Selasa, 12 Juli 2011

Indonesia dan Kita

Oleh Cahyadi Takariawan*
Jika kita bepergian ke negara-negara “maju”, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Kanada, Australia dan lain sebagainya, ada banyak fenomena menarik dalam kehidupan keseharian jika dibandingkan dengan Indonesia. Mereka negara yang relatif sekular, negara tidak mencampuri urusan agama masyarakat. Agama dan keyakinan hidup adalah urusan individu masing-masing orang.

Pertama-tama yang langsung terlihat adalah kebersihan, keteraturan, ketertiban, kerapihan dan keindahan. Kota yang indah, rapi, teratur dan tertib. Public transportation seperti bus, trem, kereta api dengan aneka nama dan jenisnya, transportasi sungai dan laut, semuanya tampak bersih, rapi, tertib dan memenuhi standar keamanan. Lalu lintas tampak ramai, namun tidak terdengar bunyi klakson.

Semua trafict light, semua tanda-tanda lalu lintas relatif dipatuhi. Sangat jarang dijumpai pengendara mobil yang “ugal-ugalan” atau tidak tertib di jalan maupun saat parkir. Mengendarai mobil di ruas-ruas jalan, baik siang maupun malam, terasa aman dan nyaman, karena yakin bahwa semua orang mematuhi aturan lalu lintas. Tidak khawatir akan diserobot atau ditabrak mobil lain, karena masing-masing mengerti dan mentaati aturan di jalan.

Jika kita di stasiun bus, bandara atau tempat umum lainnya, menjumpai toilet dalam keadaan bersih dan tidak berbau. Saya ingat cerita mbak Marissa Haque suatu ketika, bahwa kalau di Amerika kita harus jeli membaca tulisan atau bertanya kepada orang untuk mencari toilet di bandara. Namun di Indonesia tidak perlu bertanya atau membaca petunjuk, karena toilet bisa dikenali lewat baunya dari jarak jauh. Bau toilet yang khas menuntun kita menemukan lokasi toilet.

Di sepanjang trotoar jalan tampak bersih dan tidak ada pedagang kaki lima yang memenuhi badan trotoar. Toko dan pusat perbelanjaan kelihatan rapi dan tertib. Di semua tempat kita menyaksikan orang sangat tertib antri, untuk berbagai urusan. Jika menunggu bus umum, semua orang antri di halte. Saat bus datang, orang masuk sesuai urutan antri dan tidak berebutan masuk, apalagi dorong mendorong. Di kassa super market, semua orang antri dengan tertib. Di kasir saat kita di rumah makan atau kedai minuman, semua orang antri dengan tertib. Bahkan cenderung sepi, karena tidak terdengar orang berteriak-teriak.

Jika kita naik bus atau kereta api, selalu ada tempat yang dikhususkan untuk para penyandang cacat dan orang-orang tua, juga untuk ibu hamil. Anak-anak muda dan orang dewasa yang normal tidak akan menduduki kursi khusus tersebut, karena mereka mengutamakan orang cacat, orang tua dan ibu hamil.

Jika ada orang tua atau penyandang cacat naik bus, tampak bus dimiringkan posisinya oleh sopir, agar penumpang yang cacat atau sudah tua mudah naik ke dalam bus. Sopir akan menunggu sampai penumpang duduk, baru menjalankan busnya. Kecepatan bus juga diatur, ada kecepatan maksimal yang tidak boleh dilampaui.

Itu beberapa hal yang kelihatan dengan cepat oleh mata kita di negara-negara maju tersebut. Seorang teman mengatakan, “Akhlak mereka lebih baik dari akhlak masyarakat Indonesia”. Saya menyanggahnya. Tidak, ini bukan soal akhlak.

Jika kita bicara akhlak, maka selalu melibatkan dimensi Ketuhanan di dalamnya. Kita tidak perlu terlalu jauh meninjau sampai kepada dimensi Ketuhanan, karena akan lebih rumit. Jadi, mari kita pahami dengan dimensi kemanusiaan, yang relatif lebih mudah dilihat.

Apa yang kita saksikan di negara-negara maju tersebut merupakan akumulasi dari proses yang panjang. Proses pendidikan, proses kemakmuran dan penegakan hukum. Tentu sangat banyak proses lainnya, namun coba kita lihat dari tiga sisi ini saja untuk memudahkan.

Kumpulan dari masyarakat yang (relatif) terdidik, makmur dan dijaga dengan hukum yang ketat, menyebabkan mereka menjadi masyarakat yang tertib, teratur dan tampak sopan. Masyarakat tidak berani melanggar aturan karena mereka tahu bahwa hukum akan menyulitkan dan memberatkan mereka. Pelanggaran di jalan, akan berdampak langsung kepada mereka. Kamera yang dipasang di sepanjang jalan akan memotret pelanggaran yang dilakukan, dan akan langsung terkirim ke alamat rumah tagihan denda atas pelanggaran yang dilakukan.

Kamera menyebabkan tidak ada negosiasi di jalan. Jika bertemu polisi yang menemukan kita melakukan pelanggaran, kita tidak akan bisa negosiasi dengannya. Jika sopir bus berlaku tidak sopan, bisa kena komplain dari pelanggan. Jika sopir terkena komplain, dia bisa terkena sanksi sejak dipotong gaji sampai dikeluarkan dari pekerjaan. Jika sudah punya catatan dikeluarkan dari pekerjaan, akan menyebabkan sulit baginya mencari pekerjaan berikutnya.

Jika ada orang melakukan pelanggaran terhadap aturan pemerintah, siapapun orang itu, akan langsung terkena dampak hukum. Orang takut melanggar, orang takut menyimpang dari aturan karena akan membuat kesulitan yang panjang dalam hidup mereka selanjutnya. Orang berusaha untuk tidak berurusan dengan hukum, apalagi penjara. Tidak ada negosiasi dalam penegakan aturan. Walikota yang melanggar, akan tetap terkena sanksi hukum.

Kejahatan bisa terjadi dimana-mana sebagai tabiat alam kehidupan. Namun kejahatan bisa dikurangi dan dicegah dengan proses pendidikan, dengan peningkatan kemakmuran dan penegakan hukum yang tegas dan pasti. Saya masih ingat saat di Canberra, diantar oleh dua muslimah asal Malaysia menuju ke bukit salju. Berjalan dengan kecepatan 100 sampai 150 km/jam, muslimah ini tampak sangat santai mengendarai mobil. Perjalanan selama 3 jam lebih terasa nyaman, karena kondisi jalan yang bagus, lapang, dan semua orang taat aturan lalu lintas.

Di negara kita tercinta, pendidikan masih harus terus menerus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Kemakmuran masyarakat juga masih sangat jauh dari harapan, termasuk kemakmuran para aparat penegak hukum. Apalagi hukum tidak ditegakkan dengan konsisten. Semua bisa dinegosiasi, semua bisa diatur, semua bisa diselesaikan dengan “cara adat”. Terlebih ada kesan, siapa punya duwit, dia bisa mengatur apa saja di Indonesia.

Masyarakat merasa tidak takut melanggar aturan, karena sangat banyak orang melanggar tidak diapa-apakan. Aman-aman saja. Bebas-bebas saja. Masyarakat tidak malu melanggar lampu lalu lintas, karena banyak teman yang melakukannya. Pejabat tidak malu korupsi, karena banyak sahabatnya, dan tidak diproses hukum.

Masih banyak ingin saya tuliskan, tapi ini ibu-ibu pengajian British Columbia (BC) sudah mengajak saya jalan-jalan ke Dollar Store di downtown Vancouver. Nanti saya teruskan ceritanya. Khawatir mereka marah….. tuh sudah pada siap di mobil…. saya pergi dulu yah….

Vancouver 16 Maret 2011


Sumber : pkspiyungan.blogspot.com

www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina