buletin bilhaq |
(TIGA LANDASAN UTAMA, Bagian-1)
بسم الله الرحمن الرحيم
Pendahuluan
Saudaraku, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepadamu.
Ketahuilah, bahwa wajib bagi kita untuk mendalami (mempelajari) empat masalah, yaitu:
1. Ilmu, yaitu ilmu mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agama Islam berdasarkan dalil-dalilnya.2. Amal, yaitu menerapkan ilmu ini.
3. Berdakwah, mengajak orang lain kepada ilmu ini.
4. Sabar, yaitu Tabah dan Tangguh dalam mengahadapi segala rintangan dalam menuntut ilmu, mengamalkannya dan berdakwah kepadanya
Allah سبحانه وتعالى berfirman:
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3
“Demi masa. Sesungguhya setiap manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amal shaleh dan saling nasehat-menasehati untuk (menegakkan) yang haq, serta nasehat-menasehati untuk (berlaku) sabar.” [QS. Al-‘Ashr: 1-3].
Imam Asy-Syafi’i رحمه الله تعالى [Abu Abdillah: Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi’i Al- Hasyimi Al-Qurasyi Al-Mutthalibi (150-204H=767-820M). Salah seorang imam empat. Dilahirkan di Gaza (Palestina) dan meninggal di Kairo. Diantara karya ilmiahnya: Al-Um, Ar-Risalah dan Al-Musnad], mengatakan: “Seandainya Allah hanya menurunkan surat ini saja sebagai hujjah untuk makhluk-Nya, tanpa hujjah lain, sungguh telah cukup surat ini sebagai hujjah bagi mereka.”
Baca Selengkapnya
www.info-iman.blogspot.com