1. Utsman bin ‘Affan
2. ‘Ali bin Abi Thalib.
3.Ubay bin Ka’ab.
4.Zaid bin Tsabit.
5.Abdullah bin Mas’ud.
6.Abu Darda’.
7.Abu Musa Al-Asy’ari.
8.Abu Hurairah.
9.Abdullah bin ‘Abbas.
10.Abdullah bin Sa’ib.
II. Para qari’ populer dikalangan para “Tabi’in” __ orang-orang yang pertemuan zamannya dengan para sahabat, tidak bertemu dengan zaman Nabi __ terbagi kepada daerah-daerah tempat mereka, yaitu : Madiah, Makkah, Kufah dan Bashrah.
1. Ibnu Musayyab
2. ‘Urwah
3. Salim
4. ‘Umar bin Abdul Aziz
5. Sulaiman
6. Yassar
7. Ibnu Yassar
8. Mu’adz bin Harts
9. Abdurrahman bin Hermez
10.Ibnu Syihab Al-Azhari
11. Muslim bin Jundub
12. Zaid bin Aslam.
B. DI MAKKAH
1. Ubaid bin’Amnir
2. ‘Atha’ bin Abi Ribah
3. Thaus
4. Mujahid
5. ‘Ikrimah
6. Ibnu Abi Mulaikah.
C. DI KUFAH
1. ‘Alqamah
2. Al-Aswad
3. Masruq
4. ‘Ubaidah
5. ‘Umar bin Syahrabil
6. Al-Haris bin Qais
7. Ar-Rabi’ bin Khaitsum
8. ‘Umar bin Maimun
9. Abu Abdir Rahman
10.Zar bin Hubeisyah
11.’Abdun bin Nadhilah
12.Sa’id bin Jabir
13.An-Nakha’I
14.Su’by.
D. DI BASHRAH
1.Abu ‘Aliyah
2.Abu Rajaa’
3.Nashr bin ‘Ashim
4.Yahya bin Ya’mar
5.Al-Hasan
6.Ibnu Sirin
7.Qatadah
8.Mughirah bin Ibni Syibah Al-Makhrumi
9. Khalifah bin Sa’ad.
III. Para qari’ populer dikalangan para “Tabi’i Al-Tabi’in” __ orang-orang yang pertemuan zamannya dengan para tabi’in, tidak bertemu dengan zaman sahabat __ terbagi kepada daerah-daerah tempat mereka, yaitu : Madinah, Makkah, Kufah, Bashrah dan Syam.
A. DI MADINAH
1. Abu Ja’far bin Al-Qa’qa’
2. Syibah bin Nasha’
3. Nafi’ bin Nu’aim
B. DI MAKKAH
1.Abdullah bin Katsir
1. Hamid bin Qais Al-A’raj
2. Muhammad bin Abi Mahidh
C. DI KUFAH
1. Yahya bin Watsab
2. ‘Ashim bin Abi Najub
3. Sulaiman
4. Al-A’masy
5. Hamzah
6. Kisai
D. BASHRAH
1. Abdullah bin Abi Ishaq
2. ‘Isa bin Umar
3. Abu ‘Umar bin Al-Alaa
4. Ashim bin Al-Jahdary
5. Ya’qub Al-Khudhry
E. DI SYAM
1. Abdullah bin ‘Amir
2. ‘Athiyah bin Qais Al-Kailani
3. Isma’il bin Abdillah Al-Muhajir
4. Yahya bin Al-Harits
5. Syuraih bin Yazid
Dalam ilmu qiraat dikenal ahli-ahli qiraat yang tujuh. Mereka dari kalangan tabi’i Al-Tabi’in, yaitu :
1. NAFI’ [ نَافِع ]
Nama lengkapnya adalah “Nafi’ bin Abi Nu’aim” Dia belajar qiraat Al-Quran kepada 70 orang guru dari kalangan tabi’in. Gurunya antara lain adalah Yazid bin Al-Qa’qa’, Syaibah bin Nashah, Abdur Rahman bin Hermez. Mereka belajar qiraat kepada Abdullah bin Abbas kepada Ubay bin Ka’ab langsung kepada Rasulullahg saw. Nafi’ memilih berdomisili di kota Nabi saw. yang sekarang kita kenal dengan Madinatu Al-Munawwarah. Beliau meninggal dunia dalam usia 69 tahun (Pendapat lain mengatakan 67 tahun). Banyak orang yang meriwayatkan qiraat Nafi’, dan yang paling terkenal adalah dua oraang, yaitu :
1.1.Qalun [ قَالُوْن ]
Nama lengkapnya adalah Abu Musa ‘Isa bin Mina, yang mendapat gelar “Qalun”. Beliau berguru kepada Nafi’ di Madinah, dan wafat pada tahun 205 H.
1.2.Warasy [ وَرَش ]
Nama lengkapnya adalah Abu Sa’id Utsman bin Sa’id Al-Mishri. Beliau lahir di Mesir dan pergi berguru kepada Nafi’ di Madinah, dan wafat pada tahun 197 H.
2. IBNU KATSIR [ اِبْنُ كَثِير ]
Nama lengkapnya adalah “Abu Ma’bad Abdullah bin Katsir Al-Makky” Dia belajar qiraat Al-Qur’an kepada Abdullah bin Al-Saib Al-Makhzumi Al-Shahaby, Ubay, Mujahid bin Jabir dan kepada Abdullah bin Abbas kepada Ubay dan Zaid bin Tsabit langsung kepada Rasulullah saw. Dia lahir pada tahun 45 di kota Makkah pada masa khalifah Mu’awiyah, dan sempat tinggal di Iraq, kemudian kembali lagi ke Makkah dan wafat disana pada tahun 120 pada masa kerajaan Hisyam bin Abdul Malik. Banyak orang yang meriwayatkan qiraat Ibnu Katsir, dan yang paling terkenal adalah dua oraang, yaitu :
2.1. Bazah [ بَزَة ]
Nama lengkapnya adalah Abu Al-Hasan Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Qasim bin Nafi’ bin Aby Bazah. Dia berguru kepada ‘Ikrimah kepada Ismail dan Syabal bin Ubbad kepada Ibnu Katsir. Artinya, Bazah tidak berguru secara langsung kepada Ibnu Katsir.
2.2.Qunbul [ قُـنْـبُل ]
Nama lengkapnya adalah Abu ‘Amr Muhammad. Dia berguru kepada Ahmad kepada Abi Al-Akhrith kepada Ismail kepada Syabal dan Ma’ruf langsung berguru kepada Ibnu Katsir. Jadi, Qunbul juga tidak berguru langsung kepada Ibnu Katsir.
3. ABU ‘AMR [ اَبُوْ عَمْرو ]
Nama lengkapnya adalah Abu ‘ amr Al-‘Ala’ Al-Bashry Al-Mazany. Dia belajar qiraat Al-Qur’an kepada tabi’in di Hijaz dan Iraq, antara lain adalah Ibnu Katsir, Mujahid dan Sa’id bin Jabir kepada Ibnu ‘Abbas kepada Ubay kepada Nabi saw.. Dia dilahirkan di kota Makkah pada tahun 69 atau 68 pada masa khalifah Abdul Malik dan besar di Bashrah, wafat di Kufah pada tahun 155 pada masa khalifah Al-Manshur. Banyak orang yang meriwayatkan qiraat Abu ‘Amr, dan yang paling terkenal adalah dua oraang, yaitu :
3.1. Al-Dury [ اَلدُّوْرِي ]
Nama lengkapnya adalah Abu ‘Amr Hafash bin ‘Amr Al-Dury
3.2. Al-Susy [ اَلسُّوْسِي ]
Nama lengkapnya adalah Abu Syu’aib Shalih bin Ziyad Al-Susy.
4. IBNU ‘AMIR [ اِبْنُ عَامِر ]
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin ‘Amir Al-Damisyqy Al-Tabi’iy. Dia belajar qiaraa Al-Qur’an kepada Mughirah bin Abi Syihab, dari Utsman bin Affan ra. dan kepada Abu Darda’ dari Nabi saw. Menurut suatu riwayat, dia juga langsung belajar kepada ‘Utsman. Dia dilahirkan dua tahun sebelum wafatnya Rasulullah di sebuah desa bernama Rihab, kemudian pindah ke Damsyiq dan wafat disana pada tanggal 10 Muharram tahun 118 pada masa khalifah Hisyam bin Abdul malik. Banyak orang yang meriwayatkan qiraat Ibnu ‘Amir, dan yang paling terkenal adalah dua oraang, yaitu :
4.1. Hisyam [هِشَام ]
Nama lengkapnya adalah Abu Al-Walid Hisyam bin ‘Ammar Al-Damisyqy, dia belajar qiraat kepada ‘Arak Al-Maruzy dan Ayyub bin Tamim kepada Yahya Al-Zamary kepada Ibnu ‘Amir.
4.2. Ibnu Dzakwan [ اِبْنُ ذَكْوَان ]
Nama lengkapnya adalah Abu ‘Amr Abdullaha bin Ahmad bin Basyir bin Dzakwan, dia belajar kepada Yahya,kepada Ibnu ‘Amir
5. ‘ASHIM [عَاصِم ]
Nama lengkapnya adalah Abu Bakar ‘Ashim bin Abi Al-Nujud dari kalangan tabi’in, dia belajar qiraat Al-Qur’an kepada Abdullah bin Habib Al-Sulamy dan Zar bin Hubisy Al-Asady, kepada Utsman dan kepada Ibnu Mas’ud, Ubay dan Zaid kepada Nabi saw. Dia wafat di Kufah pada tahun 127 dan pendapat lain mengatakan tahun 128 atau 129 pada masa Marwan Al-Akhir. Banyak orang yang meriwayatkan qiraat ‘Ashim, dan yang paling terkenal adalah dua oraang, yaitu :
5.1. Ab Bakar bin ‘Iyasy [ اَبُوْ بَكَر بِنْ عِيَاش ]
Nama lengkapnya adalah Abu bakar bin ‘Iyasy bin Salim Al-Kufy. Dia belajar Al-Qur’an sedikit demi sedikit laksana belajarnya seorang bayi kurang lebih selama 30 tahun.
5.2. Hafash [ حَفَص ]
Nama lengkapnya adalah Abu ‘Amr Hafash bin Sulaiman Al-Kufy. (Di Indonesia hampir seluruhnya mengikuti qiraat Hafash) .
6. HAMZAH [ حَمْزَة ]
Nama lengkapnya adalah Abu ‘Imarah Hamzah bin Habib Al-Ziyat Al-Kufy. Dia belajar Qiraat Al-Qur’an kepada Ja’far Al-Shadiq, kepada ayahnya bernama Muhammad Al-Baqir, kepada ayahnya bernama Zainal ‘Abidin, kepada ayahnya bernama Husin, kepada ayahnya bernama ‘Ali bin Abi Thalib dan juga kepada Utsman bin Affan dan kepada Ibnu Mas’ud, dan Ubay, kepada Rasulullah saw. Dia dilahirkan tahun 80 pada masa khalifah Abdul Malik dan wafat di Halwan tahun 158,pendapat lain, tahun 154 pada masa khalifah Al-Manshur atau Al-Mahdy. Banyak orang yang meriwayatkan qiraat Hamzah, dan yang paling terkenal adalah dua oraang, yaitu :
6.1. Khalaf [ خَلَف ]
Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad Khalaf bin Hisyam Al-Bazzar. Dia belajar qiraat kepada Salim kepada Hamzah.
6.2. Khallad [ خَلاَّد ]
Nama lengkpnya adalah Abu ‘Isa Khallad bin Khalid Al-Kufy. Dia belajar kepada Salim kepada Hamzah.
7. AL-KISAIY [ اَلْكِسَائِي ]
Nama lengkapnya adalah Abu Al-Hasan Ali bin Hamzah Al-Nahwi Al-Kisaiy. Dia belajar qiraat Al-Qur’an kepada Hamzah bin Ziyat dan kepada ‘Isa bin Umar kepada Thalhah bin Mishraf kepada Al-Nukha’i, kepada ‘Alqamah kepada Ibnu Mas’ud kepada Nabi saw.. Dia berusia 70 tahun, wafat tahun 189. Banyak orang yang meriwayatkan qiraat Kisaiy, dan yang paling terkenal adalah dua oraang, yaitu :
7.1. Abu Al-Harts [اَبُوْ اَلْحَرث ]
Nama lengkapnya adalah Abu Al-Harts Al-Laits bin Khalid dari Kisaiy.
7.2. Al-Dury [ اَلدُّوْرِي ]
Nama lengkapnya adalah Abu ‘Amr Hafash bin ‘Amr Al-Dury