| “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak …. |
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa tubuh semut ditopang oleh kerangka tulang luar yang kokoh yang berfungsi untuk melindungi dan mendukung tubuhnya yang rapuh. Lapisan luar yang kokoh ini tidak fleksibel dan karena itu ketika mendapat tekanan, ia akan hancur seperti halnya kaca. Kenyataan hancurnya tubuh semut ini baru ditemukan pada masa sekarang ini, padahal Alquran telah menyatakannya 14 abad silam dalam Firman Allah yang menceritakan tentang serangga kecil ini:
(حَتَّى إِذَا أَتَوْا عَلَى وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ) [النمل: 18].
Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak (dihancurkan) oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";
Perhatikan ungkapan يَحْطِمَنَّكُمْ yang menggambarkan sedemikian telitinya tentang kenyataan ilmiah ini.