Saya akan memulai tulisan ini dengan ...
Ada dua orang yang sama-sama dibalik terali penjara. Mata mereka sama-sama menerawang ke langit melihat bintang-bintang. Akan tetapi diantara keduanya ada yang beda. Yang seorang sangat amat menikmati keindahan malam yang bertabur bintang, dengan wajah yang tenteram dan d
amai, dia memandang dengan penuh ketakjuban.Tetapi, yang seorang lagi, sekalipun matanya melihat bintang, tetapi mata hatinya selalu galau karena tertusuk tajamnya kehidupan dan pahitnya berada dibalik jeruji penjara.
Ada juga yang begini ceritanya,
Dua orang yang sama-sama menderita penyakit jantung dan sama-sama dioperasi dan bahkan di rumah sakit yang sama. Lalu mereka berdua sama-sama sembuh. Yang pertama berkata dengan wajah bersinar, “Setiap kali aku bangun pagi penuh dengan rasa syukur dapat menikmati hidup setelah dibayang-bayangi dengan kematian, saya akan lebih menghargai hidup ini. Rasanya hidup ini indah dan bermakna. Saya akan memanfaatkan hidup ini menjadi lebih berguna”.
Akan tetapi orang yang kedua lain lagi yang dipikirkannya. Dia justru melupakan kesembuhan yang sudah dialaminya dan selalu termenung dengan persoalan-persoalan hutang-hutangnya, istri, anaknya dan juga pekerjaannya. Dia sekalipun tak pernah takjub akan kesembuhannya, karena dia menganggap sebagai hal yang wajar dan keahlian dokter semata. Akhirnya diapun anfall lagi dan akhirnya mati.
Sahabatku semuanya….
Apa bedanya….??
Bedanya bukan terletak pada apa yang dialami olehnya, melainkan BAGAIMANA MENGHAYATINYA. Orang hebat akan mempunyai sudut pandang yang hebat pula, dan oleh karena itu bintang yang dilihatnya akan menjadi tampak lebih kemilau, mentari akan tampak lebih bercahaya, udara akan lebih terasa segar dan sendi-sendi kehidupan bergerak dengan sangat mengagumkan.
Seseorang yang dengan kekayaan dan kekuasaannya bisa memiliki segalanya di dunia ini belum tentu dia bisa menikmati apa yang bisa dia punyai. Mereka akan menjadi iri pada petani miskin yang bisa menghayati tidur dengan nyenyaknya di sebuah gubug ditengah sawah.
Orang hebat adalah orang yang tidak pernah mencerca keadaan, tidak suka mengeluh dan mempunyai segudang harapan untuk mengalahkan segala rintangan yang menghalangi langkahnya.
Memang ketika kita tidak mampu mengubah kenyataan yang ada pada diri kita mengapa bukan kita yang mencoba mengubah sudut pandang kita? Aku selalu berkata pada diriku sendiri ketika mengalami masalah yang serius, bahwa Tuhan selalu merencanakan yang terbaik dalam hidupku.
Kita sebaiknya memakai kacamata spesial. Bila kita memakai kacamata hitam, maka segala sesuatu yang indahpun akan menjadi hitam pula. Apabila kita bisa memakai kaca mata special yang bernama keindahan… maka segala sesuatu yang nampak jelekpun akan berubah menjadi indah dan enak dipandang
Jadi kita tidak hanya merenung tetapi kita melakukan sesuatu betapapun kecilnya dan betapapun sederhananya.
Bila aliran listrik tiba-tiba putus, orang hebat tidak akan mencerca kegelapan tetapi akan menyalakan lilin.
Jadi… apa bedanya aku dengan sahabat semuanya? Mungkin tidak akan ada bedanya, karena kita akan sama-sama memiliki sudut pandang yang indah dalam menghayati kehidupan. Enjoy your day!
www.info-iman.blogspot.com