Taburan bintang yang berkedip-kedip
Sumber : http://new-universe.org/
Saat kita memandang ke langit pada malam yang cerah, maka akan tampak titik-titik cahaya, baik yang berkedip-kedip maupun yang tidak. Dalam pandangan kita, benda-benda langit itu adalah kumpulan bintang-bintang dan planet-planetnya yang sangat jauh, seolah-olah semua terletak pada jarak yang sama.
Ada pertanyaan, mengapa cahaya dari bintang-bintang itu tampak berkedip-kedip, kadang-kadang warnanya berubah-ubah, dari putih ke biru atau merah dan sebaliknya?
Sebenarnya pancaran cahaya dari bintang-bintang yang kita lihat itu tetap saja, namun perubahan warna itu bukan berasal dari bintangnya, melainkan dipengaruhi oleh banyaknya lapisan udara dengan temperatur yang berbeda-beda di atmosfer, akibatnya lapisan-lapisan udara tersebut bergerak-gerak, sehingga terjadi turbulensi. Turbulensi ini sama halnya dengan ombak atau gelombang yang ada di laut.
Dalam teori fisika optik, jika seberkas cahaya melewati dua medium yang indeks biasnya berbeda, maka cahaya tersebut akan dibiaskan/dibelokkan. Demikian pula dengan cahaya bintang saat melewati atmosfer bumi, maka cahayanya akan dibelokkan oleh lapisan udara yang bergerak-gerak. Makanya itu, ketika kita memandang langit pada malam yang cerah, maka akan tampak taburan bintang dengan cahayanya yang berkedip-kedip.
By. Kalman (http://info-iman.blogspot.com)