Selasa, 31 Januari 2012

Pengamatan Alam Semesta

Merenungkan tentang keadaan alam semesta dapat dimulai ketika pada malam hari dalam kondisi cuaca cerah, dimana penglihatan manusia tertuju kearah langit, kesan umum yang terlihat di langit adalah penuh taburan bintang yang berkerlip tak terhitung jumlahnya. Penglihatan ini dapat memberikan suatu gambaran betapa luasnya ruang angkasa dan betapa besarnya daya yang secara bersamaan menopang benda-benda angkasa. Dalam penglihatan alam semesta tersebut manusia dapat merenungkan betapa Jagat raya ini terdapat suatu kekuatan yang mempunyai perencanaan, keteraturan dan ketelitian luar biasa yang setiap saat memelihara dan penjaganya.
Sepanjang Jaman manusia senantiasa ingin tahu bagaimana alam semesta tak bertepi ini berawal ? Kemana alam semesta akan menuju ? dan bagaimana hukum yang menjaga tatanan serta keseimbangnnya bekerja ?. Selama ratusan tahun para ilmuwan astronomi telah banyak melakukan penelitian tentang alam semesta ini ini, namun ternyata masih banyak misteri yang masih melingkupi.



Sebelum mempelajari secara spesifik ilmu tentang alam semesta, manusia mencoba mendalami langit yang mereka lihat, tentang pergerakan benda-benda angkasa, seperti matahari, komet, meteor, bulan, bintang, dan planet-planet.


Berbicara tentang alam semesta tentu saja lebih berkaitan dengan ruang tempat semua isi semesta ini berada. Karena Alam semesta ternyata mampu menampung banyak sekali milyaran galaksi, maka membicarakan alam semesta lazimnya dimulai dengan galaksi-galaksi, kepulauan terdiri dari ratusan milyar bintang. Bicara tentang alam semesta banyak berkaitan dengan penyebaran galaksi-galaksi dan pergerakannya.


Alam semesta yang di dalamnya terdapat bumi tempat manusia tinggal dan hidup, terdiri dari material yang tak terhitung banyaknya yang terdiri gugusan galaksi dan milyaran bintang-bintang. Bintang adalah benda yang sangat jauh. Dengan munculnya spektroskop terbukti bahwa mereka mirip matahari kita sendiri, tetapi dengan berbagai temperatur, massa dan ukuran. Keberadaan galaksi kita, Bima Sakti, dan beberapa kelompok bintang terpisah hanya terbukti pada abad ke-20, serta keberadaan galaksi "eksternal", dan segera sesudahnya, perluasan Jagad Raya dilihat di resesi kebanyakan galaksi dari kita. Struktur dan luas alam semesta sangat sukar dibayangkan manusia, dan progres persepsi dan rasionalitas manusia tentang itu memerlukan waktu berabad-abad.



Pada bagian awal sejarahnya alam semesta di pelajari oleh ilmu astronomi, astronomi memerlukan hanya pengamatan dan ramalan gerakan benda di langit yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Rigveda menunjuk kepada ke-27 rasi bintang yang dihubungkan dengan gerakan matahari dan juga ke-12 Zodiak pembagian langit. Yunani kuno membuatkan sumbangan penting sampai astronomi, di antara mereka definisi dari sistem magnitudo. Alkitab berisi sejumlah pernyataan atas posisi tanah di alam semesta dan sifat bintang dan planet, kebanyakan di antaranya puitis daripada harfiah; melihat Kosmologi Biblikal. Pada tahun 500 M, Aryabhata memberikan sistem matematis yang mengambil tanah untuk berputar atas porosnya dan mempertimbangkan gerakan planet dengan rasa hormat ke matahari.


Penelitian astronomi hampir berhenti selama abad pertengahan, kecuali kerja astronom Arab. Pada akhir abad ke-9 Islam astronom al-Farghani (Abu'l-Abbas Ahmad ibn Muhammad ibn Kathir al-Farghani) menulis secara ekstensif atas gerakan badan surgawi. Kerjanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di abad ke-12. Pada akhir abad ke-10, observatorium yang sangat besar dibangun di dekat Teheran, Iran, oleh astronom al-Khujandi yang mengamati rentetan transit garis bujur Matahari, yang membolehkannya untuk menghitung obliquity dari gerhana. Di Parsi, Omar Khayyam (Ghiyath al-Din Abu'l-Fath Umar ibn Ibrahim al-Nisaburi al-Khayyami) menyusun banyak meja astronomis dan melakukan reformasi kalender yang lebih tepat daripada Julian dan mirip dengan Gregorian. Pada abad ke 16 Tycho Brahe berhasil mengjitung jarak bemi ke ke Bulan 384.400 km, kemudian padathun 1672 Cassini mengitung jarak bumi ke Matahari sekitar 150 juta km).


Di Yunani, ilmuwan Aristoteles melalui bukunya yang berjudul On the Heaven banyak membicarakan struktur alam semesta terutama mengenai eksistensi bumi sebagai pusat alam semesta. Pandangan ini memang sesuai dengan kebiasaan penglihatan manusia sehari-hari. Pandangan yang menempatkan bumi sebagai pusat alam semesta sering disebut sebagai ‘Pandangan geosentris’ yang memiliki pengaruh luas di Eropa pada abad pertengahan bahkan mendapat legalisasi dari gereja. Selama Renaisans Nicola Copernicus (1473-1543) mengusulkan model heliosentris dari Tata Surya, teori ini menyatakan bahwa bumi bukanlah pusat jagat raya, matahari tidak bekerja mengeliling matahari, tetapi justru bumilah yang berevolusi mengelilingi matahari . Para ilmuwan mengelompokkan keluarga benda-benda langit yang mengelilingi matahari sebagai anggota Sistem Tata Surya.



Pendapat Copernicus dipertahankan, dikembangkan, dan diperbaiki oleh Galileo Galilei (1564-1642)seorang ilmuwan besar dibidang matematika, astronomi dan fisika. Galileo telah mencipta teleskop yang pertama. Teleskopnya telah membantunya mengkaji matahari, karakter bulan, bintang, pergerakan planet-planet dan satelit Yupiter. Dalam bukunya yang berjudul Letter of Sunspots, ia menentang dengan tegas pandangan bible mengenai gerak bumi terhadap matahari. Ilmuwan lain yang mendukung teori heliosentris adalah Johannes Kepler (1571-1630). Kepler adalah yang pertama untuk memikirkan sistem yang menggambarkan dengan benar detail gerakan planet dengan Matahari di pusat. Melalui pengamatan dan penelitian yang panjang akhirnya Kepper mampu menyusun teori bahwa orbit planet ternyata berbentuk elips dengan matahari berada pada salah satu titik apinya. Kesimpulan ini disebut sebagai hokum orbit. Tetapi, Kepler tidak mengerti sebab di belakang hukum yang ia tulis. Hal itu kemudian diwariskan kepada Isaac Newton yang akhirnya dengan penemuan dinamika celestial dan hukum gravitasinya dapat menerangkan gerakan planet. Gaya berat dipengaruhi oleh masa kedua benda yang saling menaril dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Menurutnya gaya gravitasi metahari berperan dalam perubahan gerakan planet dari keadaan semula yang cenderung diam atau bergerak dengan kecepatan tetap sepanjang garis lurus. Planet pada saat semula tidak boleh dalam keadaan diam, karena planet akan tertarik ke dalam matahari. Jadi planet pasti mempunyai kecepatan awal tertentu terhadap matahari dan tentulah terjadi penyimpangan dari arah yang menuju ke kedudukan matahari dalam orbit elips. Gaya tarik-menarik/gaya berat (gravitasi) menyebabkan bulan dan planet-planet tetap beredar pada lintasan orbit, sambil mengimbangi kekuatan sentrifugal dari gerakan planet-planet.


Ilmu pengetahuan membuat kemajuan sangat besar selama abad ke-20, dengan teori Ledakan Dahsyat (Big Bang Theory) sangat didukung oleh bukti disediakan oleh astronomi dan ilmu fisika, seperti radiasi latar belakang mikro-gelombang kosmik, Hukum Hubble dan Elemen Kosmologikal.



Perkembangan Ilmu pengetahuan tentang alam semesta sudah lama dikenal, di wilayah arab sudah dikenal dengan ilmu falak. Dalam bahasa Ilmu ini disebut juga Kosmografi yang artinya Cosmos (alam semesta) dan Grafien (ulasan/uraian/gambaran/deskripsi). Kosmografi merupakan studi yang menguraikan atau menggambarkan seluk beluk alam semesta, termasuk benda-benda yang ada di dalamnya seperti Galaksi, Bintang, Planet, asteroid, komet, meteor, satelit, dan lain sebagainya.


Dalam mempelajari alam semesta kosmografi tidak dapat berdiri sendiri, tetapi membutuhkan ilmu pendukung lain, diantaranya adalah :
1. Kosmogoni : Keterangan tentang struktur asal-usul alam semesta atas dasar mitos atau legenda.
2. Kosmologi : Telaah atau kajian tentang struktur dan sifat alam semesta yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah atau rasional.


3. Astrologi : Ilmu tentang peramalan nasib seseorang, negara atau bangsa yang dikaitkan dengan kondisi letak, sifat atau kejadian benda-benda alam semesta waktu itu. Ilmu ini dikenal juga dengan Horoscope yaitu meramal nasib berdasarkan kenstelasi bintang-bintang sewaktu kelahiran seseorang.
4. Astrometri : Penelitian posisi benda di langit dan perubahan posisi mereka. Mendefinisikan sistem koordinat yang dipakai dan kinematika dari benda-benda di galaksi kita.

5. Astronomi galaksi : Penelitian struktur dan bagian galaksi kita dan galaksi lain.

6. Astronomi ekstragalaksi: penelitian benda (sebagian besar galaksi) di luar galaksi kita.

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina