Jumat, 30 September 2011

Al Biruni

”Dia adalah salah satu ilmuwan terbesar dalam seluruh sejarah manusia.” Begitulah AI Sabra menjuluki Al-Biruni — ilmuwan Muslim serba bisa dari abad ke-10 M. Bapak Sejarah Sains Barat, George Sarton pun begitu mengagumi kiprah dan pencapaian Al-Biruni dalam beragam disiplin ilmu.
Bukan tanpa alasan bila Sarton dan Sabra mendapuknya sebagai seorang ilmuwan yang agung. Sejatinya, Al-Biruni memang seorang saintis yang sangat fenomenal. Sejarah mencatat, Al-Biruni sebagai sarjana Muslim pertama yang mengkaji dan mempelajari tentang seluk beluk India dan tradisi Brahminical. Dia sangat intens mempelajari bahasa, teks, sejarah, dan kebudayaan India.
Kerja keras dan keseriusannya dalam mengkaji dan mengeksplorasi beragam aspek tentang India, Al-Biruni pun dinobatkan sebagai ‘Bapak Indologi’ — studi tentang India. Tak cuma itu, ilmuwan dari Khawarizm, Persia itu juga dinobatkan sebagai ‘Bapak Geodesi’. Di era keemasan Islam,
Al-Biruni ternyata telah meletakkan dasar-dasar satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan dengan lingkungan fisik bumi.
Selain itu, Al-Biruni juga dinobatkan sebagai ‘antropolog pertama’ di seantero jagad. Sebagai ilmuwan yang menguasai beragam ilmu, Al-Biruni juga menjadi pelopor dalam berbagai metode pengembangan sains. Sejarah sains mencatat, ilmuwan yang hidup di era kekuasaan Dinasti Samanid itu merupakan salah satu pelopor merote saintifik eksperimental.
Dialah ilmuwan yang bertanggung jawab untuk memperkenalkan metode eksperimental dalam ilmu mekanik. Al-Biruni juga tercatat sebagai seorang perintis psikologi eksperimental. Dia juga merupakan saintis pertama yang mengelaborasi eksperimen yang berhubungan dengan fenomena astronomi. Sumbangan yang dicurahkannya untuk pengembangan ilmu pengetahuan sungguh tak ternilai.
Al-Biruni pun tak hanya menguasai beragam ilmu seperti; fisika, antropologi, psikologi, kimia, astrologi, sejarah, geografi, geodesi, matematika, farmasi, kedokteran, serta filsafat. Dia juga turun memberikan kontrbusi yang begitu besar bagi setiap ilmu yang dikuasainya itu. Dia juga mengamalkan ilmu yang dikuasainya dengan menjadi seorang guru yang sangat dikagumi para muridnya.
Ilmuwan kondang itu bernama lengkap Abu Rayhan Muhammed Ibnu Ahmad Al-Biruni. Dia terlahir menjelang terbit fajar pada 4 September 973 M di kota Kath – sekarang adalah kota Khiva – di sekitar wilayah aliran Sungai Oxus, Khwarizm (Uzbekistan). Sejarah masa kecilnya tak terlalu banyak diketahui. Dalam biografinya, Al-Biruni mengaku sama sekali tak mengenal ayahnya, hanya sedikit mengenal tentang kakeknya.
Selain menguasai beragam ilmu pengetahuan, Al-Biruni juga fasih sederet bahasa seperti Arab, Turki, Persia, Sansekerta, Yahudi, dan Suriah. Al-Biruni muda menimba ilmu matematika dan Astronomi dari Abu Nasir Mansur. Menginjak usia yang ke-20 tahun, Al-Biruni telah menulis beberapa karya di bidang sains. Dia juga kerap bertukar pikiran dan pengalaman dengan Ibnu Sina – ilmuwan besar Muslim lainnya yang begitu berpengaruh di Eropa.
Al-Biruni tumbuh dewasa dalam situasi politik yang kurang menentu. Ketika berusia 20 tahun, Dinasti Khwarizmi digulingkan oleh Emir Ma’mun Ibnu Muhammad, dari Gurganj. Saat itu, Al-Biruni meminta perlindungan dan mengungsi di Istana Sultan Nuh Ibnu Mansur. Pada tahun 998 M, Sultan dan Al-Biruni pergi ke Gurgan di Laut Kaspia. Dia tinggal di wilayah itu selama beberapa tahun.
Selama tinggal di Gurgan, Al-Biruni telah menyelesaikan salah satu karyanya yakni menulis buku berjudul The Chronology of Ancient Nations. Sekitar 11 tahun kemudian, Al-Biruni kembali ke Khwarizmi. Sekembalinya dari Gurgan dia menduduki jabatan yang terhormat sebagai penasehat sekaligus pejabat istana bagi penggati Emir Ma’mun. Pada tahun 1017 M, situasi politik kembali bergolak menyusul kematian anak kedua Emir Ma’mun akibat pemberontakan.
Khwarizmi pun diinvasi oleh Mahmud Ghazna pada tahun 1017 M. Mahmud lalu membawa para pejabat Istana Khwarizmi untuk memperkuat kerjaannya yang bermarkas di Ghazna, Afghanistan. AL-Biruni merupakan salah seorang ilmuwan dan pejabat istana yang ikut diboyong. Selain itu, ilmuwan lainnya yang dibawa Mahmud ke Ghazna adalah matematikus, Ibnu Iraq, dan seorang dokter, Ibnu Khammar.
Untuk meningkatkan prestise istana yang dipimpinnya, Mahmud sengaja menarik para sarjana dan ilmuwan ke Istana Ghazna. Mahmud pun melakukan beragam cara untuk mendatangkan para ilmuwan ke wilayah kekuasaannya. Ibnu Sina juga sempat menerima undangan bernada ancaman dari Mahmud agar datang dan mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya di istana Ghazna.
Meski Mahmud terkesan memaksa, namun Al-Biruni menikmati keberadaannya di Ghazna. Di istana itu, dia dihormati dan dengan leluasa bisa mengembangkan pengetahuan yang dikuasainya. Salah satu tugas Al-Biruni adalah menjadi astrolog isatana bagi Mahmud dan penggantinya.
Pada tahun 1017 M hingga 1030 M, Al-Biruni mendapat kesempatan untuk melancong ke India. Selama 13 tahun, sang ilmuwan Muslim itu mengkaji tentang seluk beluk India hingga melahirkan apa yang disebut indologi atau studi tentang India. Di negeri Hindustan itu, Al-Biruni mengumpulkan beragam bahan bagi penelitian monumental yang dilakukannya. Dia mengorek dan menghimpun sejarah, kebiasaan, keyakian atau kepecayaan yang dianut masyarakat di sub-benua India.
Selama hidupnya, dia juga menghasilkan karya besar dalam bidang astronomi lewat Masudic Canon yang didedikasikan kepada putera Mahmud bernama Ma’sud. Atas karyanya itu, Ma’sud menghadiahkan seekor gajah yang bermuatan penuh dengan perak. Namun, Al-Biruni mengembalikan hadiah yang diterimanya itu ke kas negara.
Sebagai bentuk penghargaan, Ma’sud juga menjamin Al-Biruni dengan uang pensiun yang bisa membuatnya tenang beristirahat serta terus mengembangkan ilmu pengetahuan. Dia juga berhasil menulis buku astrologi berjudul The Elements of Astrology. Selain itu, sang ilmuwan itu pun menulis sederet karya dalam bidang kedokteran, geografi, serta fisika. Al-Biruni wafat di usia 75 tahun tepatnya pada 13 Desember 1048 M di kota Ghazna. Untuk tetap mengenang jasanya, para astronom mengabadikan nama Al-Biruni di kawah bulan.
Sumbangan Sang Ilmuwan
* Astronomi
”Dia telah menulis risalah tentang astrolabe serta memformulasi tabel astronomi untuk Sultan Ma’sud,”papar Will Durant tentang kontribusi Al-Biruni dalam bidang astronomi. Selain itu, Al-Biruni juga telah berjasa menuliskan risalah tentang planisphere dan armillary sphere. Al-Biruni juga menegaskan bahwa bumi itu itu berbentuk bulat.
Al-Biruni tercatat sebagai astronom yang melakukan percobaan yang berhubungan dengan penomena astronomi. Dia menduga bahwa Galaksi Milky Way (Bima Sakti) sebagai kupulan sejumlah bintang. Pada 1031 M, dia merampungkan ensiklopedia astronomi yang sangat panjang berjudul Kitab Al-Qanun Al Mas’udi.
* Astrologi
Dia merupakan ilmuwan yang pertama kali membedakan istilah astronomi dengan astrologi. Hal itu dilakukannya pada abad ke-11 M. Dia juga menghasilkan beberapa karya yang penting dalam bidang astrologi.
*Ilmu Bumi
Al-Biruni juga menghasilkan sejumlah sumbangan bagi pengembangan Ilmu Bumi. Atas perannya itulah dia dinobatkan sebagai ‘Bapak Geodesi’. Dia juga memberi kontribusi signifikan dalam kartografi, geografi, geologi, serta mineralogi.
*Kartografi
Kartografi adalah ilmu tentang membuat peta atau globe. Pada usia 22 tahun, Al-Biruni telah menulis karya penting dalam kartografi, yakni sebuah studi tentang proyeksi pembuatan peta.
* Geodesi dan Geografi
Pada usia 17 tahun, Al-Biruni sudah mampu menghitung garis lintang Kath Khawarzmi dengan menggunakan ketinggian matahari. ”Kontribusi penting dalam geodesi dan geografi telah dibuat disumbangkan Al-Biruni. Dia telah memperkenalkan teknik mengukur bumi dan jaraknya menggunakan triangulasi,” papar John J O’Connor dan Edmund F Robertson dalam MacTutor History of Mathematics.
* Geologi
Al-Biruni juga telah menghasilkan karya dalam bidang geologi. Salah satunya, dia menulis tentang geologi India.
* Mineralogi
Dalam kitabnya berjudul Kitab al-Jawahir atau Book of Precious Stones, Al-Biruni menjelaskan beragam mineral. Dia mengklasifikasi setiap mineral berdasarkan warna, bau, kekerasan, kepadatan, serta beratnya.
* Metode Sains
Al-Biruni juga berperan dalam memperkenalkan metode saintifik dalam setiap bidang yang dipelajarinya. Salah satu contohnya, dalam Kitab al-Jamahir dia tergolong ilmuwan yang sangat eksperimental.
* Optik
Dalam bidang optik, Al-Biruni termasuk ilmuwan yang pertama bersama Ibnu Al-Haitham yang mengkaji dan mempelajari ilmu optik. Dialah yang pertama menemukan bahwa kecepatan cahaya lebih cepat dari kecepatan suara.
* Antropologi
Dalam ilmu sosial, Biruni didapuk sebagai antropolog pertama di dunia. Ia menulis secara detail studi komparatif terkait antropologi manusia, agama, dan budaya di Timur Tengah, Mediterania, serta Asia Selatan. Dia dipuji sejumlah ilmuwan karena telah mengembangkan antropologi Islam. Dia juga mengembangkan metodelogi yang canggih dalam studi antropologi.
* Psikologi Eksperimental
Al Biruni tercatat sebagai pelopor psikologi eksperimental lewat penemuan konsep reaksi waktu.
* Sejarah
Pada usia 27 tahun, dia menulis buku sejarah yang diberi judul Chronology. Sayangnya buku itu kini telah hilang. Dalam kitab yang ditulisnya Kitab fi Tahqiq ma li’l-Hind atau Penelitian tentang India, Al-Biruni telah membedakan antara menode saintifik dengan metode historis.
* Indologi
Dia adalah ilmuwan pertama yang mengkaji secara khusus tentang India hingga melahirkan indologi atau studi tentang India.
*Matematika
Dia memberikan sumbangan yang signifikan bagi pengembangan matematika, khususnya dalam bidang teori dan praktik aritmatika, bilangan irasional, teori rasio, geometri dan lainnya.
www.info-iman.blogspot.com

Rabu, 28 September 2011

Ukhty, Perindahlah Akhlakmu Karena Engkau Adalah Seorang Perempuan Salafiyyah, Insya Allah

Bismillah. 

Ya ukhty muslimah, telah sampai sebuah kisah mengharukan kepada kami sehubungan dengan tanggapan seorang saudari kita yang masih awam mengenai orang-orang dari kalangan salafiyyun yang pernah mereka lihat dan mereka kenal, insya Allah. 

Kisah ini kami dapati pada baris komentar dari sebuah foto nan di up load di fb, tepatnya beberapa komentar dari sebuah akun akhowat yang ditag di dalam foto tersebut. Dan sungguh kisah ini adalah kisah yang sangat membahagiakan kami ditengah begitu banyaknya kisah menyedihkan nan telah kami dengar tentang salafiyyun selama ini. Semoga kisah ini bisa dijadikan cambuk oleh orang-orang yang mengaku sebagai salafy untuk senantiasa memperbaiki akhlak dan budi pekertinya karena Allah, insya Allah. 

Sungguh manhaj ini adalah manhaj yang mulia dan sesekali tidaklah ia akan menjadi hina karena kehinaan beberapa oknum nan hanya sekedar mengklaim dan mengaku-ngaku atasnya saja, sebab sangatlah berbeda antara metodologi dengan oknum yang menisbatkan diri kepada metodologi tersebut. Metodologi beragama di atas sunnah Nabi yang mulia ini sungguhlah metodologi yang haq, sementara para oknum yang bermetodologi kepadanya adalah mahkluk-mahkluk Allah dari kalangan manusia yang telah menjadi sunnatullahnya sebagai tempat bersarangnya salah dan lupa. 

Ah, tak usahlah kami berpanjang-panjang kata, beginilah kisah yang telah disampaikan oleh seorang akhowat di dalam baris komentar tersebut, silakanlah kawan mulai membacainya saja. Semoga Allah menambahkan kebaikan kepada akhowat yang dimaksud karena telah bersedia berbagi hikmah kepada kita semuanya, insya Allah. Aamiin. 

*** 

Adinda semuanya, kakak ingin bercerita, insya Allah. 

Kemarin kakak pergi ke bank, di sana kakak bertemu dengan seorang kawan lama nan penampilan zahirnnya memang masih seperti penampilan para gadis di luar sana, namun kakak yakin insya Allah bahwasanya hal ini mungkin karena ilmu mengenai hijab belum sampai kepadanya sehingga dia belum tahu tentang bagaimanah gerangan seharusnya ia menutupi tubuhnya nan cantik lagi elok itu. Wallahu a’lam. 

Sesaat setelah kakak masuk ke dalam bank tersebut dia menyapa kakak, diperhatikannya kakak dari atas sampai kebawah dengan terheran-heran lalu iapun bertanya, "Ini benar kamu kah? Yaa Allah!!" Melihat dan mendengar responnya ketika memperhatikan penampilan kakak maka kakak hanya diam sembari tersenyum. 

Tak disangka ia malah melanjutkan pertanyaannya,  "Sepertinya sekarang kamu sudah tidak lagi mengikuti model-model pakaian seperti kaum kita kebanyakan ya?" Lagi dan lagi kakak tidak menjawab, kakak hanya bisa tersenyum dan menunduk melihat lantai. 

Entah kenapa kakak tidak tahu harus bicara apa untuk menjawab pertanyaan demi pertanyaan kawan  kakak ini sehingga untuk beberapa saat lamanya kami berdua pun hanya diam. Akan tetapi kawan kakak itu masih saja memandang kakak, dan lagi kakak masih saja senyam-senyum cengengesan melihat lantai. 

Setelah puas cengengesan kakak melihat ke wajahnya, dan alamak! Kakak kaget, matanya malah berkaca-kaca dan terlihat seperti seseorang yang tengah mendapati sesuatu yang dia harapkan pada diri kakak yang juga ingin dia miliki. Kakak jadi bingung dengan ekspresinya sehingga barulah kakak mulai bertanya kepadanya, "Kenapa tah? Kok kamu kayak mau nangis gitu?" 

Dia tidak menjawab pertanyaan kakak, akan tatapi dia malah balik bertanya lagi kepada kakak, "Apakah kamu ikut ‘aliran’[i] salafy? Apakah kamu ikut Salafy?" Mendengar pertanyaannya yang tiba-tiba itu maka sungguh dalam hati kakak semakin heran saja dengan raut wajahnya dan pula dengan pertanyaannya tersebut. Sungguh kakak heran bukan karena kelucuan atau kejanggalan pertanyaannya, akan tetapi karena tema dari pertanyaannya itu, sehingga kakak menjawab "Alhamdulillah iya, saya berusaha menjadi Salafy, dan selama ini saya bermajelis di majelis para asatidz bermanhaj salaf.” 

Selanjutnya si kawan kakak ini malah berkata, "Saya ingin sekali ikut mengaji di tempat-tempat mengajinya salafy.  Terus terang saya sudah lama mencari teman-teman yang bisa mengajak dan memberikan saya info mengenainya, sungguh selama ini saya bingung. Dulu memang pernah ada salah seorang teman kita yang mengajak saya mengaji namun dia udah nikah duluan." 

Weiss, sungguh tidak kebayang oleh kakak untuk mendapati kejadian seperti ini, betapa bergetarnya kakak mendengar pernyataan kawan kakak tadi, kakak seperti menemukan bongkahan emas yang besar di tengah hutan belantara! Dengan emosi yang bergemuruh kakak memeluk dia dan bertanya, "Emangnya kenapa ingin ikut ngaji? ada apa? karena apa?" 

“Karena selama ini saya melihat orang-orang salafy itu sepertinya sangat takut dan patuh kepada Allah . Saya mengenal seorang ustadz yang sekampung dengan saya, namanya ustadz Fulan. Jika telah dekat kepada waktu adzan atau telah adzan maka dia langsung meninggalkan pekerjaannya untuk kemudian langsung pula berangkat  ke masjid untuk sholat berjama’ah disana. Selanjutnya ada juga beberapa salafy lain yang saya kenal nan sangat sopan lagi penyantun, sepertinya setiap ucapan yang hendak diucapkannya telah benar-benar difikirkannya dengan baik sehingga tidak ada kata-katanya yang saya dengar sia-sia.”, jawab si kawan kakak itu. 

MasyaAllah, betapa hanifnya jiwa yang ada di badan kawan kakak ini kan? Pernyataan kawan kakak di atas belum bisa kakak lupakan hingga saat ini, alangkah akhlak seseorang itu menjadi panutan bagi orang lain, apalagi akhlak orang-orang yang sudah mengaji seperti kita-kita ini, bagi mereka kita-kita ini sudah diumpamakannya bak rembulan nan bercahaya di tengah pekatnya malam saja, dimana jika sang rembulan sedikit tertutupi oleh hitamnya awan maka akan terlihat jelas pulalah cahaya itu meredup pada mata-mata yang memandangnya. 

Ah, tidak usahlah kakak berpanjang lebar, kesimpulannya, “Seiring dengan bertambahnya ilmu dan semakin banyaknya teladan, maka marilah kita semakin bersemangat untuk memperbaki akhlak akhlak kita! Apalagi akhlak-akhlak kita yang berjilbab lebar ini, karena walau bagaimanapun, seperti yang sudah banyak disampaikan oleh para penyampai yang lain bahwasanya perempuan-perempuan yang berjilbab lebar dan bercadar serta lak-laki yang bercelana cingkrang dan berjenggot itu adalah orang-orang yang menjadi sorotan ,nan terkadang apa-apa perbuatan yang dilakukannya akan dijadikan sebagai hujjah bagi orang-orang yang belum paham, entah perbuatan si berjenggot atau bercadar itu benar atau tidak!! 

Adapun kakak berkisah dan bercuap-cuap begini, bukannya kakak mengajak diri kakak dan diri-diri kalian untuk berbuat riya' dengan meninggalkan perbuatan buruk karena orang lain atau mengajak berbuat syirik dengan melakukan perbuatan baik karena orang lain seperti yang dikatakan oleh Fudhayl bin 'Iyadh rahimahullah,  “Meninggalkan amalan karena manusia adalah riya’, dan beramal karena manusia adalah syirik.”  Akan tetapi kakak berharap agar ilmu yang telah sampai  kepada kakak dan kepada adinda semuanya  ini semoga  benar benar  dapat berbuah, tepatnya dapat berbuah amalan baik yang salah satunya terpancar dari akhlak yang baik, aamiin. 

O iyya, pada kesempatan ini biarlah sedikit kakak kutipkan beberapa paragraf dari sebuah catatan yang ditulis oleh salah seorang saudara kita, nan mungkin saja adinda semuanya pula telah pernah membacanya, “Sudah Lama ‘Ngaji’ Tetapi Akhklaknya Tidak baik” yaitu:

Kemudian, hal lain yang juga perlu kita perbaiki bersama adalah betapa kita telah melihat sebagian dari kita-kita yang telah mengaji hanya sibuk mempelajari ilmu fiqh, ushul tafsir, ushul fiqh, ilmu mustholah hadist dalam rangka memperoleh kedudukan yang tinggi, mencapai gelar “ustadz”, atau agar menjadi rujukan dalam berbagai pertanyaan. Akan tetapi terkadang kita lupa untuk mempelajari ilmu-ilmu tentang akhlak dan pensucian jiwa yang dengannya kita bisa berusaha untuk senantiasa memperbaiki jiwa dan hati kita, berusaha mengetahui celah-celah setan dalam merusak akhlak kita, serta mengingat bahwa salah satu tujuan Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus adalah untuk menyempurnakan Akhlak manusia. 

Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلاَقِ” 

“Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” [H.R. Al-Hakim dan dinilai sahih oleh beliau, adz-Dzahabi dan al-Albani]. 

Selanjutnya marilah kita renungi dan fahami perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berikut ini: 

"Dan mereka (al-firqoh an-najiah ahlus sunnah wal jama’ah) menyeru kepada (penerapan) akhlak yang mulia dan amal-amal yang baik. Mereka meyakini kandungan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Yang paling sempuna imannya dari kaum mukminin adalah yang paling baik akhlaknya diantara mereka“.

Dan mereka mengajakmu untuk menyambung silaturahmi dengan orang yang memutuskan silaturahmi denganmu, dan agar engkau memberi kepada orang yang tidak memberi kepadamu, engkau memaafkan orang yang berbuat zhalim kepadamu, dan ahlus sunnah wal jama’ah memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua, menyambung silaturahmi, bertetangga dengan baik, berbuat baik kepada anak-anak yatim, fakir miskin, dan para musafir, serta bersikap lembut kepada para budak. 

Mereka (Ahlus sunnah wal jama’ah) melarang sikap sombong dan keangkuhan, serta merlarang perbuatan dzolim dan permusuhan terhadap orang lain baik dengan sebab ataupun tanpa sebab yang benar. Mereka memerintahkan untuk berakhlak yang tinggi (mulia) dan melarang dari akhlaq yang rendah dan buruk”. [lihat Matan 'Aqiidah al-Waashithiyyah]. >> Lengkapnya silakan membaca catatan pada link yang telah kakak sertakan. 

Allohul Muwaffiq. 

Maafkan jika ada kata-kata kakak yang salah. Wallohu a'lam. 

*** 

Sampai disini berakhirlah sudah kisah yang disampaikan oleh seorang saudari kita pada baris komentar di bawah sebuah foto yang diup load difesbuk tersebut. Sekali lagi kami menghimbau diri-diri kami sendiri dan kemudian kami pula menghimbau kaum salafiyyun semuanya di bagian bumi Allah manapun engkau berada untuk senantiasa menghiasi diri-diri kita dengan akhlak yang baik, karena sungguh telah banyak orang-orang yang lari dari kita dan pula dari manhaj salaf yang mulia ini hanya karena rusaknya akhlak-akhlak kita dalam menyeru mereka. 

Ada baiknya jika kami pula kembali mengutipkan  catatan seorang saudara kita seperti yang tercantum di dalam link yang telah kami sertakan sebelumnya, yaitu “Sudah Lama ‘Ngaji’ Tetapi Akhklaknya Tidak baik”

Mari kita perbaiki akhlak untuk dakwah 

Karena akhlak buruk, beberapa orang menilai bahwa dakwah ahlus sunnah adalah dakwah yang keras, kaku, mau menang sendiri, sehingga beberapa orang lari dari dakwah dan menjauh darinya. Sungguh dakwah yang gagal adalah karena rusaknya ahklak pelaku dakwah itu sendiri. Padahal Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَسِّرُوا وَلَا تُعَسِّرُوا وَبَشِّرُوا وَلَا تُنَفِّرُوا

“Mudahkan dan jangan mempersulit, berikan kabar gembira dan jangan membuat manusia lari” [HR. Bukhari, Kitabul ‘Ilmi no.69] 

Karena Akhlak yang buruk pula maka ahlus sunnah telah berpecah belah, saling tahzir,  dan saling menjauhi, dimana setelah dilihat-lihat, sumber perpecahan yang tengah kita alami tersebut adalah perasaan hasad dan dengki, baik antar ustadz ataupun antar muridnya. Dan kita patut berkaca pada sejarah bagaimana Islam dan dakwah bisa berkembang karena akhlak pendakwahnya yang mulia. Wallahu a’lam.

*** 

28 September 2011

Bumi Allah,
Digoreskan dalam bentuk tulisan oleh Info-iman

***

Semoga Bermanfaat, insya Allah, aamiin.


[i]  Huruf ‘ya’ pada kata salafy adalah ‘ya’ nisbah, artinya menisbatkan diri (ilmu, amal, da’wah dan selainnya) kepada pemahaman salafush shalih. Dengan kata lain salafy adalah sebuah pengakuan akan sebuah metode beragama/manhaj, bukannya sebuah kelompok atau aliran baru dalam islam.

www.info-iman.blogspot.com

Selasa, 27 September 2011

Zionis, Obama dan Cerita tentang Palestina


Jantung kami serasa berdegup dua kali lebih gencar, lalu tersayat oleh sembilu bambu deritamu, darah kami memancar ke atas lalu meneteskan guratan kaligrafi bunyinya Allahu Akbar, dan bebaskan Palestina. Ketika pabrik tak bernama memproduksi dusta seribu ton sepekan banyaknya, menebarkan ke media cetak dan elektronika, mengoyaki tenda-tenda pengungsi di padang pasir belantara membangkangi resolusi resolusi majelis terhormat di dunia, Palestina bagaimana bisa aku melupaknmu.

Tanahku jauh bila diukur kilometer beribu-ribu, tapi adzan Masjidil Aqsa yang merdu serasa terngiang di telingaku. Ketika rumah-rumahmu diruntuhkan buldozer dengan suara gemuruh menderu, serasa pasir dan batu bata dinding kamar tidurku bertebaran di pekaranganku, meneteskan peluh merah dan mengepulkan debu berdarah.

Derita Terekam Sejarah
Demikian kutipan puisi dari sastrawan ideologis Indonesia, Taufik Ismail yang menggambarkan resahnya jiwa kemanusiaan menyaksikan penjajah pongah mengangkangi bumi tempat berdirinya kiblat pertama umat Islam. Al Aqsa, Palestina.

Derita terekam sejarah. Air mata, darah dan nyawa menjadi prasasti dan saksi pada Rabbul Izzati akan keteguhan menjaga karunia-Nya di bumi jihad. Jalan Palestina tidak semulus Indonesia ketika pada tahun 1945 merdeka atas bantuan sekutu yang belakangan kita ketahui membawa misi penjajahan baru setelah Indonesia merdeka dari penjajah lama. Menancapkan kapitalisme yang masih menggerogoti negara hingga kini.

Palestina, karena melawan anak emas sang adi kuasa (yang sedang sempoyongan) negara Zionis Yahudi, harus berjuang sendiri ditengah berbagai sanksi blokade. Tapi jiwa perlawanan yang telah berkobar seolah tak pernah padam. Ruh jihad menjadi energi ketika mereka harus berpuasa hari demi hari karena terbatasnya logistik. Batu pun harus menghadapi tank-tank super canggih.

Sekali lagi, ini demi harga diri. Pantang bertekuk dihadapan penjajah. Apalagi menjilati boot-boot yang membungkus kaki angkuh generasi yang pernah dikutuk menjadi kera. Anak-anak Palestina hidup, tumbuh dan memahami kehidupan dengan irama perlamawanan. Genarasi baja yang gagah perkasa dihadapan senapan mesin kaum penjajah.

Derita perang tahun 1948, tahun 1967, hingga yang paling akhir ketika Zionis Israel menyerang Gaza pada Desember 2008 - Januari 2009, tak membuat bangsa Palestina patah arang. Apalagi menyerah. Palestine will not go down, begitu Michael Heart mengobarkan lantunan kemanusiaan yang menggema ke penjuru dunia dan menggelorakan semangat jihad untuk Palestina merdeka.

Babak BaruKini, Palestina memasuki babak baru perjuangannya. Palestina secara resmi telah mengajukan permohonan bersejarah kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar menjadikan negara Palestina sebagai anggota resmi lembaga itu. Proposal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas Jum’at (23/9) di depan sidang Majelis Umum PBB. Permohonan keanggotaan penuh di PBB, jika dterima berarti bahwa Palestina memiliki hak sebagaimana negara lain yang merdeka.

Upaya ini datang di tengah penolakan Israel dan Amerika Serikat (AS). AS, melalui Presiden Barack Husein Obama bahkan telah berjanji akan memveto proposal Palestina merdeka tersebut. Hal itu merupakan ancaman serius. Jikapun proposal tersebut disetujui oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon, maka Dewan Keamanan (DK) PBB akan mengkaji dan kemudian melakukan pemungutan suara untuk mencapai keputusan.

Berdasarkan resolusi DK PBB, untuk mendapat persetujuan dibutuhkan 9 dari 15 anggota dewan, dengan syarat tidak ada veto dari anggota tetap DK PBB. Kita ketahui bahwa anggota tetap DK PBB adalah AS, Cina, Perancis, Rusia, dan Britania Raya. Sedangkan sepuluh anggota tidak tetap DK PBB adalah, Bosnia Herzegovina, Brazil, Kolombia, Gabon, Jepang, Jerman, India, Lebanon, Nigeria, Portugal dan Afrika.

Palestina tak perlu terlalu risau, saat ini sekitar 124 negara dari 193 negara anggota PBB secara resmi telah mendeklarasikan pengakuan mereka terhadap negara Palestina serta menyatakan mendukung langkah Palestina untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara merdeka dan menjadi anggota penuh PBB (KNRP, 28/08/2011).

Enam anggota DK telah memberikan dukungan mereka kepada Palestina, yakni China, Brasil, India, Lebanon, Rusia, dan Afrika Selatan. Anggota lain yang belum mengungkapkan dukungan mereka mencakup Bosnia Herzegovina, Inggris, Perancis, Jerman, Gabon, Nigeria, dan Portugal. Kolombia telah mengatakan bahwa mereka akan abstain. Namun melihat kecendrungan politik domestik di beberapa negara yang belum mengambil keputusan, mayoritas masyarakat mereka mendukung Palsetina Merdeka.

Secara mengejutkan, hasil survei yang dilakukan oleh YouGov atas nama Avaaz, sebuah organisasi kampanye global, menunjukkan bahwa 59 persen rakyat Inggris, 69 persen rakyat Prancis, dan 71 persen rakyat Jerman menginginkan agar pemerintah mereka mendukung pengesahan proposal pembentukan negara merdeka Palestina di Majelis Umum PBB. Dalam jajak pendapat itu, dukungan atas hak Palestina untuk memiliki negara sendiri tanpa mengacu pada suara di PBB bahkan lebih tinggi, yakni 71 persen di Inggris, 82 persen di Prancis, dan 86 persen di Jerman (Republika, 13/9/2011).

Saat ini permasalahan krusial soal kemerdekaan palestina ada pada ancaman AS untuk memveto. Namun, dari kenyataan politik AS saat ini sebenarnya Obama juga sedang dilematis. Antara menuruti tekanan lobi politik Zionis Israel atau tekanan dari lawan politiknya serta dari negara-negara di dunia, khususnya negara-negara yang selama ini memiliki kemitraan dengan AS. Sepeti Arab Saudi, Turki, dan Mesir. Tiga negara ini telah secara terbuka menyatakan mendukung, bahkan secara proaktif untuk kemerdekaan Palestina.

Perubahan peta politik di Timur Tengah pasca revolusi enam bulan terakhir, semakin memojokkan posisi AS dan Israel. Dimana pengaruh kedua negara ini semakin melemah. Perubahan secara signifikan setelah anak emas AS di Mesir, Housni Mubarak digulingkan oleh gerakan revolusi. Selama ini Mesir turut berkontribusi atas berbagai krisis di Palestina. Utamanya akses ke negara tersebut yang diperketat atas tekanan Zionis Israel. Namun kini Mesir berubah seiring tumbangnya sang diktator. Pemerintah baru, atas desakan masyarakat secara penuh mendukung kemerdekaan Palestina.

Sementara itu di dalam negeri, Obama dirongrong kubu oposisi, Partai Republik. Gubernur Texas Rick Perry mengatakan: ''Kebijakan Obama terkait persamaan moral, dengan kesetaraan bagi Israel dan Palestina, termasuk pelaku orkestra terorisme, ini adalah penghinaan berbahaya.'' (tribunnews.com 1/9/2011). Serangan oposisi tersebut tentu memperburuk posisi Obama di tengah berbagai problem dalam negeri AS. Seperti krisis ekonomi dan pengangguran. Partai Republik menguasai mayoritas parlemen AS.

Tarik menarik kepentingan politik saat pembahasan anggaran, khususnya pemotongan anggaran utang beberapa waktu lalu menjadi gambaran kuatnya tekanan politik yang dialami Obama yang berimplikasi pada popularitasnya di mata para voters. Para pemimpin Partai Republik antara lain bertekad untuk memotong anggaran sebesar US$100 miliar, mencabut kebijakan yang menutup lapangan kerja, dan mengkaji ulang peraturan perpajakan, maupun memotong dana diplomatik dan bantuan luar negeri.akhirnya Obama kelihatan tak mampu mengatasi problem ekonomi, pengangguran yang membuat kehidupan rakyat AS terancam.

Jika saja Obama mau jujur dan tidak menjilat kembali ludahnya, tentu dia akan melaksanakan apa yang pernah dipidatokan di Mesir pada Juni 2009 yang lalu tentang dukungannya terhadap Palestina merdeka. Bahkan pidato itu secara mengejutkan kembali diulangi pada forum Majelis Umum PBB tahun 2010 PBB “ 'saat kita kembali di tahun depan, kita dapat menyepakati masuknya anggota baru PBB, yaitu Palestina Merdeka' kata Obama.

Berbaliknya Obama tidak mendukung kemerdekaan Palestina, menjadi tanda tanya besar. Apa yang terjadi di dalam politik AS? Apakah lobi-lobi Yahudi berhasil menjanjikan sesuatu untuk melanggengkan kekuasan Obama menghadapi Pemilu Presiden pada 2012 nanti? Makin nampak jika Obama memang dilema.

Realits ini juga menguak betapa kuatnya pengaruh Zionis Israel di AS. Presiden AS yang katanya adi daya itu, pun harus tunduk. AS menjadi perpanjangan tangan Zionis Yahudi untuk melanggengkan segala kepentingannya.

Namun kita tetap harus yakin, bahwa masa penjajahan itu akan berakhir dengan izin Allah SWT. Apakah dengan semakin terpuruknya ekonomi AS dan sekutu-sekutunya yang diikuti oleh keterpurukan kepercayaan dan pengaruh pada dunia internasional, atau dengan lahirnya pemimpin dari dunia Islam yang secara berani melakukan konfrontasi militer dengan Zionis Israel.

Tentang kondisi AS dan Obama saat ini, ada benarnya apa yang dikatakan oleh mantan Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel Alon Liel, ketika berdemonstrasi mendukung proposal Palestina Merdeka “Kalian memang diserang Obama, tetapi dia tidak lagi menguasai dunia, masih ada dukungan dari komunitas internasional. Lupakan Dewan Keamanan PBB, langsung ke Majelis Umum dan raih dukungan 150 negara (anggota PBB),". Wallahu’alam. []

Penulis : Jusman Dalle
Analis Ekonomi Politik Society Research and Humanity Development (SERUM) Institute dan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Blog : www.jusman-dalle.blogspot.com
Sumber : Hidayatullah.com

www.info-iman.blogspot.com

Hamil Muntah-Muntah, Tenang, Ada STiga [Suami Shalih - Siaga - Siap Antar Jaga] >> Artikel Copas

Bismillah.

Pendahuluan:

Morning sickness, istilah ini adalah istilah untuk seorang wanita yang mengalami muntah-muntah pada saat kehamilan dengan beberapa kriteria. Morning sickness bisa berkembang menjadi lebih parah kemudian  menjadi penyakit hiperemesis gravidarum pula dengan beberapa kriteria. Bagi para suami yang telah mempunyai generasi penerus sebagai penyambung gen DNA-nya di muka bumi Allah ini, insya Allah pastilah sudah tahu bagaimana gerangan perjuangan sang  istri dalam melewati fase ini. 

Fase ini dilalui oleh sebagian besar para istri. Oleh karena itu, pada saat-saat seperti ini dibutuhkan suami yang sangat perngertian. Sungguh kita tentu tidak mau menjadi suami yang biasa-biasa saja bagi istri kita, yaitu suami yang tidak hanya sekedar memberikan perhatian, tetapi suami yang dapat memberikan mereka perhatian “plus-plus”, atau  suami yang dapat dirasakan kasih sayang dan kelembutannya di dunia nan akan berkelanjutan  sentuhannya itu untuk kemudian bersemayamlah ia dihati istri-istri kita sampai tetap besanding kelak di “A’la ‘Illiyin” [surga tertinggi], insya Allah.

Kami ingin menasehati diri kami pribadi yang lalai akan hal ini. Kami berusaha menyajikan bagaimana selayaknya seorang suami yang shalih menghadapi hal ini. Karena yang namanya wanita mereka sangatlah manja, mereka sangat butuh belaian dan dekapan hangat dari seorang laki-laki yang sah, apalagi disaat-saat seperti ini. Ingin rasanya mereka mengikat tali kekang para suami mereka agar tetap berada disisi mereka. Selanjutnya kami  sertakan juga pembahasan ini  secara kedokteran agar dapat lebih memberikan pemahaman kepada pembaca, insya Allah.

Kabar gembira yang bercampur:

Kehamilan bukan sekedar kegembiraan saja, ia  bercampur dengan kewaspadaan, kekhwatiran dan kesusahan, para suami hendaklah merenungkan firman Allah Ta’ala,

أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ

“Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.” [Lukman: 14]

Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma menafsirkan ayat ini,

ضعفا على ضعف وَشدَّة على شدَّة ومشقة على مشقة كلما كبر الْوَلَد فِي بَطنهَا كَانَ أَشد عَلَيْهَا

“Kelemahan diatas kelemahan, penderitaan diatas penderitaan, kesusahan di atas kesusahan, tatkala anak dikandungannya membesar kesusahan semakin bertambah.” [Tanwirul Miqbas min Tafsir Ibni Abbas hal. 345, Darul Kutub Al-‘Ilmiyah, Libanon, Asy-Syamilah]

Syaikh Abdurrahman Nashir As-Sa’diy rahimahullah berkata,

أي: مشقة على مشقة، فلا تزال تلاقي المشاق، من حين يكون نطفة، من الوحم، والمرض، والضعف، والثقل، وتغير الحال، ثم وجع الولادة

“Yaitu, Kesusahan diatas kesusahan,  terus-menerus menemui kesusahan sejak kandungan berbentuk nutfah berupa mengidam/tidak berselera makan [mungkin maksud beliau juga muntah-muntah saat hamil, wallahu a’lam, pent], sakit, kelemahan, beban dan perubahan keadaan. Kemudian mersakan sakitnya melahirkan.” [Taisir Karimir Rahmah hal 617, Dar Ibnu Hazm, Beirut, cet. Pertama, 1424 H]

Apa itu Hiperemesis gravidarum?

Mungkin morning sickness sudah biasa dialami oleh setiap ibu hamil, oleh karena itu kami akan lebih membahas tentang hiperemesis gravidarum. Kami akan menjabarkan tentang hiperemesis gravidarum ini sesuai dengan materi yang kami ambil sehubungan dengan hal ini, sumber kami (klik link).

“Nausea and vomiting in pregnancy is extremely common. Hyperemesis gravidarum (HEG) is the most severe form of nausea and vomiting in pregnancy” 

“Mual dan muntah selama kehamilan adalah hal yang sangat biasa terjadi. Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang hebat selama kehamilan.”

Kami tambahkan, biasanya terjadi pada trimester/tiga bulan awal kehamilan.

Wahai Para suami, tanggung jawab hasil perbuatanmu!

Kita, para suami harus menyadari bahwa ini adalah hasil perbuatan kita kepada istri kita. Lalu, apakah kita sekedar bersenang-senang menumpahkah benih saja atau kita dapat pula mempertanggungjawabkannya secara baik? Karena kitalah yang telah menanam benih, maka terjadilah perubahan ditubuh istri kita. Patofisiologi [perjalanan penyakit] mual dan muntah adalah respon dari tubuh istri kita untuk menyesuaikan benda yang dianggap “asing” awalnya oleh tubuh mereka. Selanjutnya hasil penyesuaian inilah yang kemudian akan berdampak mual dan muntah bagi mereka.

Istri asalnya adalah tanggung jawab yang kita minta dari bapaknya, apalagi ditambah hasil perbuatan kita. Perhatikan  Allah Ta’ala menggunakan kata-kata [تحت] “tahta”/ bawah, untuk sebutan istri,

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَاِمْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ

“Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah [pengawasan] dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami.” [At-Tahrim:10]

Maksudnya adalah tanggung jawab berupa pengawasan, penjagaan dan perlindungan.

Dalam kitab At-Tafsir Al-musyassar dijelaskan mengenai ayat ini,

حيث كانتا في عصمة عبدَين من عبادنا صالحين

“Dimana keduanya [istri Nabi NUh dan Luth] berada dalam pengawasan/penjagaan dua hamba dari hamba kami yang shalih.” [At-Tafsir Al-musyassar hal. 561, Majma’ Al-Malik Fahd, Saudi, Asy-Syamilah] 

Gejala-gejala Hiperemesis gravidarum:

Bagi para STiga [Suami Shalih Siaga –Siap antar jaga-] maka perlu diperhatikan, istri kita akan mengalami beberepa gejala berikut. 

Gejala pertama:

“The defining symptoms of hyperemesis gravidarum are gastrointestinal in nature and include nausea and vomiting.

“Gejala utama hiperemesis gravidarum adalah gangguan gastrointestinal yang meliputi mual dan muntah”

Ketika istri mengalami mual-muntah, hendaknya para suami berusaha untuk selalu berada disisi sang istri, membelainya, memijat-mijat kecil di daerah sekitar belakang lehernya karena hal-hal tersebut insya Allah dapat mengurangi ketegangan mereka. Kita pula harus menghiburnya bahwa ini adalah awal ujian kita bersama, latihan awal dari Allah mengenai beban untuk mengurus anak-anak kita agar kelak kita bisa lebih siap dalam menghadapinya, insya Allah.

Ingatkan ia akan kesabaran, kehamilan adalah salah satu perjuangan wanita dalam agama dengan melahirkan anak-anak yang shalih dan shalihah. Bahkan meninggal karena kehamilan adalah mati syahid bagi wanita,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَقَالَ: " أَتَدْرُونَ مَنْ شُهَدَاءُ أُمَّتِي؟ " قَالُوا: قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ، قَالَ: " إِنَّ شُهَدَاءَ أُمَّتِي إِذًا لَقَلِيلٌ، قَتْلُ الْمُسْلِمِ شَهَادَةٌ، وَالطَّاعُونُ شَهَادَةٌ، وَالْمَرْأَةُ يَقْتُلُهَا وَلَدُهَا جَمْعَا "


Tahukan kalian siapa saja orang yang mati syahid dari umatku?, mereka menjawab, “muslim yang dibunuh [saat membela islam] kemudian mati syahid”, beliau berkata, “jika demikian orang yang mati syahid dari umatku sangat sedikit, muslim yang dibunuh  kemudian mati adalah syahid, mati karena penyakit tha’un adalah syahid, Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya [HR. Ahmad no.17797, shahih, tahqiq Syu’aib Al-Arna’uth, Muassasah Risalah, Asy-Syamilah] 

Berikut adalah tips menghadapi mual dan muntah selama kehamilan:
  • Makanlah sedikit-sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar, karena hanya akan membuat anda bertambah mual. Berusahalah makan sewaktu anda dapat makan, dengan porsi kecil tapi sering.
  • Makanlah makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi rasa mual anda. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran dan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti, kentang, biskuit, dan lain-lain.
  •  ketika bangun tidur pagi harijangan langsung terburu-buru terbangun, cobalah duduk dahulu dan baru perlahan berdiri bangun. Bila anda merasa sangat mual ketika bangun tidur pagi siapkanlah snack atau biscuit  kering didekat tempat tidur anda, dan anda dapat memakannya dahulu sebelum anda mencoba untuk berdiri.
  • Kurangai atau jangan makan makanan yang berlemak, berminyak dan pedas yang akan memperburuk rasa mual anda.
  • Minumlah yang cukup untuk menghindari dehidrasi akibat muntah. Minumlah air putih, ataupun juice. Hindari minuman yang mengandung kafein dan karbonat.
  • Vitamin kehamilan seperti asam folat terkadang memperburuk rasa mual, tapi anda tetap memerlukannya untuk kehamilan anda ini.
  • Vitamin B6 cukup efektif untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil. 
Berdasarkan pengalaman kami ketika menemui pasien-pasien yang menderita gejala seperti ini, maka terkadang suasana rumahlah yang menyebabkan mereka merasa mual dan muntah, misalnya bau cat rumah, bau kamar mandi,  suasana kamar, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, hendaknya suami mengantarnya ke tempat yang lain, misalnya tidur di ruang tengah atau pindah sementara di rumah mertua dan lain-lain. 

Pengobatan Tradisional:  
Biasanya orang-orang menggunakan jahe dalam mengurangi rasa mual pada berbagai pengobatan tradisional. Ada sebuah penelitian di Australia yang  menyatakan bahwa jahe dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk ibu dan bayi. Pada beberapa wanita hamil ada yang mengkonsumsi jahe segar atau permen jahe untuk menbantu mengatasi rasa mualnya. 

Pengobatan tibbun nabawi: 
Ahli herbal khususnya tibbun nabawi menyatakan bahwa produk bernama “Talbinah”  dari tepung biji gandum bisa digunakan sebagai antiemetik yang mengurangi mual dan muntah. Namun kami belum tahu lebih pasti bagaimana jika digunakan untuk ibu hamil. 

Pengobatan kedokteran barat:
Jika berbagai tips telah dijalani, tetapi masih saja mengalami mual dan muntah, maka mungkin diperlukan obat antiemetik yang berdasarkan pengalaman kami menemui beberapa pasien, obat ini cukup berhasil. Beberapa obat tersebut adalah sebagai berikut:

-Kombinasi pyrathiazine dan B6 dengan merk dagang:
 Anvomer,mediamer,provomer, pregmovit, voldiamer
 Dosisnya 1-2x sehari
 Sebelum menkonsumsi obat ini ada baiknya konsultasi ke dokter

-metoklopramid
 Dosisnya 3x sehari
 Namun setahu kami, obat ini sudah mulai ditinggalkan karena efeksampingnya.

Gejala kedua: 

"Other common symptoms include ptyalism (excessive salivation), fatigue, weakness, and dizziness."

"Gejala lainya yang sering berupa ptyalism [produksi air ludah berlebihan], kelelahan, kelemahan dan pusing."

Dengan keadaan seperti ini, hendaknya para STiga berjiwa besar dengan bersabar jika istri tidak bisa menunaikan tugasnya pokoknya sebagai istri: 

- Yang mungkin paling penting suami tidak dapat “jatah” atau memberikan “jatah” kepadanya 
Jika kita mempunyai istri yang lebih dari satu mungkin hal ini tidaklah menjadi masalah bagi kita karena kita masih bisa mendatangi istri yang lain, akan tetapi apabila kita hanya mempunyai satu orang istri saja maka hendaknya kita bersabar dengan berpuasa dan sibuk mengisi waktu dengan aktifitas positif sehingga bisa melupakannya atau dengan meminta istri agar memakai pakaian yang tidak terlalu memancing.

- Apakah “tangan” istri bisa jadi solusi? 
Yaitu mengeluarkan benih laki-laki menggunakan tangan istri, Wallahu a’lam, pendapat terkuat adalah boleh. Berdasarkan firman Allah Ta’ala mengenai bolehnya besenang-senang  dengan budak dan istri yang halal,

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَْ إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَْ فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاء ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ

“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.” [Al-Mukminun: 5-7]

- Istri tidak bisa menunaikan tugas rumah tangga
Hendaknya para Stiga bisa memaklumi perkara ini, misalnya keadaan rumah yang agak berantakan. Kemudian hendaknya pula ia bersedia turun tangan untuk membantu jika memang tidak ada pembantu. Jikapun kita sebagai suami sangat sibuk maka kita bisa meminta kerabat atau keluarga kita seperti mertua atau adik perempuan kita untuk menemani  istri. Kita hendaknya mencontoh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tidak segan membantu istrinya dirumah, padahal beliau adalah nabi, kepala negara dan hakim yang banyak dicari oleh manusia.

Aisyah radhiallahu ‘anha berkata
,
كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kesibukan membantu istrinya, dan jika tiba waktu sholat maka beliaupun pergi sholat”. [HR Al-Bukhari V/2245 no 5692]

Dan juga ada yang bertanya kepada Aisyah radhiallahu ‘anha,

عن عروة قال قُلْتُ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِيْنَ أي شَيْءٌ كَانَ يَصْنَعُ رَسُوْلُ اللهِ  صلى الله عليه وسلم  إِذَا كَانَ عِنْدَكِ قَالَتْ مَا يَفْعَلُ أَحَدُكُمْ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ يَخْصِفُ نَعْلَهُ وَيُخِيْطُ ثَوْبَهُ وَيَرْفَعُ دَلْوَهُ

Urwah berkata kepada Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika ia bersamamu (di rumahmu)?”, Aisyah berkata, “Ia melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sendalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember”. [HR Ibnu Hibban XII/490 no 5676, XIV/351 no 6440]

- Dijauhi istri karena tidak suka bau suami
Ada beberapa kasus seperti ini, dimana mendadak istri jadi tidak suka bau suami, baru saja suara motor atau mobil suami terdengar datang, istri sudah mulai mual. Dalam hal ini diperlukan kesabaran yang sangat dari para Stiga jika sekiranya terjadi hal-hal seperti ini.

Gejala ketiga:

"Patients may experience the following: Sleep disturbance"

“Pasien bisa mengalami hal berikut: gangguan tidur”

Gangguan tidur bisa berupa, kesulitan memulai tidur atau sering bangun tengah malam ketika tidur sehingga kualitas tidur sangat kurang dan bisa berpengaruh buruk kepada ibu dan janinya.

Hendaknya para Stiga mau “meneloni” istri, menemaninya begadang jika perlu untuk menenangkan dan menghiburnya. Menggelus, membelai, mendekap hangat, berbicang-bincang ringan dan asyik sebelum tidur. Dan dalam keseharian kita sebaiknya memang demikian, karena waktu sebelum tidur ini adalah waktu yang dinanti-nanti oleh para istri untuk dekat dengan suaminya, ia bisa bermanja-manja, menceritakan uneg-unegnya, mendengar cerita suami, dan  berbincang-binvang ringan berselimutkan tirai malam. Sungguh keadaan-keadaan romantis bagi istri seperti inilah yang sering dilalaikan oleh kita para suami. Astagfirullah. 

Lihat contoh suami terbaik yang pernah ada yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bercengkrama bersama istrinya sebelum tidur.

Berkata Ibnu Abbasradhiallahu ‘anhuma,

بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُوْنَةَ فَتَحَدَّثَ رَسُوْلُ اللهِ  صلى الله عليه وسلم  مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ

“Aku menginap di rumah bibiku Maimunah (istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbincang-bincang dengan istrinya (Maimunah) beberapa lama kemudian beliau tidur”. [HR Al-Bukhari IV/1665 no 4293, VI/2712 no 7014 dan Muslim I/530 no 763]

Padahal beliau menyatakan bahwa hukum asal berbincang-bincang setelah sholat isya’ adalah dibenci, Sebagaimana dalam hadits Abu Barzah Al-Aslami  radhiallahu ‘anhu dimana beliau berkata,

وَكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَهَا وَالْحَدِيْثَ بَعْدَهَا

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum isya’ dan berbincang-bincang setelahnya” [HR Al-Bukhari I/201 no 522, I/208 no 543 dan Muslim I/447 no 647]

Tetapi bincang-bincang bersama istri malah diperbolehkan.

Gejala keempat:

"Patients may experience:Depression, Anxiety, Irritability, Mood changes, Decreased concentration"

“Pasien juga bisa mengalami: depresi, cemas, sensitif, perubahan mood dan penurunan konsentrasi”

Disini diperlukan para Stiga yang bisa mencairkan suasana dengan memberikan candaan yang ringan dan tidak mengadung unsur cerita bohong sehingga istri yang tadinya gampang marah karena sensitif atau sedih bahkan cemas bisa terhibur. Dan memang selayaknya suami bercanda dan bermain-main dengan istri yang dengan hal ini dapat mendapatkan pahala, insya Allah.

Banyak kita dapati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bercanda dengan istri-istrinya, lomba lari dengan istrinya, mandi bareng [sunnah yang jarang diterapkan] dan lain-lain begitu juga pengakuan Zaid bin Tsabit radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam suka bercanda dengan istrinya, dihormati diluar rumah, sebagimana dalam Shahih Bukhari bab Al-Adab.

Bagaimana bercanda dengan istri, itu adalah rahasia kalian berdua, tidak baik menampilkannya kemesraan dimuka umum.

Pengobatan hiperemesis gravidarum:

Biasanya perlu opname di rumah sakit atau puskesmas. Kemudian dokter akan menempuh terapi. Salah satu terapi kami ambil dari sumber (klik link), kemudian kami beri tambahan penjelasan,

-bedrest (Tirah baring, tetap istirahat ditempat tidur dan kurangi aktifitas)

-iIntravenous fluids (IV) – to restore hydration, electrolytes, vitamins, and nutrients (Cairan dan elektrolit yang hilang saat mutah harus diganti dengan cairan infus)

-Tube feeding (Yaitu pemberian makanan lunak melalui semacam selang)

-Nasogastric – restores nutrients through a tube passing through the nose and to the stomach (Selang lewat hidung langsung menuju kelambung, agar villi/jonjot usus tidak rusak oleh asam lambung karena tidak pernah terisi makanan) 

-Percutaneous endoscopic gastrostomy – restores nutrients through a tube passing through the abdomen and to the stomach; requires a surgical procedure (Ini adalah jalan terakhir dan membutuh prosedur operasi, selang melalui perut dan langsung berhubungan dengan saluran pencernaan)

Catatan:

Morning sickness dan hiperemesis gravidarum sekilas nampak sama, tetapi ada perbedaan yang membedakannya. Sumber (klik link) 

Morning Sickness:
  1. Nausea sometimes accompanied by vomiting, terkadang muntah
  2. Nausea that subsides at 12 weeks or soon after,mual mereda setelah 12 minggu
  3. Vomiting that does not cause severe dehydration, tidak dehidrasi berat
  4. dehydration Vomiting that allows you to keep some food down, masih bisa makan

Hyperemesis Gravidarum:
  1. Nausea accompanied by severe vomiting, selalu muntah
  2. Nausea that does not subside, mual tidak mereda
  3. Vomiting that causes severe dehydration, dehihdrasi berat
  4. Vomiting that does not allow you to keep any food down, tidak bisa makan sama sekali
Demikianlah yang dapat kami uraikan, semoga bermanfaat untuk kaum muslimin, kami saya pintar bicara saja, tetapi kami pun lalai, hanya bisa beristigfar kepada Allah dan meminta maaf kepada istri tercinta. Semoga kami tidak termasuk dalam ancaman Al-Quran,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَْ كَبُرَ مَقْتاً عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” [Ash-Shaf:2-3]

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

***

Disempurnakan di Lombok, pulau seribu masjid
25 Syawwal 1432 H, 
Bertepatan  24 September 2011



Semoga Allah meluruskan niat kami dalam menulis. (Aamiin.red)

***

Semoga artikel yang kami copaskan ini dapat bermanfaat bagi pembaca setia blog kami, insya Allah. Kami mengucapkan jazaakallaahu khairan kepada dr. Raehanul Bahraen atas artikel ini. Semoga Allah menambahkan kebaikan dan memberkahi umur dan harta antum, insya Allah, aamiin.

Info-iman

www.info-iman.blogspot.com

Senin, 26 September 2011

Menyambut Palestina Merdeka

 
Al Muzzammil Yusuf
Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina

 Palestina merupakan satu bangsa yang masih terus berjuang meraih kemerdekaannya dari penjajahan Israel. Sejak perang tahun 1948, 1967, hingga yang paling akhir adalah invasi Israel ke Gaza pada Desember 2008, bangsa Palestina terus berjuang keras meraih kemerdekaannya. Solusi yang paling penting bagi permasalahan Palestina adalah kemerdekaan yang definitif dengan menjadikan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat sejajar dengan negara-negara di dunia lainnya.

Untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina ini dibutuhkan soliditas rakyat dan para pemimpin di negara ini serta dukungan pengakuan dari negara-negara dunia sebagai negara merdeka, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Diplomasi internasional
Akhir 2010, Otoritas Palestina mengajukan strategi diplomasi baru dengan cara meminta kepada setiap negara di dunia untuk mengakui kemerdekaan Palestina berdasarkan perbatasan 1967. Pada 20 September 2011, Otoritas Palestina (OP) mengajukan proposal agar diakui sebagai negara yang merdeka dan menjadi anggota penuh PBB melalui Sidang Umum PBB yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.

OP meminta pengakuan sebagai anggota penuh di PBB di mana saat ini posisinya hanya sebagai peninjau. Ini akan memberikan implikasi politik dan memberikan akses yang besar bagi Palestina untuk masuk dalam pengadilan internasional di mana mereka bisa mengajukan gugatan resmi terhadap penjajahan yang selama ini dilakukan oleh Israel.

Data terakhir menunjukkan sekitar 124 negara dari 193 negara anggota PBB secara resmi mendeklarasikan pengakuan mereka terhadap negara Palestina serta menyatakan mendukung langkah Palestina untuk mendapatkan pengakuan sebagai negara merdeka dan menjadi anggota penuh PBB (KNRP, 28/08/2011).

Sekjen PBB Ban Ki-moon juga menyatakan dukungan bagi Palestina yang telah lama tertunda agar mendapatkan pengakuan dari dunia internasional sebagai negara yang merdeka dan menjadi anggota PBB.
Gelombang pengakuan terhadap Palestina sebagai negara merdeka pun meningkat di Eropa. Mayoritas masyarakat di tiga negara terkuat di Eropa, yaitu Jerman, Prancis, dan Inggris menginginkan agar pemerintah mereka memilih dan mengakui negara merdeka Palestina. Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh YouGov atas nama Avaaz, sebuah organisasi kampanye global (Republika, 13/9/2011).

Hasil survei itu menunjukkan bahwa 59 persen rakyat Inggris, 69 persen rakyat Prancis, dan 71 persen rakyat Jerman menginginkan agar pemerintah mereka mendukung pengesahan proposal pembentukan negara merdeka Palestina di Majelis Umum PBB. Dalam jajak pendapat itu, dukungan atas hak Palestina untuk memiliki negara sendiri tanpa mengacu pada suara di PBB bahkan lebih tinggi, yakni 71 persen di Inggris, 82 persen di Prancis, dan 86 persen di Jerman.

Pernyataan dukungan terhadap Palestina secara gamblang pernah disampaikan Presiden AS, Barack Husein Obama, dalam pidatonya ketika mengunjungi Mesir pada 4 Juni 2009. Pidato itu tidak hanya ditujukan kepada publik Mesir, tapi juga dunia Islam. Setahun kemudian (2010), Obama kembali menyampaikan kepeduliannya terhadap kemerdekaan Palestina di hadapan Sidang Umum PBB.

Namun, beberapa hari kemudian, Obama menarik ucapannya kembali setelah bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Gedung Putih. Soal perbatasan tahun 1967, Obama di depan forum lobi Yahudi di AS (AIPAC) mengklarifikasi bahwa pernyataan sebelumnya tentang perbatasan Palestina berdasarkan 1967 itu diputarbalikkan. Obama menegaskan berdirinya negara Palestina di atas tanah tahun 1967 itu harus memperhitungkan realitas demografi baru, yakni permukiman Yahudi.

Lagi-lagi standar ganda kebijakan AS terlihat jelas sehingga dipastikan akan mempersulit perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan secara penuh dalam Sidang Umum PBB yang digelar saat ini.

Kita berharap Pemerintahan Obama tidak akan memveto pengakuan kemerdekaan dan keanggotaan penuh Palestina di PBB. Karena sesungguhnya daya tarik Obama ketika terpilih menjadi Presiden AS adalah saat kritik terhadap kebijakan Bush yang militeristik dan tidak ramah pada Dunia Islam. Jadi, masyarakat dan negara dunia berharap perbedaan karakter Obama dan Bush diperlihatkan dalam posisinya terhadap Palestina.

Internal Palestina
Dukungan dan pengakuan dari dunia internasional adalah salah satu faktor penting dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina. Namun, Palestina harus menyelesaikan persoalan domestiknya. Pertama, permasalahan domestik utama saat ini terjadi di Palestina adalah belum adanya persatuan antara faksi-faksi di Palestina, terutama Fatah dan Hamas, yang saat ini memiliki masing-masing wilayah kekuasaan, Fatah di Tepi Barat, sedangkan Hamas di Jalur Gaza.

Kedua, yaitu legitimasi politik perdana menteri maupun presiden Palestina yang seharusnya dipilih oleh rakyat melalui pemilu. Masa jabatan PM dan presiden Palestina hasil pemilu Januari 2006 sampai Januari 2010. Secara konstitusional, baik PM dan Presiden Otoritas Palestina saat ini sebenarnya tidak memiliki legalitas untuk mewakili Palestina di dunia internasional.

Ketiga adalah kekuasaan Israel, baik di darat, laut, maupun udara masih menghunjam di daerah Palestina, terutama di Tepi Barat. Di mana 60 persen wilayah dikuasai Yahudi dan ada sekitar 600 cek poin yang tersebar di Tepi Barat dan dijaga ketat oleh tentara Israel. Saat ini, OP juga tidak mempunyai militer. Batas darat, laut, dan udara Palestina adalah batas wilayah yang dikuasai Israel. Tanpa menyelesaikan persoalan ini, Palestina tak ubahnya seperti negara bagian bagi Israel. Keluar-masuk negara dan menerima tamu asing berarti harus dengan izin Israel.

Dengan demikian, tak ada jalan lain, semua pihak di Palestina harus menyatukan diri untuk membuat langkah-langkah strategis komprehensif yang disepakati oleh semua elemen masyarakat Palestina.
Langkah-langkah itu berisikan mekanisme detail untuk bisa keluar dari krisis yang akan menghantam isu Palestina dan bangsanya. Juga, berisi tentang pandangan dan alternatif nasional yang bisa berinteraksi dengan fase-fase mendatang, jauh dari agenda dan intervensi pihak asing.

Bagi Indonesia, memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina merupakan amanat konstitusi UUD 1945. Peran Indonesia dalam masalah domestik Palestina adalah dengan menjadi mediator dalam perundingan antara faksi Hamas dan faksi Fatah.

Indonesia perlu mendorong semua pihak di Palestina untuk mendukung dilakukannya pemilu yang jujur sebagai mekanisme seleksi kepemimpinan yang sehat di Palestina. Siapa pun yang akan memimpin Palestina harus mendapatkan mandatnya dari rakyat Palestina, bukan dari pihak luar Palestina.
(-)
Sumber : http://koran.republika.co.id/koran/24
www.info-iman.blogspot.com

Berdialog Dengan Teroris

( Belajar dari Pengalaman Arab Saudi dalam Menumpas Terorisme)
Pengantar
Setan memiliki dua pintu masuk untuk menggoda dan menyesatkan manusia. Jika seseorang banyak melanggar dan berbuat maksiat, setan akan menghiasi maksiat dan nafsu syahwat untuk orang tersebut agar tetap jauh dari ketaatan. Sebaliknya jika seorang hamba taat dan rajin ibadah, setan akan membuatnya berlebihan dalam ketaatan, sehingga merusak agamanya dari sisi ini. Para ulama menyebut godaan jenis pertama sebagai syahwat, dan yang kedua sebagai syubhat. Meski berbeda, keduanya saling berkaitan. Syahwat biasanya dilandasi oleh syubhat, dan syubhat bisa tersemai dengan subur di ladang syahwat. 1
Masing-masing dari dua penyakit ini membutuhkan cara penanganan khusus. Ibnul Qayyim mengatakan: “Godaan syubhat ditangkis dengan keyakinan (baca: ilmu), dan godaan syahwat ditangkis dengan kesabaran.”2 Untuk menekan penyakit syahwat seperti zina, mabuk, pencurian, dan perampokan, agama Islam mensyariatkan hudud, berupa hukuman-hukuman fisik semacam cambuk, rajam dan potong tangan. Islam tidak mensyariatkan hudud untuk penyakit syubhat seperti berbagai bid’ah dan pemikiran menyimpang, karena syubhat tidak mudah disembuhkan dengan hudud, tapi lebih bisa diselesaikan dengan penjelasan dan ilmu. Meski demikian, kadang-kadang juga diperlukan hukuman fisik untuk menyembuhkan penyakit syubhat.
Mengikis syubhat dan berdiskusi dengan pemiliknya telah dilakukan oleh para ulama sejak zaman dahulu. Kadang-kadang mereka melakukannya dengan menulis surat, risalah, atau kitab dan kadang-kadang dengan berdialog langsung . Di samping melindungi umat dari syubhat yang ada, hal tersebut juga dimaksudkan untuk menasehati pemilik syubhat agar bisa kembali ke jalan yang benar.
Khusus pemikiran kelompok Khawarij yang identik dengan terorisme, ada beberapa kisah nasehat yang terkenal dari generasi awal umat Islam. Di antaranya kisah Ibnu Abbas – radhiyallah ‘anhuma – yang mendatangi kaum Khawarij untuk meluruskan beberapa pemahaman agama mereka yang menyimpang. Setelah diskusi yang cukup singkat dengan mereka, sebanyak dua ribu orang tobat dari kesalahan pemikiran mereka.3 Juga kisah Jabir bin Abdillah – radhiyallah ‘anhuma – yang dikunjungi beberapa orang yang tertarik dengan pemikiran Khawarij dan berencana melakukan aksi mereka di musim haji. Mereka bertanya kepada Jabir tentang pemahaman mereka terhadap ayat dan hadits, dan akhirnya semua rujuk dari pemikiran Khawarij kecuali satu orang.
Dua kisah ini menunjukkan bahwa nasehat dan diskusi sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit syubhat ini. Riwayat tersebut juga menunjukkan bahwa jika pemilik syubhat tidak datang sendiri mencari kebenaran –seperti dalam kisah Jabir-, kita dianjurkan untuk mendatangi mereka, seperti dalam kisah Ibnu Abbas.
Dalam banyak kasus terorisme di Indonesia, ditemukan banyak pelaku teror yang sebelumnya pernah menjadi terpidana kasus terorisme. Setelah di penjara dan menjalani hukuman, mereka tidak insaf, dan kembali ke pemikiran dan perilaku mereka semula. Terlepas dari faktor hidayah, hal tersebut sangat mungkin karena penanganan yang salah atau tidak optimal. Kesalahan pemikiran yang mereka miliki termasuk dalam kategori syubhat, sehingga hukuman fisik yang mereka dapatkan di penjara, atau hukuman sosial berupa pandangan miring masyarakat tidak lantas membuat mereka jera dan insaf. Mereka menganggap aksi mereka sebagai ibadah yang mendekatkan diri mereka kepada Allah dan hukuman yang mereka dapatkan di dunia adalah konsekuensi ketaatan yang semakin menambah pundi pahala mereka.
Kondisi seperti ini menuntut pemerintah dan ulama untuk memikirkan solusi yang lebih baik, agar terorisme bisa ditekan dengan lebih optimal. Tulisan singkat ini menawarkan sebuah solusi yang telah terbukti mujarab menekan pemikiran dan aksi terorisme berdasarkan pengalaman Kerajaan Arab Saudi .

Arab Saudi dan Terorisme
Seperti Indonesia, Arab Saudi adalah salah satu negara yang paling banyak dibicarakan saat orang membahas terorisme. Berita kematian Usamah bin Ladin akhir-akhir ini juga membuat Arab Saudi kembali dibicarakan. Sebelumnya, banyak sekali peristiwa seputar terorisme yang telah terjadi di negeri yang membawahi dua kota suci umat Islam ini.
Pada 12 Mei 2003, dunia dikejutkan dengan peristiwa peledakan besar di ibukota negeri tauhid ini. Pemboman terjadi beriringan di tiga kompleks perumahan di kota Riyadh, dan mewaskan 29 orang termasuk 16 pelaku bom bunuh diri dan melukai 194 orang. Pemboman di Wadi Laban (Provinsi Riyadh) pada 8 November 2003 menewaskan 18 orang dan melukai 225 orang. Pada 21 April 2004, sebuah bom bunuh diri meledak di Riyadh dan menewaskan 6 orang dan melukai 144 orang lainnya. Sementara pada 1 Mei 2004, 4 orang dari satu keluarga menyerang sebuah perusahan di Yanbu dan membunuh 5 pekerja bule, dan melukai beberapa pekerja lain. Saat dikejar, mereka membunuh seorang petugas keamanan dan melukai 22 lainnya.
Koran ASHARQ AL-AWSAT telah merangkum peristiwa yang berhubungan dengan terorisme di Arab Saudi dalam setahun sejak pemboman 12 Mei 2003, dan melihat daftar panjang peristiwa itu, barangkali bisa dikatakan bahwa tidak ada negara yang mendapat ancaman teror sebesar dan sebanyak Arab Saudi 4. Hal ini merupakan bantahan paling kuat untuk mereka yang mengatakan bahwa ideologi terorisme didukung oleh negeri ‘Wahhabi’, karena justru Arab Saudi yang menjadi sasaran utama para teroris.
Para teroris juga telah berulang kali menyerang petugas keamanan. Sudah banyak petugas keamanan yang menjadi korban aksi mereka. Sudah tidak terhitung lagi aksi baku tembak antara teroris dengan petugas keamanan. Kota suci Makkah dan Madinah pun tidak selamat dari aksi-aksi ini. Bahkan ada beberapa tokoh agama yang terang-terangan memfatwakan bolehnya aksi-aksi ini. Terlepas dari objektifitas Amerika dan sekutunya, warga negara Arab Saudi termasuk penghuni terbesar kamp penjara Amerika Serikat di Teluk Guantanamo.
Tapi tampaknya hal itu sudah menjadi masa lalu. Isu terorisme di Arab Saudi dalam beberapa tahun belakangan didominasi oleh keberhasilan pemerintah menggagalkan aksi-aksi terorisme, penyergapan-penyergapan dini, rujuknya para mufti aksi terorisme dan taubatnya orang-orang yang pernah terlibat aksi teror.
Di samping itu ada kampanye besar-besaran melawan terorisme yang dilakukan pemerintah melalui berbagai media massa, penyuluhan-penyuluhan, seminar-seminar, khutbah dan ceramah, sehingga saking gencarnya barangkali terasa membosankan. Selain petugas keamanan yang telah bekerja keras, ada satu lembaga yang menjadi primadona dalam kampanye penanggulangan terorisme di arab Saudi, yaitu Lajnah al-Munashahah (Komite Penasehat).

Apa itu Lajnah al-Munashahah?
Lajnah al-Munashahah yang berarti Komite Penasehat mulai dibentuk pada tahun 2003 dan bernaung dibawah Departemen Dalam Negeri (dibawah komando Deputi II Kabinet dan Menteri Dalam Negeri, Pangeran Nayif bin Abdul Aziz) dan Biro Investigasi Umum. Tugas utamanya adalah memberikan nasehat dan berdialog dengan para terpidana kasus terorisme di penjara-penjara Arab Saudi. Lajnah al-Munashahah memulai kegiatannya dari Riyadh sebagai ibukota, kemudian memperluas cakupannya ke seluruh wilayah Arab Saudi.5
Lajnah al-Munashahah terdiri dari 4 komisi, yaitu:
  1. Lajnah ‘Ilmiyyah (komisi ilmiah) yang terdiri dari para ulama dan dosen ilmu syari’ah dari berbagai perguruan tinggi. Komisi ini yang bertugas langsung dalam dialog dan diskusi dengan para tahanan kasus terorisme.
  2. Lajnah Amniyyah (komisi keamanan) yang bertugas menilai kelayakan para tahanan untuk dilepas ke masyarakat dari sisi keamanan, mengawasi mereka setelah dilepas, dan menentukan langkah yang sesuai jika ternyata masih dinilai berbahaya.
  3. Lajnah Nafsiyyah Ijtima’iyyah (komisi psikologi dan sosial) yang bertugas menilai kondisi psikologis para tahanan dan kebutuhan sosial mereka .
  4. Lajnah I’lamiyyah (komisi penerangan) yang bertugas menerbitkan materi dialog dan melakukan penyuluhan masyarakat. 6

Teknik dialog
Hampir tiap hari Lajnah al-Munashahah bertemu dengan para tahanan kasus terorisme. Kegiatan memberi nasehat ini didominasi oleh dialog terbuka yang bersifat transparan dan terus terang. Sesekali dialog tersebut diselingi dengan canda tawa yang mubah agar para tahanan merasa tenang dan menikmati dialog.
Ada juga kegiatan daurah ilmiah berupa penataran di kelas-kelas dengan kurikulum yang menitikberatkan pada penjelasan syubhat-syubhat para tahanan, seperti masalah takfir (vonis kafir), wala’ wal bara’ (loyalitas keagamaan), jihad, bai’at, ketaatan kepada pemerintah, pejanjian damai dengan kaum kafir dan hukum keberadaan orang kafir di Jazirah Arab.7
Kegiatan dialog biasanya dilakukan setelah Maghrib dan kadang berlangsung sampai larut malam. Agar efektif, dialog tidak dilakukan secara kolektif, tapi satu per satu. Hanya satu tahanan yang diajak berdialog dalam setiap kesempatan agar ia bisa bebas dan leluasa berbicara, dan terhindar dari sisi negatif dialog kolektif.
Pada awalnya banyak tahanan yang takut untuk berterus terang mengikuti program dialog ini, karena mereka menyangka bahwa dialog ini adalah bagian dari investigasi dan akan berdampak buruk pada perkembangan kasus mereka. Namun begitu merasakan buah manis dialog, mereka sangat bersemangat dan berlomba-lomba mengikutinya.8
Mereka segera menyadari bahwa dialog ini justeru menguntungkan mereka. Sebagian malah meminta agar mereka sering diajak dialog setelah melihat keterbukaan dalam dialog dan penyampaian yang murni ilmiah (dipisahkan dari investigai kasus) dan bermanfaat dalam meluruskan pemahaman salah (syubhat) yang melekat di pikiran meraka. Rupanya mereka telah menemukan bahwa ilmulah obat yang mereka cari, dan merekapun dengan senang hati meminumnya.9
Pada umumnya, mereka memiliki tingkat pendidikan rendah, tapi memiliki kelebihan pada cabang ilmu yang mereka minati. Mereka –yang sekitar 35 % pernah tinggal di wilayah konflik- mudah termakan oleh pemikiran dan fatwa yang menyesatkan. Ketika dihadapkan pada ulama yang mumpuni dan ilmu yang benar, mereka menyadari kesalahan pemahaman mereka. Melalui dialog ini Lajnah al-Munashahah menjelaskan pemahaman yang benar terhadap dalil, membongkar dalil-dalil yang dipotong atau nukilan-nukilan yang tidak amanah.10
Setelah mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, banyak tahanan yang menyatakan bahwa selama ini seolah-olah mereka mabuk. Banyak yang mengaku bahwa mereka mulai mengenal pemikiran terorisme dari kaset-kaset “Islami” (tentu saja Islam berlepas diri darinya), ceramah-ceramah yang menggelorakan semangat dan menyentuh emosi keagamaan mereka, juga fatwa-fatwa penganut terorisme. Tambahan gambar-gambar, cuplikan-cuplikan audio-visual dan tambahan efek pada kaset dan video ikut berpengaruh memainkan perasaan. Hal ini jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi badai yang berbahaya.
Rekaman-rekaman seperti inilah sumber ‘ilmu’ mereka, dan oleh karenanya disebarkan dengan intens di internet oleh pengusung pemikiran teror. Setelah mereka jatuh dalam perangkap pemikiran ini, biasanya mereka dilarang untuk mendengarkan siaran radio al-Quran al-Karim, radio pemerintah yang didukung penuh oleh para ulama besar Arab Saudi. Hal ini dimaksudkan untuk memutus akses para pemuda ini dari para ulama.11

Program dan Sarana Penunjang
Program dialog juga ditunjang dengan pemenuhan kebutuhan fisik para tahanan. Berbeda dengan metode Guantanamo yang menyiksa, para tahanan justru diberikan keleluasaan dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka dan melakukan kegiatan refreshing.
Akses kunjungan keluarga dibuka lebar-lebar, karena hubungan yang baik dengan keluarga adalah faktor penting yang mendorong mereka keluar dari pemikiran rancu mereka. Bahkan saat dilepas, pemerintah memberikan mereka rumah, membiayai kebutuhan anak-anak mereka, bahkan membantu menikahkan mereka yang belum menikah. Intinya, mereka dibuat sibuk dengan tanggung jawab keluarga, sehingga tidak lagi tergoda untuk kembali ke aktifitas negatif yang dahulu mereka lakukan atau persahabatan buruk yang membuat mereka jatuh dalam syubhat. Keluarga mereka juga mendapat arahan khusus untuk mendukung program ini dan menjaga agar keberhasilan munashahah (upaya untuk menasehati) di penjara tidak pudar di rumah.12
Sebelum dilepas kembali ke masyarakat, para tahanan ditempatkan di pusat-pusat pembinaan berupa villa-villa peristirahatan tertutup yang memiliki fasilitas lengkap berupa kelas-kelas pembinaan dan sarana olahraga. Di pusat pembinaan yang dinamai Prince Mohammed Bin Naif Center for Advice and Care ini, program dialog tetap berjalan, ditambah kegiatan-kegiatan pemasyarakatan seperti pelatihan seni rupa dan kursus ketrampilan berijazah. Secara berkala, mereka juga diberi kesempatan untuk berkunjung ke rumah keluarga mereka untuk jangka waku tertentu dengan pengawasan.13

Sangat Berhasil, Tapi Kadang Gagal
Program munashahah ini telah mencapai keberhasilan yang luar biasa. Banyak teroris yang berhasil diluruskan kembali pemikiran dan akidahnya sehingga bisa kembali diterima masyarakat. Hanya sedikit sekali yang yang kembali ke jalan terorisme dari ribuan orang telah mengikuti dialog.
Zabn bin Zhahir asy-Syammari, eks tahanan Guantanamo yang telah mengikuti program munashahah mengatakan bahwa program ini telah berhasil dengan baik dan orang-orang yang mengikutinya telah memetik faedah yang besar. Tidak lupa ia mengucapkan terima kasih atas diadakannya program yang penuh berkah ini.14
Tapi seperti usaha manusia yang lain, dialog ini juga kadang menemui kegagalan. Salah satu kegagalan yang masyhur adalah kembalinya 7 eks tahanan Guantanamo ke pemikiran mereka selepas dari penjara. Allah tidak membukakan hati mereka untuk nasehat yang telah disampaikan. Sebabnya bisa jadi karena pemikiran takfir sudah mendarah daging pada diri mereka, atau tidak terwujudnya beberapa faktor pendukung dalam dialog. Ada juga yang berpura-pura setuju dengan apa yang disampaikan Lajnah Munashahah secara lahir saja, tanpa kesungguhan batin.15
Menurut Abdul Aziz al-Khalifah, anggota Lajnah al-Munashahah, ada tahanan yang penyimpangannya karena ketidaktahuan atau karena terpedaya. Orang seperti ini akan mudah diajak dialog dan cepat menyadari kesalahan. Ada juga yang penyimpangannya terbangun di atas prinsip yang menyimpang atau kesesatan yang sudah lama dipeluknya. Yang demikian lebih sulit dan membutuhkan usaha ekstra.16
Namun kegagalan kecil ini tidaklah mengurangi kegemilangan Kerajaan Arab Saudi dalam menumpas terorisme. Bagi pemerintah Arab Saudi, pemikiran tidak cukup dihadapi dengan senjata, tapi juga harus dilawan dengan pemikiran17. Dunia internasionalpun mengakui keberhasilan ini. Masyarakat dunia menyebutnya sebagai “Strategi Halus Saudi” atau “Kekuatan Yang Lembut”. Sudah banyak pula negara yang belajar dari pengalaman Arab Saudi dan mentransfernya ke negara mereka.18

Penutup: Bagaimana dengan Indonesia?
Banyak kesamaan antara Indonesia dan Arab Saudi. Keduanya adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim, dan pemerintahnya sama-sama divonis kafir oleh para pengusung paham terorime. Para tokoh teror Indonesia juga banyak terpengaruh oleh para tokoh takfiri dari dunia Arab, yang banyak ditemui di wilayah-wilayah konflik dunia. Bagaimanapun, bangsa Arab tetap paling berpengaruh dalam ilmu agama Islam, baik ilmu yang benar ataupun yang salah. Karena itu, apa yang telah berhasil dipraktekkan di Arab Saudi insyaallah juga akan berhasil di Indonesia. Pemerintah RI perlu belajar dari keberhasilan ini dan mentransfernya ke bumi pertiwi, agar fitnah terorisme yang telah merusak citra Islam segera hilang atau paling tidak bisa ditekan secara berarti. Pemikiran harus dilawan dengan pemikiran! Wallahu a’lam.

1 Bi Ayyi ‘Aqlin wa Din Yakunu at-Tafjiru Jihadan?, Syaikh Abdul Muhsin al-Abad, hal. 3, at-Tahdzir min asy-Syahawat, ceramah Dr. Sulaiman ar-Ruhaili.
2 Ighatsatul Lahafan, Ibnul Qayyim 2/167
3 Sunan al-Baihaqi 8/179.
4 Koran ASHARQ AWSAT edisi 9297, 12 Mei 2004.
5 Wawancara Dr. Ali an-Nafisah, Dirjen Penyuluhan dan Pengarahan Kemendagri Arab Saudi di Koran al-Riyadh edisi 13.682.
6 Markaz Muhammad bin Nayif lil Munashahah, Su’ud Abdul Aziz Kabuli, koran al-Watan edisi 3.257
7 Taqrir: Markaz Muhammad bin Nayif lir Ri’ayah asy-Syamilah wal Munashahah, assakina.com, Markaz Muhammad bin Nayif lil Munashahah, Su’ud Abdul Aziz Kabuli, koran al-Watan edisi 3.257
8 Wawancara Dr. Ali an-Nafisah, Koran al-Riyadh edisi 13.682.
9 Wawancara Dr. Ali an-Nafisah, Koran al-Riyadh edisi 13.682.
10 Wawancara Dr. Ali an-Nafisah, Koran al-Riyadh edisi 13.682.
11 Taqrir: Markaz Muhammad bin Nayif lir Ri’ayah asy-Syamilah wal Munashahah, assakina.com, Wawancara Dr. Ali an-Nafisah di Koran al-Riyadh edisi 13.682.
12 Markaz Muhammad bin Nayif lil Munashahah, Su’ud Abdul Aziz Kabuli, koran al-Watan edisi 3.257
13 Taqrir: Markaz Muhammad bin Nayif lir Ri’ayah asy-Syamilah wal Munashahah, assakina.com
14 Koran al-Riyadh edisi 14.848, Taqrir: Markaz Muhammad bin Nayif lir Ri’ayah asy-Syamilah wal Munashahah, assakina.com.
15 Koran al-Riyadh edisi 14.848
16 Koran al-Riyadh edisi 14.848.
17 Markaz Muhammad bin Nayif lil Munashahah, Su’ud Abdul Aziz Kabuli, koran al-Watan edisi 3.257
18 Koran al-Riyadh edisi 15.042.

Penulis: Anas Burhanuddin, Lc., MA.
Artikel Muslim.Or.Id

www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina