Senin, 13 Februari 2012
Konservasi Alam Dalam Al-Qur'an
PLANET BUMI
…yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak,dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakansegala sesuatu, dan Dia menerapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
Qur’an, S. al-Furqan (25):2
Ayat ini mengatakan kepada kita bahwa segala sesuatu milik Allah. Iajuga memberitahu bahwa Dia menciptakan seluruh alam semesta dan segala apa yang ada di dalamnya. Hukum penciptaan termasuk unsur-unsur keteraturan, keseimbangan dan keserasian. Segala sesuatu memiliki batas dalam hal ruang dan waktu dan teknik-teknik ilmiah memungkinkan kita untuk mengukur apa yang kita alami dalam keadaan statis dan dinamis. Misalnya, kita bukan sekedar tahu ukuran bumi tapi juga tahu pergerakannya dan dapat mengukur irama sistem tata surya. Mungkin kita berpikir bahwa kita mengetahui banyak melalui kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi sebenarnya kita hanya mengetahui sedikit saja keseluruhan penciptaan. Allah lah sebagai Maha Pencipta yang menguasai alam semesta yang luas dan kompleks dan unsur-unsur penciptaan yang tak terhingga banyaknya dan hanya Dia yang mengetahui bagaimana mereka bekerja dalam keseluruhan.
BAGIAN SATU: CIPTAAN
Kita adalah bagian dari sebuah galaksi bintang-bintang yang luas takterkira yang membuat sistem tata surya kita terlihat kecil. Matahari yang memberi kehidupan kepada kita berada 93 juta mil jauhnya. Satelit bumi yang bernama bulan, adalah seperempat juta mil jauhnya tapi ia mengendalikan gelombang laut kita dan mempengaruhi sistem cuaca kita. Lapisan atmosfir pelindung yang membalut bumi, yang menempel padanya oleh daya tarik [gratifitas], tidak lebih tebal dari kulit tomat. Dapat dikatakan bahwa kita sedang berlayar di lautan angkasa raya yang tak terbayangkan dalam sebuah perahu yang dibuat sangat sempurna dan mengatur sendiri. Misalnya, jika bumi hendak menggeser garis edarnya dari posisi sekarang satu atau dua derajat saja, maka kita semua akan terbakar hidup-hidup, atau bila ia bergeser mundur, maka kita semua akan mati beku. Kita berada padaposisi kita sendiri dan kita semua harus mengeloa hidup kita dalam sumber daya yang terbatas tapi sangat bernilai yang Allah telah berikan kepada kita.
AL QUR’AN CIPTAAN DAN KONSERVASI
Keanekaan dalam penciptaan sekarang disebut keragaman hayati. Terdapat kesatuan dan keterkaitan yang mengagumkan dalam keanekaan penciptaan ini. Hutan-hutan tropis dan hutan temperate dapat dibagi kedalam beberapa sub-tipe sesuai dengan ketinggian, cakupan di atas permukaan laut dan curah hujan. Mereka berfungsi sebagai sistem pengaturan dan pasokan bagi bumi. Beberapa dari fungsi utama hutan adalah: sebagai penampung air yang membentuk sungai-sungai, mengendalikan iklim dengan uap yang mereka hasilkan; menstabilkan iklim dengan menyerap radiasi bumi, sebagai tempat penyimpanan karbon dioksida; dan mencegah erosi dengan menahan tanah. Hutan-hutan juga berperan sebagai hunian bagi jutaan jenis satwa dan tanaman. Walaupun banyak yang tidak kita ketahui dari flora dan fauna ini, mereka secara bersama-sama memberikan kesejahteraan bagi bumi dan manfaat bagi manusia.
….Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.
Qur’an S. Al-An’am (6):38
Setiap makhluk hidup adalah bagian dari ummat. Mereka mengorganisir dan bertindak sedemikian rupa untuk bertahan hidup dan bukti dari hal ini adalah cara mereka hidup dalam keseimbangan dengan lingkungan mereka masing-masing. Paus raksasa yang menghuni lautan, gajah-gajah di hutan-hutan tropis dan semut serta lebah adalah contoh-contoh makhlukmakhluk yang membentuk ummat yang multi-generasi, efisien dan rumit. Migrasi tahunan massal seperti gerombolan burung-burung yang terbang setiap tahun dari zona cuaca tertentu ke zona cuaca yang lain, pergerakanpergerakan rusa Reideer di tundra dan beruang liar di Savana Afrika adalah contoh-contoh jelas dari satwa-satwa yang bekerja sama untuk bertahan hidup.
KHALIFAH DI MUKA BUMI
Dan Dialah yang telah menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Diameninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajad, untuk mengujimu tentang apa yang diberikanNya kepadama. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Qur’an, S. Al-An’am (6):165
Khalifah atau peran penjagaan adalah tugas suci yang diberikan Allah kepada ras manusia. Kita lebih dari sekedar kawan bumi – kita adalah penjaga-penjaga. Tanggung jawab ini berasal dari kenyataan bahwa tidak seperti makhluk bernyawa lain, kita telah diberi keistimewaan dalam hal kemampuan bernalar dan karena itu sangat bertanggung jawab atas tindakan-tindakan kita. Dalam perilaku gajah, paus dan semut kita dapat menemukan intelegensi tetapi tidak seperti manusia, binatang kebanyakan bertindak dalam pola instink yang sudah terduga.
KERUSAKAN
Kerusakan telah tampak di daratan dan lautan akibat tangan manusia, agar Allah membiarkan mereka merasakan apa-apa yang telah mereka perbuat, agar mereka kembali
[kepada kebaikan]. Qur’an, al-Ruum (30): 41
Segala sesuatu sekarang menunjukkan fakta bahwa manusia telah melalaikan tanggung jawabnya sebagai khalifah dengan cara menghancurkan alam – ciptaan Allah. Anggapan-anggapan tentang kemajuan biasanya difahami sebagai kesejahteraan tanpa batas untuk semua. Tetapi sumber daya materi kita berasal hanya dari satu sumber, dan itu adalah bumi, yang bukan tak terbatas. Kita membuat diri kita sendiri nyaman dengan apa yang sekarang disebut sebagaigaya hidup konsumtif tetapi sedikit sekali perhatian kepada akibat-akibat dari tindakan kita. Kita memompa gas beracun ke udara yang kita hirup dan menebar pencemar kedalam air yang kita minum pada tingkat yang membahayakan sehingga resiko serius sekarang merasuk ke dalam kesehatan kita. Para ilmuwan membenarkan bahwa tindakan-tindakan kita mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim yang telah merusak pola penciptaan Allah, yang telah memberikanplanet bumi iklim yang cocok bagi pengembangan dan pelestarian hidup.
KEPUNAHAN
Jika seluruh periode kehidupan planet ini diibaratkan dengan waktu satu tahun, spesies manusia telah berada di atasnya kurang dari 12 jam pada hari terakhir. Kita adalah para pendatang terakhir di atas bumi yang dulu berlimpah ini dan nampaknya sampai baru-baru ini kita berupaya untuk hidup bersama secara harmonis dengan makhluk-makhluk Allah lainnya. Selama 400 tahun sampai tahun 1950, tiap tahun rata-rata satu spesis musnah untuk selamanya akibat tindakan manusia. Pada tahun 1985, tingkat kepunahan melompat ke satu spesies per hari. Diperkirakan pada pergantian millenium ini lebih dari 100 spesis akan musnah per hari sebagai akibat langsung dari ulah manusia. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa kita juga sedang menciptakan kondisi yang menempatkan spesis manusia berada dalam bahaya kepunahan.
KESEIMBANGAN
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia menciptakan manusia. Mengajarkannya pandai bicara. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan keduanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
Qur’an, S. Ar Rahman (55):1-7
Tidak seperti spesies lain dalam penciptaan, manusia secara istimewa dianugrahi kemampuan bernalar dan merumuskan pikiran-pikirannya yang rumit. Ayat-ayat al-Qur’an ini juga memberi tahu kita bahwa terdapat keteraturan dan makna dalam penciptaan. Jika matahari dan bulan tidak mengikuti orbit yang tetap dan ciptaan-ciptaan lain tidak berfungsi seperti yang dirancang, kehidupan di muka bumi akan menjadi sebuah ketidakmungkinan. Terdapat keseimbangan melekat dan kecenderungan terhadap stabilitas dalam susunan alam. Ada cara lain untuk mengatakan bahwa seluruh ciptaan tunduk kepada satu Pencipta. Karena itu sebagai khalifah Allah di muka bumi kita bertanggung jawab untuk bertindak adil, secara aktif memelihara keseimbangan dan keteraturan yang melingkungi kita dan melakukan apa saja yang mungkin untuk mempertahankannya demikian.
Planet bumi itu unik. Segala sesuatu yang bisa dibandingkan denganbagian-bagian lain alam semesta masih belum ditemukan oleh para astronom. Warna hijau yang menutupi bumi sangat penting untuk semua bentuk kehidupan. Tutupan tanaman menyediakan dasar bagi semua mata rantai makanan, menyambungkan siklus air, menstabilkan iklim mikro dan melindungi tanah, landasan biosfer. Legiun-legiun mikro-organisme dan mikrobakteri dalam gumpalan lumpur dan belukar dasar laut, bekerja tanpa henti mendaur-ulang bahan-bahan buangan kembali masuk ke dalam sistem nutrisi bumi. Ekosistem bumi mengorganisir, mengatur dan mengisi dirinya sendiri. Demikianlah alam diciptakan sehingga ia berada dalam keadaan keseimbangan yang dinamis setiap waktu. Manifestasi luar dari ini adalah kekuatan-kekuatan dasar seperti angin dan hujan yang kita dapat lihat dan rasakan. Tapi ada juga kegiatan tanpa henti di bawah permukaan bumi dan di tingkat yang lebih dalam di bawahnya. Hasil akhir dari ini adalah bahwa bumi seperti yang kita lihat, hidup dengannya dan menikmatinya umah kita dengan kemungkinan-kemungkian yang tak berakhir.
Seluruh ciptaan bekerja karena mereka mengikuti hukum Sang Pencipta. Cara lain menjelaskan ini adalah bahwa ciptaan hanya bekerja karena ia benar-benar tunduk kepada kehendak Allah sehingga memelihara keseimbangan pola yang telah ditentukan. Satu-satunya makhluk yang dapat bertindak berlawanan dengan pola ini dan mengacaukan keseimbangan tersebut adalah manusia yang bertindak demikian dengan menggunakan kekuatan nalar yang telah diberikan Allah kepadanya. Maka Shalat menjadi dorongan penyeimbang yang menuntut kita berserah diri. Wujud fisik dari penyerahan adalah menempatkan kening kita di atas bumi dalam ketundukkan kepada Sang Pencipta. Ini mengingatkan kita bahwa pada akhirnya memelihara kesimbangan ciptaan memerlukan kesadaran terus menerus akan kehendak dan tindakan Allah, sehingga menjaga kita tetap selaras dengan diri kita sendir dan segala ciptaan lainnya.
Pustaka
Fachruddin Mangunjaya; Konservasi Alam Dalam Islam. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,
2005.
Label
'idul adha
adab dan sunnah
adik saudara sepersusuan
adzan
air kencing bayi
air kencing Rasulullah
Akhirat
akhlak
Akhlaq Kepribadian
Akhwat
akidah
Al Qur'an
Al Qur#039;an
Al Quran
Al-Qur'an
Alam
Aliran-aliran
Amalan
AMALIYAH NU
anak
Analisa
Angin
Aqidah
Aqiqah
Artikel
Artikel IImiah
Asmara
Astronomi
ASWAJA
Azab
Bab Adab
Bab Nikah
Bab Puasa
Bab Sholat
Bab Thaharah
Bab Zakat
bantahan
belajar islam
Berita
bersin
Bid'ah
bid'ah dalam aqidah
bid'ah dalam ibadah
Biografi
Biologi
Bisnis
Blackberry
Budaya
Budi Daya
buka puasa
buku
Cantik Fisik
catatanku
Cerpen
Chairil Anwar
Curahan Hati
Curhat
daging qurban
Dakwah
Dakwah Pemikiran Islam
dakwah umum
Dambaan insan
Dari Salafushshalih
Dasar Islam
Dasar Keislaman
demam
Desain
Dhaif
Do'a
do'a buka puasa
Do'a dan Dzikir
Doa
doa bersama
doa sholat tarawih
download
dunia islam
Dunia Islam Kontemporer
Dzikir
dzikir dengan tangan kiri
Ekonomi
Eksoplanet
Emansipasi
Emha Ainun Nadjib
Fakta Ilmiah
Fakta Jin-Iblis-Syetan
Fakta Manusia
faraidh
Fenomena Asteroid
Fenomena Bencana Alam
Fenomena Bintang
Fenomena Bulan
Fenomena Bumi
Fenomena Hewan
Fenomena Kutub
Fenomena Langit
Fenomena Matahari
Fenomena Meteorit
Fenomena Petir
Fenomena Planet
Fenomena Ruang Angkasa
Fenomena Tumbuhan
Fiqh
Fiqh Muamalat
Fiqh Wanita
Fiqih
Fisika
Galaksi
Geografi
Geologi
gerhana
gigi palsu
Hadis
Hadis 40
hadist
Hadits
Hadits Palsu
HAID
Halal Haram
HAM
HARI RAYA ID
HUKUM ISLAM
hukum natal bersama
hutang
i'tikaf
Ibadah
ibadah yang baik
ibu mertua
ilmu
ilmuan muslim
Ilmuwan
imam terlalu cepat bacaannya
IMAN
Inovasi
intermezzo
Internet
Iptek
iqomah
isbal
Islam
jabat tangan setelah sholat
JADWAL RAMADHAN
Jagad Raya
Jalaluddin Rumi
jamaah sholat jumat
jenazah
Jual Beli
judi
junub
Kabar Dalam Negeri
kabar manca negara
Kahlil Gibran
Kajian
Karya Buku
Karya Ulama
KB
Keajaiban Alam
Keajaiban Hewan
KECANTIKAN
Kecelakaan Maut
Kehutanan
Kelautan
keluarga
Kepemerintahan
Kepengurusan
Kerajaan
Kesehatan
Keuangan
Keutamaan
KHITAN
Khitan Wanita
khurofat
Khutbah
Khutbah Jum'at
khutbah jumat
Khutbah Rasulullah saw
Kiamat
Kidung Hati
Kimia
Kisah
Kisah Kami
Kisah Nyata
Kisah Orang-Orang Shaleh
Kisah Teladan
Komputer
Konversi Energi
Kosmologi
Kumpulan Do'a
Kumpulan Kata
lafadz adzan
lafadz iqomah
Lain-Lain
Lalu Lintas
lembaga sosial
Lingkungan Hidup
Lubang Hitam
macam puasa sunnah
mahram
Makanan
mandi jum'at
mandi wajib
Manhaj
Manusia
Manusia dan Teknologi
masjid
masjid quba
Masuk Perguruan Tinggi
Matahari
Materi gelap
Mayit
media cetak
memandikan jenazah
membayar zakat
memotong kuku
memotong rambut
mendahului gerakan imam
menemani sholat jamaah
menembok kuburan
mengadzankan mayit di liang kubur
mengangkat tangan
menghadiahkan pahala
mengqadha puasa
menguburkan jenazah
mengucapkan selamat natal
mengusap kepala
Mengusap muka setelah berdoa
menikah di bulan syawwal
menikah setelah berzina
meninggal dunia
Meninggalkan sholat jum'at
menjawab adzan
menjual kotoran hewan
menyapu kepala
menyentuh wanita
Meteorologi
Meteorologi-Klimatologi
mihrab
Mineralogi
minum air zamzam
Motivasi
motivasi belajar
Motivasi Beramal
MQ (menejemen qolbu)
mu'athilah
Muallaf
muamalah
Muhasabah
Mungkar
murottal
Muslimah
Muslimah Articles
Musyabbihah
Mutiara Hikmah
Mutiara Kalimat
Mutiara Tafakur
Nabi Muhammad
Nagham Alqur'an
Nasehat
Neraka
News
niat sholat
nikah
nisfu aya'ban
Oase Iman
Olah Raga
OLAHRAGA
Otak
PAKAIAN
panas
PAUD
Pendidikan
Penelitian
penelitian sunnah
Pengembangan Diri
Pengobatan Akibat Sihir
Peninggalan Sejarah
Penjajahan
Pentingnya Waktu
Peradaban Islam
Perbandingan Agama dan Aliran
Perbankan
Pergaulan
Perkawinan
Perkembangan Da'wah Islam
Permata Hati
pernikahan
Personaliti
Pesawat Ruang Angkasa
Pesepakbola Muslim
Pojok Ramadhan
posisi imam wanita
produksi awal
program kerja
Proyek Luar Angkasa
Psikologi
Puasa
puasa daud
puasa rajab
Puasa Setiap Hari
puasa sunnah
puasa wanita hamil
Puisi
Puisi bahasa Ingris
qunut nazilah
QURAN
radar lampung
Radio
Rajab
Ramadhan
ramalan cuaca
Renungan
Riba dan Jual Beli
salafush shalih
salah bacaan sholat
Salam Khudam
Sastra
sedekah
Sejarah
Sejarah Islam
SEKS
Sentilan
Seputar Daerah Buton
Shalat
shodaqoh
shodaqoh melebihi kadar
Sholat
sholat dan keputihan
sholat di rumah
sholat ghoib
sholat jamaah
sholat jamaah estafet
sholat jumat
sholat jumat wanita
sholat pindah tempat
sholat qashar
sholat sambil melihat mushaf
sholat sendirian
sholat sunnah
sholat sunnah qobliyah isya
sholat sunnah sebelum asar
sholat sunnah setelah shubuh
sholat takhiyatul masjid
sholat wanita
sifat dzatiyah
sifat fi'aliyah
Sihir
Simpan Pinjam
Sirah
Siroh Shahabiyyah
Software Islami
Sosial Kemasyarakatan
Sosiologi
sujud sahwi
sujud syukur
sumpah dan nadzar
Sunnah
sutrah
sutroh
syafaat
Syurga
Tafakur Alam Semesta
Tafsir
Tafsir Al-Qur'an
tahlilan
Takbirotul ihram
takwil mimpi
tambal gigi
tamsil
Tanda Akhir Zaman
Tanda-Tanda Kiamat
Tanya jawab
Tarbiyah
Tasawwuf dan Adab
tata cara tidur menurut sunnah
Tata Surya
Taufiq Ismail
Tauhid
tayammum
Tazkirah
Tazkiyah
tazkiyatun nafs
Tech News
Teknik Sipil
teladan
Tenaga Kerja
tertawa saat sholat
Thoharoh
tidak taat suami
tinggi
TK
Tokoh
Tokoh Dan Ulama
Tokoh Islam
Tools
TPA
Tsunami
Tujuan Hidup
tuntunan sholat
uang pensiun dari riba
uang riba
ucapan assalamualaika
UNCATEGORY
Video da'wah
video Motivasi Diri
Video Muhasabah
video murotal
W. S. Rendra
waktu membaca doa
wanita
wanita haid
Wisata
wudhu
yasinan
zakat
zakat anak kepada orang tua
zakat barang temuan
zakat harta
zakat harta warisan
zakat hasil perkebunan
zakat hasil pertanian
zakat mal
zakat padi
zakat pns
zakat tanah
zina