Apa boleh mengucapkan Alhamdulillah ketika bersin dalam sholat?
Jawab:
Dalam sholat, seseorang tidak boleh mengucapkan hamdalah. Seandainya ada orang yang mengucapkannya, maka yang mendengarkannya tidak perlu menjawabnya, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengingkari Muawiyah bin Hakam radhiallahu 'anhu ketika ia mengucapkan "Yarhamakallah" ketika ia mendengar ada orang yang bersin ketika sedang sholat, sebagaimana dituturkan dalam riwayat berikut:
عَنْ مُعَاوِيَةَ ابْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِيِّ قَالَ بَيْنَا أَنَا أُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ عَطَسَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ فَقُلْتُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَرَمَانِي الْقَوْمُ بِأَبْصَارِهِمْ فَقُلْتُ وَا ثُكْلَ أُمِّيَاهْ مَا شَأْنُكُمْ تَنْظُرُونَ إِلَيَّ فَجَعَلُوا يَضْرِبُونَ بِأَيْدِيهِمْ عَلَى أَفْخَاذِهِمْ فَلَمَّا رَأَيْتُهُمْ يُصَمِّتُونَنِي لَكِنِّي سَكَتُّ فَلَمَّا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبِأَبِي هُوَ وَأُمِّي مَا رَأَيْتُ مُعَلِّمًا قَبْلَهُ وَلَا بَعْدَهُ أَحْسَنَ تَعْلِيمًا مِنْهُ فَوَاللَّهِ مَا كَهَرَنِي وَلَا ضَرَبَنِي وَلَا شَتَمَنِي قَالَ إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ لَا يَصْلُحُ فِيهَا شَيْءٌ مِنْ كَلَامِ النَّاسِ إِنَّمَا هُوَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
“Dari Muawiyah bin Hakam As-Sulami ia berkata: “Ketika aku sedang sholat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba ada seorang laki-laki yang bersin. Lalu akupun mengucapkan “Yarhamukallah.” Maka orang-orangpun mengarahkan pandangan mereka kearahku. Akupun berkata: “Celakalah aku, apa yang membuat kalian memandangiku?” Merekapun lalu menepukkan tangan mereka ke paha-paha mereka. Tatkala aku melihat mereka mengisyaratkan padaku agar aku diam akupun dim. Dan ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai sholat –sungguh aku tidak mendapati seorang pendidik sebelum dan sesudah beliau yang lebih baik cara mendidiknya daripada beliau shallallahu 'alaihi wasallam - Beliau tidak langsung melarangku, tidak bermuka masam kepadaku, tidak memukulku, da tidak mecelaku, tapi beliau berkata: “Sesungguhnya sholat ini tidak boleh disisipi sesuatupun dari perkataan manusia, sholat ini berisi tasbih, takbir dan qiraatul Qur’an.” (HR. Muslim No 537, Nasai No 1218, Ahmad No 23250 dan Darimi No 1502)
www.info-iman.blogspot.com