Rabu, 07 April 2010

ADAB TILAWAH DAN ADAB PEMBACA AL QUR’AN

Ada beberapa ulama yang secara khusu mengarang sebuah karya ilmiah tentang masalah ini, seperti An Nawawi  dalam At Tibyan [i]. Di dalamnya, di dalam Syarah Al Muhadzab, Al Adzkar dia telah menyebutkan beberapa hal tentang adab. Dan tidak ketinggalan Al Imam Jalaluddin As Suyuthi di dalam sebuah karya fenomenalnya, yaitu Al Itqon fi ‘ulumil qur’an dan sebagian besar tulisan ini adalah merupakan inti sari dari kitab karya beliau ini.


SUNNAH MEMBACA AL QUR’AN
Disunnatkan untuk memperbanyak membaca Al Qur’an. Allah ta’ala berfirman untuk memuji orang-orang yang kebiasaannya membaca Al Qur’an :
يَتْلُونَ آَيَاتِ اللَّهِ آَنَاءَ اللَّيْلِ
Mereka selalu membaca Al Qur’an pada pertengahan malam”. [ii]


Dalam Shahih Bukhari dan Muslim disebutkan sebuah hadits dari Ibnu Umar bahwa Rasululah saw bersabda :
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِيْ اِثْنَتَيْنِ : رَجُلٌ آتَاهُ اللهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُوْمُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ
“tidak ada hasad kecuali pada dua hal, yaitu seorang laki-laki yang diberikan karunia Al Qur’an oleh Allah dan dia membacanya di malam dan siang hari”. Al hadits [iii]
Turmudzi meriwayatkan dari hadits Ibnu Mas’ud :
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Al Qur’an, maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan”.
Dan dia meriwayatkan dari hadits Abu Sa’id dari Rasululah saw :
يَقُوْلُ الرَّبُّ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى : مَنْ شَغَلَهُ الْقُرْآنُ وَذِكْرِيْ عَنْ مَسْأَلَتِيْ أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ مَا أُعْطِي السَّائِلِيْنَ وَفَضْلُ كَلاَمِ اللهِ عَلَى سَائِرِ الْكَلاَمِ كَفَضْلِ اللهِ عَلَى سَائِرِ خَلْقِهِ
“Allah subhaanahu wa ta’ala berkata : “Barangsiapa yang disibukkan dengan Al Qur’an dan berdzikir kepada-Ku, hingga tidak sempat meminta kepada-Ku, maka aku akan memberikan apa yang terbaik yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan firman Allah atas perkataan makhluk-Nya adalah seperti keutamaan Allah atas semua makhluk-Nya”.
Muslim meriwayatkan dari hadits Abu Umamah :
اِقْرَؤُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al Qur’an. Sesunggguhnya Al Qur’an itu akan datang memberikan syafa’at kepada pembacanya pada hari Kiamat”.
Baihaqi meriwayatkan dari hadits Aisyah :
اَلْبَيْتُ الَّذِيْ يُقْرَأُ فِيْهِ الْقُرْآنُ يَتَرَاءَى لأَهْلِ السَّمَاءِ كَمَا تَتَرَاءى النُّجُوْمُ لأَهْلِ الأَرْضِ
“Rumah yang di dalamnya di baca Al Qur’an akan terlihat oleh penduduk langit seperti terlihatnya bintang-bintang oleh penduduk bumi”.
Dia meriwayatkan hadits dari Anas :
نَوِّرُوْا مَنَازِلَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَقِرَاءَةِ الْقُرْآنِ
“Terangilah rumah-rumah kalian dengan shalat dan membaca Al Qur’an”.
Dia meriwayatkan hadits dari Nu’man bin Basyir :
أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِيْ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
“Sebaik-baik ibadah umatku adalah membaca Al Qur’an”.
Dia meriwayatkan hadits dari Samurah bin Jundub :
كُلُّ مُؤَدِّبٍ يُحِبُّ أَنْ تُؤْتَى مَأْدُبَتُهُ، وَمَأْدُبَةُ اللهِ الْقُرْآنُ، فَلاَ تَهْجُرُوْهُ
“Setiap pengajar senang jika ajarannya diamalkan. Dan ajaran Allah adalah Al Qur’an. Maka janganlah kalian berseteru dengannya”.
Dia meriwayatkan hadits dari Ubaidah Al Maki secara marfu’ dan mauquf :
يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ، لاَ تَتَوَسَّدُوا الْقُرْآنَ، وَاتْلُوْهُ حَقَّ تِلاَوَتِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَأَفْشُوْهُ وَتَدَبَّرُوْا مَا فِيْهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
“Wahai para pengemban Al Qur’an. Janganlah kalian menjadikan Al Qur’an sebagai bantal. Bacalah Al Qur’an itu dengan sebenarnya siang dan malam hari dan sebarkanlah serta renungilah apa yang ada di dalamnya. Semoga kalian bahagia”.
KADAR BACAAN YANG DISUNNAHKAN
Tentang kadar bacaan, para ulama salaf mempunyai beberapa macam kebiasaan. Riwayat yang menjelaskan tentang paling banyaknya bacaan Al Qur’an adalah riwayat : yaitu :
  1. ada yang menghatamkan Al Qur’an delapan kali semalam, empat kali pada waktu siang hari dan empat hari pada waktu malam hari”.
  2. berikutnya adalah “orang-orang yang menghatamkan Al Qur’an empat kali sehari semalam”. Dan berikutnya tiga kali, kemudian dua kali, kemudian sekali.
Aisyah mencela hal itu. Abu dawud meriwayatkan dari Muslim bin Mikhraq bahwa dia berkata : “Aku berkata kepada Aisyah : “Sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki yang menghatamkan Al Qur’an dua atau tiga kali semalam”. Maka dia berkata : “Mereka itu membaca padahal mereka tidak membaca. Aku shalat malam bersama dengan Rasulullah saw. Dia membaca Surat Al Baqoroh, Ali Imran dan An Nisa’. Dia tidak melewati ayat tentang berita gembira, kecuali berdo’a dan mengharap dan tidak melewati ayat-ayat tentang siksa, kecuali berdo’a dan meminta perlindungan”.
  1. Dan berikutnya adalah orang-orang yang menghatamkan dalam dua hari
  2. dan berikutnya adalah orang-orang yang menghatamkan dalam tiga hari. Itu adalah baik.
Ada beberapa orang yang memakruhkan khatam dalam waktu yang lebih pendek dari tiga hari itu, karena sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dan dia menyatakanannya shahih dari hadits Abudllah bin Umar secara marfu’ :
لاَ يَفْقَهُ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِيْ أَقَلَّ مِنْ ثَلاَثٍ
“Orang yang membaca Al Qur’an dalam waktu kurang dari tiga hari tidak akan memahaminya”.
Ibnu Abi Dawud dan Sa’id bin Manshur meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud secara mauquf bahwa dia berkata : “Janganlah kalian membaca Al Qur’an (menghatamkanya) dalam waktu kurang dari tiga hari”.
Abu Ubaid meriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal bahwa dia memakruhkan membaca Al Qur’an dalam waktu kurang dari tiga hari.
Ahmad dan Abu Ubaid meriwayatkan dari Sa’id bin Mundzir –dia tidak memiliki riwayat lain selain ini- bahwa dia berkata :
يَا رَسُوْلَ اللهِ ، أَقْرَأُ الْقُرْآنَ فِيْ ثَلاَثٍ ؟، قاَلَ : نَعَمْ، إِنِ اسْتَطَعْتَ
“Aku berkata : “Wahai Rasulullah, bolehkan aku membaca Al Qur’and alam tiga hari ?”. Dia berkata : “Ya, jika kamu bisa”.
  1. Dan berikutnya adalah orang-orang yang menghatamkan Al Qur’an dalam empat hari,
  2. kemudian lima hari,
  3. kemudian enam hari, kemudian tujuh hari.
Yang terakhir inilah yang pertengahan dan yang terbaik. Dan inilah yang dilakukan oleh kebanyakan sahabat dan yang lainnya.
Asy Syaikhoni meriwayatkan dari Abdullah bin Amru bahwa dia berkata :
اِقْرَأْ الْقُرْآنَ فِيْ شَهْرٍ، قُلْتُ : إِنِّيْ أَجَدُ قُوَّةً، قَالَ : اِقْرَأْهُ فِيْ عَشْرٍ، قُلْتُ : إِنِّيْ أَجِدُ قُوَّةً، قَالَ : اِقْرَأْهُ فِيْ سَبْعٍ، وَلاَ تَزِدْ عَلَى ذَلِكَ
“Rasulullah saw berkata kepadaku : “Bacalah Al Qur’an dalam satu bulan”. Aku berkata : “Aku masih kuat”. Dia berkata : “Bacalah dalam sepuluh hari”. Aku berkata : “Aku masih kuat”. Dia berkata : “Bacalah dalam tujuh hari. Dan janganlah kamu menambah darinya”.
Abu Ubaid dan yang lainnya meriwayatkan dari jalur Wasi’ bin Hiban dari Qais bin Abi Sha’sha’ah – dan dia tidak memiliki riwayat lain selain ini- bahwa dia berkata : “
يَا رَسُوْلَ اللهِ، فِيْ كَمْ أَقْرَأُ الْقُرْآنَ؟، قَالَ : فِيْ خَمْسَةَ عَشَرَ، قُلْتُ : إِنِّيْ أَجِدُِنْي أَقْوَى مِنْ ذَلِكَ، قَالَ : اِقْرَأْهُ فِيْ جُمْعَةٍ
Wahai Rasulullah, dalam berapa hari aku membaca Al Qur’an ?”. Dia berkata : “Dalam lima belas hari”. Aku berkata : “Aku mampu lebih dari itu”. Dia berkata : “Bacalah dalam satu Jum’ah”.
Dan berikutnya adalah orang-orang yang menghatamkan dalam delapan hari, kemudian dalam sepuluh hari, kemudian dalam sebulan dan kemudian dalam dua bulan. Ibnu Abi Dawud meriwayatkan dari Makhul bahwa dia berkata : ” Sahabat-sahabat Rasulullah saw yang kuat membaca Al Qur’and dalam tujuh hari. Beberapa diantara mereka membaca dalam satu bulan dan beberapa yang lain dalam dua bulan dan sebagian yang lain lebih lama dari itu”.
Abu Laits berkata dalam Al Bustan : “Seyogyanya seorang pembaca itu menghatamkan Al Qur’an dua kali dalam satu tahun, jika dia tidak mampu lebih dari itu”.
Hasan bin Ziyad telah meriwayatkan dari Abu Hanifah bahwa dia berkata : ” Barangsiapa yang membaca Al Qur’an dua kali dalam satu tahun, maka dia telah memberikan hak Al Qur’an itu. Karena Rasulullah saw membaca Al Qur’an di hadapan Jibril pada tahun meninggalnya dua kali”.
Yang lainnya berkata : “Dimakruhkan mengakhirkan satu kali lebih dari empat puluh hari dengan tanpa adanya halangan. Inilah yang ditegaskan oleh Ahmad. Karena Abdulah bin Umar bertanya kepada Rasulullah saw : “Pada berapa hari kita menghatamkan Al Qur’an?”. Dia berkata : “Pada empat puluh hari”. Diriwayatkan oleh Abu Dawud.
An Nawawi berkata dalam Al Adzkar : “Pendapat yang dipilih adalah bahwa hal itu berbeda dari orang ke orang lain. Barangsiapa yang mempunyai pemikiran yang jernih, maka hendaklah dia membatasi pada kadar dimana dia dapat memahami apa yang dia baca. Begitu juga bagi orang yang sibuk untuk menyebarkan ilmu, menjadi hakim atau urusan-urusan keagamaan yang lainnya, maka hendaklah dia membatasi pada kadar dimana dia tidak menyia-nyiakan tugas yang dibebankannya. Dan jika bukan termasuk kelompok ini, maka hendaklah dia memperbanyak sebanyak mungkin sekira dia tidak bosan atau menjadikannya membaca dengan cepat sekali”.
HUKUM MELUPAKAH HAFALAN AL QUR’AN
Melupakannya adalah termasuk dosa besar. Ini ditegaskan oleh An Nawawi di dalam Ar Raudlah dan yang lainnya karena sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu dawud dan yang lainnya :
عُرِضَتْ عَلَيَّ ذُنُوْبُ أُمَّتِيْ فَلَمْ أَرَ ذَنْبًا أَعْظَمَ مِنْ سُوْرَةٍ مِنَ الْقُرْآنِ أَوْ آيَةٍ أُوْتِيْهَا رَجُلٌ ثَمَّ نَسِيَهَا
“Diperlihatkan kepadaku dosa-dosa umatku. Aku tidak melihat satu dosa yang lebih besar daripada satu surat atau satu ayat yang diberikan oleh Allah kepada seorang laki-laki kemudian dilupakannya”.
Dan dia juga meriwayatkan sebuah hadits :
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ ثُمَّ نَسِيَهُ لَقِيَ اللهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَجْذَمُ
“Barangsiapa yang membaca Al Qur’an, kemudian dia melupakannya, maka dia akan bertemu dengan Allah dalam keadaan berpenyakit kusta“.
Di dalam Shahih Bukari dan Muslim :
تَعَاهَدُوا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الإِبِلِ فِيْ عِقَلِهَا
“Peliharalah Al Qur’an. Demi Dzat dinama Muhammad berada dalam tangan-Nya, Al Qur’an itu lebih cepat lepas daripada seekor onta di tempat ikatannya”.[iv]
Ditulis oleh fauzi di/pada 19/01/2009

www.info-iman.blogspot.com

Label

'idul adha adab dan sunnah adik saudara sepersusuan adzan air kencing bayi air kencing Rasulullah Akhirat akhlak Akhlaq Kepribadian Akhwat akidah Al Qur'an Al Qur#039;an Al Quran Al-Qur'an Alam Aliran-aliran Amalan AMALIYAH NU anak Analisa Angin Aqidah Aqiqah Artikel Artikel IImiah Asmara Astronomi ASWAJA Azab Bab Adab Bab Nikah Bab Puasa Bab Sholat Bab Thaharah Bab Zakat bantahan belajar islam Berita bersin Bid'ah bid'ah dalam aqidah bid'ah dalam ibadah Biografi Biologi Bisnis Blackberry Budaya Budi Daya buka puasa buku Cantik Fisik catatanku Cerpen Chairil Anwar Curahan Hati Curhat daging qurban Dakwah Dakwah Pemikiran Islam dakwah umum Dambaan insan Dari Salafushshalih Dasar Islam Dasar Keislaman demam Desain Dhaif Do'a do'a buka puasa Do'a dan Dzikir Doa doa bersama doa sholat tarawih download dunia islam Dunia Islam Kontemporer Dzikir dzikir dengan tangan kiri Ekonomi Eksoplanet Emansipasi Emha Ainun Nadjib Fakta Ilmiah Fakta Jin-Iblis-Syetan Fakta Manusia faraidh Fenomena Asteroid Fenomena Bencana Alam Fenomena Bintang Fenomena Bulan Fenomena Bumi Fenomena Hewan Fenomena Kutub Fenomena Langit Fenomena Matahari Fenomena Meteorit Fenomena Petir Fenomena Planet Fenomena Ruang Angkasa Fenomena Tumbuhan Fiqh Fiqh Muamalat Fiqh Wanita Fiqih Fisika Galaksi Geografi Geologi gerhana gigi palsu Hadis Hadis 40 hadist Hadits Hadits Palsu HAID Halal Haram HAM HARI RAYA ID HUKUM ISLAM hukum natal bersama hutang i'tikaf Ibadah ibadah yang baik ibu mertua ilmu ilmuan muslim Ilmuwan imam terlalu cepat bacaannya IMAN Inovasi intermezzo Internet Iptek iqomah isbal Islam jabat tangan setelah sholat JADWAL RAMADHAN Jagad Raya Jalaluddin Rumi jamaah sholat jumat jenazah Jual Beli judi junub Kabar Dalam Negeri kabar manca negara Kahlil Gibran Kajian Karya Buku Karya Ulama KB Keajaiban Alam Keajaiban Hewan KECANTIKAN Kecelakaan Maut Kehutanan Kelautan keluarga Kepemerintahan Kepengurusan Kerajaan Kesehatan Keuangan Keutamaan KHITAN Khitan Wanita khurofat Khutbah Khutbah Jum'at khutbah jumat Khutbah Rasulullah saw Kiamat Kidung Hati Kimia Kisah Kisah Kami Kisah Nyata Kisah Orang-Orang Shaleh Kisah Teladan Komputer Konversi Energi Kosmologi Kumpulan Do'a Kumpulan Kata lafadz adzan lafadz iqomah Lain-Lain Lalu Lintas lembaga sosial Lingkungan Hidup Lubang Hitam macam puasa sunnah mahram Makanan mandi jum'at mandi wajib Manhaj Manusia Manusia dan Teknologi masjid masjid quba Masuk Perguruan Tinggi Matahari Materi gelap Mayit media cetak memandikan jenazah membayar zakat memotong kuku memotong rambut mendahului gerakan imam menemani sholat jamaah menembok kuburan mengadzankan mayit di liang kubur mengangkat tangan menghadiahkan pahala mengqadha puasa menguburkan jenazah mengucapkan selamat natal mengusap kepala Mengusap muka setelah berdoa menikah di bulan syawwal menikah setelah berzina meninggal dunia Meninggalkan sholat jum'at menjawab adzan menjual kotoran hewan menyapu kepala menyentuh wanita Meteorologi Meteorologi-Klimatologi mihrab Mineralogi minum air zamzam Motivasi motivasi belajar Motivasi Beramal MQ (menejemen qolbu) mu'athilah Muallaf muamalah Muhasabah Mungkar murottal Muslimah Muslimah Articles Musyabbihah Mutiara Hikmah Mutiara Kalimat Mutiara Tafakur Nabi Muhammad Nagham Alqur'an Nasehat Neraka News niat sholat nikah nisfu aya'ban Oase Iman Olah Raga OLAHRAGA Otak PAKAIAN panas PAUD Pendidikan Penelitian penelitian sunnah Pengembangan Diri Pengobatan Akibat Sihir Peninggalan Sejarah Penjajahan Pentingnya Waktu Peradaban Islam Perbandingan Agama dan Aliran Perbankan Pergaulan Perkawinan Perkembangan Da'wah Islam Permata Hati pernikahan Personaliti Pesawat Ruang Angkasa Pesepakbola Muslim Pojok Ramadhan posisi imam wanita produksi awal program kerja Proyek Luar Angkasa Psikologi Puasa puasa daud puasa rajab Puasa Setiap Hari puasa sunnah puasa wanita hamil Puisi Puisi bahasa Ingris qunut nazilah QURAN radar lampung Radio Rajab Ramadhan ramalan cuaca Renungan Riba dan Jual Beli salafush shalih salah bacaan sholat Salam Khudam Sastra sedekah Sejarah Sejarah Islam SEKS Sentilan Seputar Daerah Buton Shalat shodaqoh shodaqoh melebihi kadar Sholat sholat dan keputihan sholat di rumah sholat ghoib sholat jamaah sholat jamaah estafet sholat jumat sholat jumat wanita sholat pindah tempat sholat qashar sholat sambil melihat mushaf sholat sendirian sholat sunnah sholat sunnah qobliyah isya sholat sunnah sebelum asar sholat sunnah setelah shubuh sholat takhiyatul masjid sholat wanita sifat dzatiyah sifat fi'aliyah Sihir Simpan Pinjam Sirah Siroh Shahabiyyah Software Islami Sosial Kemasyarakatan Sosiologi sujud sahwi sujud syukur sumpah dan nadzar Sunnah sutrah sutroh syafaat Syurga Tafakur Alam Semesta Tafsir Tafsir Al-Qur'an tahlilan Takbirotul ihram takwil mimpi tambal gigi tamsil Tanda Akhir Zaman Tanda-Tanda Kiamat Tanya jawab Tarbiyah Tasawwuf dan Adab tata cara tidur menurut sunnah Tata Surya Taufiq Ismail Tauhid tayammum Tazkirah Tazkiyah tazkiyatun nafs Tech News Teknik Sipil teladan Tenaga Kerja tertawa saat sholat Thoharoh tidak taat suami tinggi TK Tokoh Tokoh Dan Ulama Tokoh Islam Tools TPA Tsunami Tujuan Hidup tuntunan sholat uang pensiun dari riba uang riba ucapan assalamualaika UNCATEGORY Video da'wah video Motivasi Diri Video Muhasabah video murotal W. S. Rendra waktu membaca doa wanita wanita haid Wisata wudhu yasinan zakat zakat anak kepada orang tua zakat barang temuan zakat harta zakat harta warisan zakat hasil perkebunan zakat hasil pertanian zakat mal zakat padi zakat pns zakat tanah zina