Jumat, 23 Oktober 2009

Bagian 2 Syarah Hadits Ka’b bin Malik oleh Syaikh Usamah bin Ladin –hafizhahullah-

Kita berhenti sejenak pada beberapa ibrah (pelajaran) dalam hadits Ka’b untuk kita renungkan dan kita tidak akan membahas semua ibrah yang terkandung di dalamnya karena itu sudah dibahas panjang lebar oleh para ulama pensyarah (yang menjelaskan maksud) hadits. Seperti Imam Nawawi rhm dan Ibnu Hajar rhm. Ka’b melanjutkan: Ketika Rasulullah SAW kembali, saya dilanda kesedihan yang mendalam dan kedukaan. Saya berkata: Dengan apa saya akan menemui beliau. Saya mendatangi beliau. Beliau tersenyum dengan senyuman kemarahan. Beliau murka kepada Ka’b. Ibnu Hajar juga menyebutkan perkataan beberapa ahli Maghazi, Ka’b berkata: Beliau berpaling dariku –yakni Ka’b berkata bahwa Rasulullah SAW berpaling dariku-. Saya berkata: Wahai Rasulullah, kenapa Anda berpaling dariku. Demi Allah saya tidak berbuat nifak.
Aku tidak ragu-ragu dan aku tidak mengganti (agamaku). Perkara yang sangat besar ia meninggalkan pembelaan terhadap dien. Ka’b: Kenapa Anda berpaling dariku. Demi Allah saya tidak berbuat nifak. Aku tidak ragu-ragu dan aku tidak mengganti (agamaku). Lalu datanglah jawaban yang sangat kuat dan keras. Rasulullah SAW bersabda: “Apa yang membuatmu absent? –Sebuah pertanyaan dimana orang-orang juga akan ditanya demikian-. Apa yang membuatmu absent dari membela laa ilaaha illallaah?”  Apa yang membuatmu absent?

Kita mengharap kepada Allah SWT agar melapangkan dada ulama kita sehingga memperhatikan siroh para pendahulu kita. Mengeluarkan fatwa kepada umat tentang hukum jihad yang sekarang adalah fardhu ‘ain dimana para salaf bersepakat bahwa jihad menjadi fardhu ‘ain dalam beberapa keadaan, mereka menyebutkan di antaranya adalah jika musuh masuk menyerang negeri Islam. Lihatlah sekarang ia telah masuk ke negeri Islam sejak berpuluh-puluh tahun lamanya. Laa haula walaa quwwata illaa billaah. Lalu siapa yang bertanggung jawab akan laa ilaaha illallaah? Jika masing-masing kita mencari-cari udzur dengan berbagai udzur, siapa untuk bertanggung jawab? Apakah dien Allah SWT akan dibiarkan begitu saja dinodai, sementara kita bertanggung jawab atasnya? Harus ada introspeksi hingga kita bisa menegakkan kebenaran dengan izin-Nya SWT.

Di sini Ka’b mengaku dengan jelas dan gamblang yang bisa menjadi ibrah bagi orang-orang yang memiliki akal.

Ka’b melanjutkan: Saya berkata: Wahai Rasulullah, demi Allah, seandainya saya duduk di samping selain Anda dari para pecinta dunia pasti aku akan keluar terbebas dari kemurkaannya dengan membawa udzur –perhatikan wahai para hamba Allah- Ka’b melengkapi: Sungguh saya diberikan kemampuan berdebat. Banyak orang sekarang yang diberikan kemampuan berdebat. Dalil-dalil yang jelas dan gamblang dari kitab Allah dan sunnah Rasulullah SAW mereka palingkan dengan alasan-alasan yang tidak berguna sama sekali. Ada yang mengatakan: Sekarang bukan waktunya. Lalu kapan waktunya? Lihatlah Andalusia (Spanyol) sebagai Negara Islam telah jatuh sejak lebih dari 500 tahun. 5 abad. Kapan waktunya? Setiap kali ada seorang datang mengalihkan kita kepada sesuatu yang tidak ada. (Ada yang mengalihkan) dengan perkataan. Mereka mengatakan: Belum tiba waktunya. Apakah ayat-ayat Qur’an dan hukum-hukum turun untuk dipalingkan kepada sesuatu yang tidak diketahui dan kepada sesuatu yang tidak berguna (sia-sia)?

Ini adalah ibadah agung yang dengannya manusia diperhambakan kepada Allah SWT Rabb manusia. Sebagaimana saya sebutkan dalam Shahih Bukhari-Muslim “Saya diperintahkan memerangi manusia sampai bersaksi bahwasanya tidak Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, dan menunaikan zakat.” Beliau diperintahkan berperang karena ibadah. Bagaimana kita ingin menjadikan manusia menjadi hamba Allah dengan selain manhaj Muhammad SAW. Padahal orang-orang zindiq telah muncul di seluruh negeri Islam, Allah dan Rasul-Nya SAW diingkari di lembaran-lembaran Koran. Laa haula walaa quwwata illaa billaah.

Di sini berhati-hatilah dari debat. Jangan urusin orang lain. Ikutilah mereka para salaf ra, imam dan pemimpin mereka Muhamad SAW.

Ka'b melanjutkan: Sungguh saya diberi kemampuan berdebat. Namun, demi Allah, saya tahu jika aku memberi tahu Anda dengan kebohongan yang membuat engkau ridha dengan alasanku hampir-hampir Allah akan membuat engkau murka kepadaku.

Sekarang, wahai hamba Allah, engkau akan ditanya kenapa tidak keluar? Jiwamu menipumu dan menipu saudaramu. Namun, hampir-hampir Allah akan membuat manusia marah kepadamu karena kemarahan-Nya SWT kepada orang yang menelantarkan din-Nya. Laa haula walaa quwwata illaa billaah.

Ka'b ra melanjutkan: Jika aku menceritakan sejujurnya engkau dapati aku ada di dalamnya. Dengan kejujuran itu saya berharap balasan dari Allah.

Kira-kira 20 tahun yang lalu, saya berkeliling menemui para ulama dan masyayikh kita, meminta mereka keluar untuk berjihad ketika jihad periode pertama melawan Rusia baru mulai. Banyak dari mereka yang beralasan dengan berbagai udzur. Sedikit dari mereka yang mirip dengan manhaj Ka'b ra. Saya masih ingat perkataan sebagian mereka yang mengatakan: Wahai Usamah, pergilah, berjalanlah di atas barakah Allah. Engkau ada di atas kebenaran. Itulah jalannya. Akan tetapi kami tidak terbiasa dan akrab dengan itu. Sesungguhnya kami takut darinya. Manusia adalah musuh dari apa yang diketahuinya. Mereka tidak terbiasa dengan jihad ini karena –sebagaimana saya sebutkan- ibadah ini telah berlalu puluhan tahun sementara para pelakunya tidak berjalan di tengah manusia.

Setelah itu di sini Ka'b melanjutkan: Demi Allah saya tidak punya udzur. Ia bersumpah dengan nama Allah bahwa ia tidak punya udzur. Sekarang ini banyak orang yang tidak punya udzur jika mereka mengikuti manhaj Ka'b ra. Demi Allah saya tidak punya udzur. Demi Allah, engkau sama sekali tidak lebih kuat dan mudah dari keadaanku ketika saya absent dari engkau. Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh orang ini telah berlaku jujur.” Sebelum Allah SWT menganugerahkan kepadanya tekad untuk berlaku jujur ketika berita kembalinya Rasulullah SAW sampai kepadanya, ia berkata: “Saya mulai teringat akan berdusta.” Ini adalah pengakuan yang sangat penting agar kita mengatahui bagaimana tabiat jiwa manusia. Banyak orang, sekarang ini, dari kondisi mereka seolah-olah menganggap diri mereka maksum (terjaga dari dosa). (يقولك : لا لان هو) seandainya jihad itu lebih penting pasti ia pergi. Sahabat yang agung ini -termasuk senior dalam hal masuk Islamnya - mengakui dalam Shahih Bukhari-Muslim dan yang lainnya berkata: “Saya teringat akan berdusta.” Jiwa itu punya celah-celah kelemahan yang banyak sekali, padahal syaitan mengalir di pembulu darah manusia. Kita berlindung kepada Allah darinya. Namun berkat taufiq dari Allah kepadanya, ia bertekad untuk berlaku jujur. Karena kejujurannya-lah Allah SWT menyelematkannya. Sebagaimana akan dijelaskan di belakang.
bersambung


www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina