Senin, 21 Mei 2012

Harumnya Masyithah


Bau Harum Masyithah. Masyithah pelayan putri Fir’aun. Ia ibu yang melahirkan putra-putra berlian. Wanita yang berani mempersembahkan jiwa-raga untuk agama Allah swt. Ia seorang bunda yang memiliki sifat kasih sayang dan kelembutan. Mencintai anak-anaknya dengan cinta fitrah ibu yang tulus. Masyithoh berjuang, bekerja, dan rela letih untuk membahagiakan mereka di dunia dan di akhirat.


Bayangkan, anaknya yang terkecil direnggut dari belaian tangannya. Si sulung diambil paksa. Keduanya dilemparkan ke tengah tungku panas timah membara. Masyithah menyaksikan itu semua dengan mata kepalanya sendiri. Kalbu ibu mana yang tidak bergetar. Hati ibu mana yang tidak hancur bersama luruhnya jasad buah hatinya. Jiwa ibu mana yang tidak tersembelih dan membekaskan rasa sakit dengan luka menganga? Masyithah melihat sendiri si sulung dan si bungsu menjerit kesakitan terpanggang di tungku timah panas membara.

Itulah peristiwa dahsyat yang dihadapi Masyithah, sosok yang menakjubkan dalam cinta kepada Allah swt. Ia seorang ibu mukminah yang sangat sabar dan memiliki anak-anak yang shalih lagi baik hati. Cinta yang bersemayam dalam hati mereka adalah gejolak iman yang mampu melahirkan sebuah pengorbanan yang sempurna. Kehidupan dunia tidak mampu mengalihkan mereka dari cita-cita meraih keridhaan Sang Pencipta. Inilah hakikat yang sebenar-benarnya: Iman yang baik akan mampu mengalahkan tarikan dunia dengan segala isinya.

Tuhanku Allah
Tidak diragukan lagi, siapa yang pernah merasakan pahitnya kezhaliman meskipun sesaat, mencicipi sakitnya siksaan meskipun sebentar, pasti akan tahu mengapa Rasulullah saw bersabda, ”Kezhaliman akan membawa kegelapan di hari kiamat.” (Bukhari)

Masyithah telah merasakan beragam kezhaliman dan penyiksaan. Semua ketidaknyamanan itu dihadapinya dengan tegar sampai akhirnya ia bertemu dengan Tuhannya dengan ridha dan diridhai. Masyithah mengajarkan kepada kita tentang sempurna dalam berkorban dan total dalam berderma. Ia telah sukses mendidik anak-anaknya untuk mempersembahkan nyawa mereka untuk Allah swt.

Rasulullah saw. bercerita kepada kita, “Ketika menjalani Isra’ dan Mi’raj, aku mencium bau yang sangat harum.” “Wahai Jibril, bau harum apa ini?” tanya Rasulullah. Jibril menjawab, “Ini bau harum Masyithah –pelayan putri Fir’aun– dan anak-anaknya.” Saya bertanya, “Apa kelebihan Masyithah?”

Jibril menjawab, ”Suatu hari Masyithah menyisir rambut putri Fir’aun. Sisirnya jatuh dari tangannya. Ia berkata, ‘Bismillah.’ Putri Fir’aun kaget dan berkata kepadanya, ‘Dengan menyebut nama ayahku.’ Ia menolak. ‘Tidak. Akan tetapi Tuhan saya dan Tuhan ayah kamu adalah Allah.’ Ia menyuruh putri itu untuk menceritakan peristiwa tersebut kepada ayahnya.

Putri itu pun menceritakan kepada Fir’aun. Maka Fir’aun memanggil Masyithah. Fir’aun bertanya, “Wahai Fulanah, apakah engkau punya Tuhan selain aku?” Ia menjawab, “Ya, Tuhan saya dan Tuhan kamu adalah Allah.” Fir’aun marah besar. Ia memerintahkan dibuatkan tungku besar yang diisi timah panas; agar Masyithah dan anak-anaknya dilemparkan ke dalamnya. Masyithah tidak menyerah. Begitu juga anak-anaknya. Masyithoh meminta satu hal kepada Fir’aun, “Saya minta tulangku dan tulang anak-anakku dibungkus menyatu dengan kain kafan.” Fir’aun menuruti permintaannya.

Bismillah
Sungguh, Masyithah wanita terhormat lagi mulia. Ia hidup di istana raja. Ia dekat kekuasaan karena tugasnya merawat anak Fir’aun. Akan tetapi keimanan kepada Allah swt. telah membuncah di kalbunya. Kadang ia menyembunyikan keimanannya seperti yang dilakukan istri atau keluarga Fir’aun yang muslim lainnya.

Bedanya ketika iman telah memenuhi kalbu, maka lisan akan mengucapkan apa yang terpendam dalam kalbu tanpa beban, tanpa paksaan, dan tanpa rasa takut. Inilah yang dilakukan Masyithah. Ia mengatakan dengan dilandasi fitrah yang suci, ”Bismillah”, tanpa memikirkan resiko yang akan dialaminya. Ia telah mengungkapkan isi kalbunya yang telah disimpannya berhari-hari bahkan bertahun-tahun. Ia memproklamasikannya dengan bangga dan gembira. Bahkan, ketika putri Fir’aun memintanya untuk mengakui ketuhanan ayahnya, ia menolak tegas dengan mengatakan, ”Tuhan saya dan Tuhan ayah kamu adalah Allah.”

Ia tidak takut siksaan. Ia tidak gentar dengan kekuatan Fir’aun yang terkenal bengis dan tidak berperikemanusiaan. Apa pun yang terjadi, ia hadapi dengan tegar.

Ujian Kalbu
Sungguh ujian berat menimpa wanita mulia ini beserta anak-anaknya. Fir’aun menghukum karena mereka beriman kepada Allah swt. dan rela dengan agama yang mereka anut. Tanpa belas kasih Fir’aun melempar anak-anak Masyithah satu demi satu ke tungku besar berisikan timah panas yang mendidih. Fir’aun melakukanya untuk menakut-nakuti Masyithah. Fir’aun berharap naluri keibuan Masyithah iba akan nasib anak-anaknya dan itu membuatnya lemah lalu mau kembali mengakui Fir’aun sebagai Tuhan. Akan tetapi Allah swt. memperlihatkan kepada Fir’aun bahwa yang menggenggam kalbu Masyithah adalah diri-Nya. Apakah Fir’aun mampu menguasai kalbu seseorang yang telah beriman? Mungkin ia bisa membunuh jasadnya, tapi mampukah membunuh ruhnya? Itu mustahil dilakukan Fir’aun.

Apa yang dihadapi Masyithah adalah ujian yang berat bagi kalbu orang yang beriman. Namun, dorongan keimanan yang kuat membuatnya bertahan dan keluar menjadi pemenang. Masyithah dan anak-anaknya membuktikan keimanannya kepada Allah dengan mewakafkan diri hancur disiksa dengan cara yang sangat tidak berperikemanusiaan oleh Fir’aun.

Pelajaran dari Kisah Masyithah
Masyithah telah wafat. Tapi, kisahnya belumlah berakhir. Sampai saat ini, kisahnya masih terngiang di telinga orang-orang yang rindu bertemu dengan Allah swt. Karena, Masyithah telah memberi cambuk yang senantiasa memotivasi kita untuk meraih kehidupan yang baik dan lebih baik lagi.

Ada sejumlah pelajaran yang bisa kita petik dari kisah Masyithah, di antaranya:

Iman adalah senjata yang sangat ampuh. Karena, iman adalah kekuatan yang bersumber dari ma’iyatullah (kebersamaan dengan Allah swt dan lindungan-Nya). Allah swt berfirman, ”Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (An-Nahl:128)

Sabar dalam menghadapi cobaan dan teguh dalam pendirian, itulah yang dibuktikan oleh Masyithoh dan anak-anaknya. Rasulullah saw bersabda, ”Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dibanding mukmin yang lemah, dan masing-masing dari keduanya mendapatkan kebaikan.” (Muslim)

Selalu ada permusuhan abadi antara hak dan batil, antara kebaikan dan keburukan. Meskipun keburukan banyak dan beragam, namun pasti ujungnya akan lenyap. Karena yang asli adalah kebaikan.

Allah swt. akan meneguhkan orang-orang yang beriman ketika mereka dalam kondisi membutuhkan keteguhan tersebut. Sebab, ujian itu sunnatullah. Pasti akan datang kepada setiap orang yang mengaku beriman.

Muslim yang sejati tidak akan tunduk kecuali kepada Allah swt. Dan ia senantiasa melaksanakan kewajiban amar ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.

Peran dan kontribusi kaum wanita muslimah tidaklah lebih kecil dibanding pria dalam mengibarkan panji kebenaran. Para wanita memiliki peran yang besar dalam dakwah ilallah sejak zaman dahulu. Syahidnya Masithah akibat siksaan Fir’aun adalah bukti puncak pengorbanan yang pernah dilakukan wanita dalam sejarah.

Balasan amal yang didapat seseorang adalah sesuai dengan kadar amal perbuatan itu sendiri. Allah swt. telah menghancurkan Fir’aun dan menghinakannya namanya dalam catatan sejarah yang akan terus dikenang sepanjang kehidupan manusia sebagai manusia terjahat. Sedangkan Masyithah diabadikan namanya dengan harum, dan menjadikan dirinya dan anak-anaknya wangi semerbak di langit tujuh karena perbuatannya yang baik. Jibril mencerita hal ini kepada Rasulullah, dan Rasulullah menyampaikannya kepada kita untuk dijadikan teladan.

Allah swt. tidak akan menyiksa seseorang karena dosa orang lain.

Sungguh, cerita seperti ini berulang dan akan terus berulang sepanjang waktu. Selalu akan ada orang zhalim dengan beragam bentuk kezhalimannya dan selalu ada orang yang akan menentang mereka meski tahu ada siksaan dan cobaan menyertai usaha baiknya itu. Kisah tetap satu: cobaan akan terjadi, tapi para pahlawan selalu memiliki kemiripan. Ending-nya tidak akan berubah, sebagaimana firman Allah swt. dalam surat Ar Rum: 47,

 Dan sesungguhnya kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang Rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa, dan kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.

(Disadur dari Majalah Al-Mujtama’ Edisi Februari 2007). by.Almumtahanah

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina