamu. Agama mengingatkan kita semua bahwa Tuhan punya tujuan.

Dalam hidup ini, Allah menciptakan manusia untuk tujuan tertentu. Dalam sebuah hadis, Allah menciptakan makhluk yang ditugaskannya untuk memenuhi kebutuhan makhluknya yang lain. Ada orang kaya yang diberi kekayaan, yang sebenarnya dipilih Allah agar orang itu memberi bantuan kepada orang yang butuh. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang dipilih Allah itu. Ada lagi orang yang diciptakan Allah untuk menjadi “alat” Tuhan untuk mengingatkan orang lain. Para syuhada ini adalah alat-alat yang dipilih Allah. Itu sebabnya kita baca di dalam Alquran ada istilah ‘ibâdullâh mukhlashîn atau hamba-hamba Allah yang dipilih. Sekarang ini banyak orang yang lengah dan lupa kepada Allah. Memang rutinitas sering menjadikan kita lupa kepada Allah. Karena itu kita perlu diingatkan. Ada orang-orang yang tidak menyadari adanya Allah karena melihat segala sesuatu berjalan harmonis. Tuhan ingin mengingatkan orang-orang tersebut, bahwa jangan duga Allah telah lepas tangan. Diingatkannya manusia melalui bencana. Kalau dulu sekian banyak orang yang lupa Allah, sekarang Dia mengingatkan kita melalui rahmat-Nya. 

Itu sebabnya di dalam Alquran, disebutkan: 
“Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak mengambil pengajaran?” (QS. At-Taubah: 126).

Jadi sekali lagi, saya tidak melihat ini sebagai murka Allah. Ini rahmat-Nya kepada kita yang hidup, supaya kita ingat kepada Allah, supaya lebih dalam lagi solidaritas kita, supaya kita lebih dekat lagi kita kepada Allah, supaya lebih terasa lagi kehadiran Allah. Dan yang gugur, yang luka, yang menderita itu dijadikan oleh Allah sebagai alat-alat-Nya untuk mengingatkan kita, itulah mereka yang dinamai dengan ‘ibâdullâh mukhlashîn atau hamba-hamba Allah yang terpilih. Dia pilih orang-orang yang gugur, Dia pilih anak-anak, Dia pilih orang-orang tua, untuk Dia jadikan syuhada; Dia jadikan saksi-saksi, Dia jadikan alat-alat-Nya. Untuk siapa? Untuk kita yang hidup. Allah tidak menyia-nyiakan mereka. Di dalam hadis, Allah katakan, “Seandainya bukan karena anak-anak yang masih menyusu, seandainya bukan karena orang tua yang sedang bungkuk, seandainya bukan karena binatang-binatang, niscaya Allah akan menjatuhkan siksa kepada kamu, siksaan yang luar biasa.” Tapi mengapa yang diambil oleh-Nya disana anak-anak, orang tua, binatang? Itu yang menjadikan kita bersangka baik kepada Allah dan menyatakan bahwa ini bukan murka, ini hanya peringatan. Kita terima itu. Peringatan untuk kita yang hidup. Kita tidak perlu larut dalam kesedihan, tetapi kita perlu mengambil pelajaran. Salah satu pelajaran adalah kita lihat di televisi, kita lihat badan-badan mereka, rupanya begitulah juga badan kita. Jangan terlalu memberi perhatian kepada badan dengan melupakan ruh. Itu pelajaran yang dapat kita angkat. Jangan menilai orang dari penampilannya. Lihatlah itu semua, dan ingat dalam Alquran; Allah berulang-ulang, 
“Apakah penduduk negeri itu merasa aman dari kedatangan peringatan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?” (QS. Al-A’râf: 98). 

Ini yang kita lihat. Sebenarnya tujuannya adalah untuk kita. Allah merahmati kita dengan memberi peringatan. Ketika Sayidina Ali bin Abi Thalib ditikam, beliau berteriak: “Demi Tuhan Kakbah, saya telah memperoleh keberuntungan.” Beruntung karena mati. Allah mengangkat derajat beliau. Allah mendudukkan pada kedudukan yang demikian tinggi karena mati syahid. Nah, kalau kita membaca ayat di surah Âli ‘Imrân: … supaya Dia mengangkat diantara kamu syuhadâ` (orang-orang yang menjadi saksi) dan untuk membersihkan hati kamu dari segala macam dosa. Untuk orang-orang yang meninggal, kita antar dengan rasa sedih tetapi dalam saat yang sama beruntunglah mereka. Dan yang tinggal, kita harapkan mendapatkan pelajaran dari ujian ini, dari bencana ini. Mudah-mudahan kita dapat menyusul mereka dalam kematian yang diridai Allah.

Itu sebabnya ada doa yang diajarkan Nabi :

“Ya Allah, kami bermohon kepadamu, hidup yang sebaik-baiknya, dan kematian yang sebaik-baiknya, serta segala yang baik yang berada diantara hidup dan mati. Ya Allah, hidupkanlah kami dalam kehidupan orang-orang yang Engkau senangi agar dia tetap hidup, dan wafatkanlah dalam wafat orang-orang yang Engkau sukai untuk bertemu dengannya.”

Prof. Dr. Quraish Shihab


Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina