Tanya:
Bagaimana tata cara tidur menurut sunnah?
Jawab:
Ada beberapa perkara yang hendaknya diperhatikan oleh seseorang yang hendak beranjak tidur sehingga tidurnya bernilai ibadah disisi Allah ta’ala dan mendapatkan balasan kebaikan dari-Nya, bahkan dapat memperoleh manfaat kebaikan dunyawi dan ukhrawi dari tidurnya tersebut. Syeikh Abdul Aziz bin Bazz menjelaskan adab-adab tidur yang seyogyanya diperhatikan oleh orang-orang yang beriman, diantaranya:
1. Berintrospeksi diri / muhasabah sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum tidur, mengevaluasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah ta’ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.
2. Tidur dini, berdasarkan hadits yang bersumber dari `Aisyah Radhiallaahu anha
كَانَ يَنَامُ أَوَّلَ اللَّيْلِ وَيُحْيِ آخِرَهُ
“Bahwasanya beliau (Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam) tidur pada awal malam dan menghidupkan akhir malamnya (dengan melakukan shalat).” (HR. Muslim No 739)
3. Disunnatkan berwudhu’ sebelum tidur, dan berbaring miring sebelah kanan.
Al-Bara’ bin `Azib radhialahu ‘anhu menuturkan: Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الْأَيْمَن
“Apabila kamu akan tidur, maka berwudlu’lah sebagaimana wudlu’ untuk shalat, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan...” (HR. Bukhari No 244)
Dan tidak mengapa berbalik kesebelah kiri nantinya.
4. Disunnatkan pula mengibaskan sperei tiga kali sebelum berbaring, berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiallahu ’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ
“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah ia mengambil potongan kain dan mengirapkannya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Bukhari No 5961).
5. Makruh tidur tengkurap.
Abu Dzar radhiallanhu ‘anhu menuturkan :
مَرَّ بِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِي فَرَكَضَنِي بِرِجْلِهِ وَقَالَ يَا جُنَيْدِبُ إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ
”Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda: ”Wahai Junaidib (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka”. (H.R. Ibnu Majah No 3724 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
عَنْ قَيْسِ بْنِ طِخْفَةَ الْغِفَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَصَابَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَائِمًا فِي الْمَسْجِدِ عَلَى بَطْنِي فَرَكَضَنِي بِرِجْلِهِ وَقَالَ مَا لَكَ وَلِهَذَا النَّوْمِ هَذِهِ نَوْمَةٌ يَكْرَهُهَا اللَّهُ أَوْ يُبْغِضُهَا اللَّهُ
“Dari Qais bin Thighfah al Ghifari dari bapaknya ia berkata: “Rasulullah r mendapatiku sedang tidur tengkurap dimasjid. Lalu beliau membangunkanku dengan kakinya seraya berkata: “Mengapa engkau tidur dengan cara begini, ini adalah cara tidur yang dibenci atau dimurkai Allah.” (HR. Ibnu Majah No 3723)
6. Menutup pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur.
عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَغْلِقُوا الْبَابَ وَأَوْكِئُوا السِّقَاءَ وَأَكْفِئُوا الْإِنَاءَ أَوْ خَمِّرُوا الْإِنَاءَ وَأَطْفِئُوا الْمِصْبَاحَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ غَلَقًا وَلَا يَحِلُّ وِكَاءً وَلَا يَكْشِفُ آنِيَةً وَإِنَّ الْفُوَيْسِقَةَ تُضْرِمُ عَلَى النَّاسِ بَيْتَهُمْ
“Dari Jabir radhiallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Tutuplah pintu, tutuplah bejana dan tempat minum kalian, dan padamkanlah lampu karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka (sesuatu yang tertutup), tidak bisa melepas ikatan dan tidak dapat membuka bejana. Dan sesungguhnya tikus dapat menyebabkan rumah seseorang terbakar.” (HR. Turmudzi No 1812, dishahihkan oleh Syeikh Albani).
7. Membaca ayat Kursi, dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, Surah Al-Ikhlas dan Al-Mu`awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas), karena banyak hadits-hadits shahih yang menganjurkan hal tersebut.
8. Membaca do'a-do'a dan dzikir sebelum tidur yang shahih dari Rasulullah, seperti:
اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ
Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali segenap hamba-hamba-Mu”. Dibaca tiga kali.(HR. Abu Dawud dan di hasankan oleh Al Albani)
Dan membaca:
بِاسْمِكَ اَللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا
"Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup." (HR. Al Bukhari).
9. Apabila di saat tidur merasa kaget atau gelisah atau merasa ketakutan, maka disunnatkan (dianjurkan) berdo`a dengan do`a berikut ini :
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّياَطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
"Aku berlindung dengan Kalimat-kalimat Allah yang Maha Sempurna dari kemurkaan-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari gangguan-gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku”. (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Al Albani)
10. Hendaknya apabila bangun tidur membaca :
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
"Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan kepada-Nya lah kami dikembalikan.” (HR. Al-Bukhari)
(Lihat: Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari penulis Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz)
www.info-iman.blogspot.com
Rabu, 22 Oktober 2008
Mendoakan Orang Lain Dengan Menghadiahkan Pahala Bacaan Al Qur'an Untuknya
Tanya:
Apa hukumnya mendoakan orang lain dengan cara menghadiahkan pahala membaca Al Qur’an untuknya?
Jawab:
Mendoakan orang lain adalah suatu amalan yang mulia dan sangat dianjurkan oleh syariat, namun tentunya dengan cara-cara yang dibenarkan menurut syariat pula. Jika kita mendoakan orang lain dengan cara menghadiahkan pahala membaca Al Qur'an untuknya, maka hal semacam ini tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam dan para sahabat beliau serta imam-imam yang terpercaya.
Apalagi kalau kita kaji pendapat Imam Syafii dalam hal ini, beliau berpendapat bahwa menghadiahkan pahala bacaan Al Qur'an kepada orang lain yang telah meninggal dunia pahalanya tidak akan sampai kepadanya.
Oleh karena itu jika kita menghendaki untuk mendoakan orang lain, maka doakanlah dengan cara yang sesuai dengan yang dituntunkan oleh syariat, tidak dengan menghadiahkan pahala bacaan Al Qur'an kepadanya.
Diantara doa-doa yang dapat kita amalkan untuk mendoakan saudara-saudara kita adalah:
“Wahai Rabb-ku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan”. (Surat Nuh : 28)
“Wahai Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (Surat Ibrahim : 41)
"Wahai Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (Surat Al Hasyr : 10)
www.info-iman.blogspot.com
Apa hukumnya mendoakan orang lain dengan cara menghadiahkan pahala membaca Al Qur’an untuknya?
Jawab:
Mendoakan orang lain adalah suatu amalan yang mulia dan sangat dianjurkan oleh syariat, namun tentunya dengan cara-cara yang dibenarkan menurut syariat pula. Jika kita mendoakan orang lain dengan cara menghadiahkan pahala membaca Al Qur'an untuknya, maka hal semacam ini tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam dan para sahabat beliau serta imam-imam yang terpercaya.
Apalagi kalau kita kaji pendapat Imam Syafii dalam hal ini, beliau berpendapat bahwa menghadiahkan pahala bacaan Al Qur'an kepada orang lain yang telah meninggal dunia pahalanya tidak akan sampai kepadanya.
Oleh karena itu jika kita menghendaki untuk mendoakan orang lain, maka doakanlah dengan cara yang sesuai dengan yang dituntunkan oleh syariat, tidak dengan menghadiahkan pahala bacaan Al Qur'an kepadanya.
Diantara doa-doa yang dapat kita amalkan untuk mendoakan saudara-saudara kita adalah:
رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
“Wahai Rabb-ku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan”. (Surat Nuh : 28)
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
“Wahai Rabb kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (Surat Ibrahim : 41)
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِاْلإِيمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
"Wahai Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (Surat Al Hasyr : 10)
www.info-iman.blogspot.com
Rabu, 08 Oktober 2008
Mengadzankan Mayit Di Kuburan
Tanya:
Apakah mayit perlu di azankan di liang kubur?
Jawab :
Tidak ada tuntunannya mengadzankan mayit diliang kubur, karena adzan adalah panggilan untuk melaksanakan sholat. Dan tindakan ini merupakan bid'ah, perkara yang baru dalam persoalan dien yang harus kita tinggalkan. (Lihat Fatawa Lajnah Daimah 9/22)
www.info-iman.blogspot.com
Apakah mayit perlu di azankan di liang kubur?
Jawab :
Tidak ada tuntunannya mengadzankan mayit diliang kubur, karena adzan adalah panggilan untuk melaksanakan sholat. Dan tindakan ini merupakan bid'ah, perkara yang baru dalam persoalan dien yang harus kita tinggalkan. (Lihat Fatawa Lajnah Daimah 9/22)
www.info-iman.blogspot.com
Doa Khusus Ketika Minum Air Zamzam
Tanya:
Apakah benar ada doa khusus ketika kita minum air zam zam?
Jawab :
Kalau doa akan meminumnya sama dengan doa akan makan atau minum pada umumnya, hanya ketika kita akan minum air zamzam kita diperbolehkan meniatkannya untuk apa saja yang kita kehendaki, seperti kita minum memohon kepada Allah ta'ala agar disembuhkan dari penyakit, atau dimudahkan untuk menghapal dan lain sebagainya. Hal ini sebagiamana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
"Air zamzam tergantung pada apa yang diniatkan oleh peminumnya." (HR. Ibnu Majah No 3053)
www.info-iman.blogspot.com
Apakah benar ada doa khusus ketika kita minum air zam zam?
Jawab :
Kalau doa akan meminumnya sama dengan doa akan makan atau minum pada umumnya, hanya ketika kita akan minum air zamzam kita diperbolehkan meniatkannya untuk apa saja yang kita kehendaki, seperti kita minum memohon kepada Allah ta'ala agar disembuhkan dari penyakit, atau dimudahkan untuk menghapal dan lain sebagainya. Hal ini sebagiamana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
"Air zamzam tergantung pada apa yang diniatkan oleh peminumnya." (HR. Ibnu Majah No 3053)
www.info-iman.blogspot.com
Kriteria Ibadah Yang Baik
Tanya :
Bagaimanakah ibadah yang baik itu menurut Islam ?
Jawab:
Ibadah yang baik menurut Islam adalah ibadah yang dalam pelaksanaannya telah memenuhi dua syarat yaitu:
Ikhlash, maksudnya ibadah yang dikerjakan semata-mata diperuntukkan hanya bagi Allah ta'ala saja, tidak untuk yang lain-Nya.
Mutaba'ah, maksudnya ibadah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam .
Dua syarat ini mutlak harus ada, kalau hanya ada satu saja diantara keduanya maka ibadahnya belum diterima oleh Allah sampai kedua syarat tersebut benar-benar dapat dipenuhi.
www.info-iman.blogspot.com
Bagaimanakah ibadah yang baik itu menurut Islam ?
Jawab:
Ibadah yang baik menurut Islam adalah ibadah yang dalam pelaksanaannya telah memenuhi dua syarat yaitu:
Ikhlash, maksudnya ibadah yang dikerjakan semata-mata diperuntukkan hanya bagi Allah ta'ala saja, tidak untuk yang lain-Nya.
Mutaba'ah, maksudnya ibadah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam .
Dua syarat ini mutlak harus ada, kalau hanya ada satu saja diantara keduanya maka ibadahnya belum diterima oleh Allah sampai kedua syarat tersebut benar-benar dapat dipenuhi.
www.info-iman.blogspot.com
Cara Melunasi Hutang Kepada Orang Yang Tidak Kita Ketahui Tempat Tinggalnya
Tanya:
Bagaimana kalau kita punya hutang kepada seseorang sementara kita tidak tahu di mana orang yang menghutangi kini berada karena rentang waktu yang begitu lama? (Abu Usamah, Way Halim )
Jawab:
Para Ulama mengatakan bahwa apabila kita mempunyai hutang kemudian kita tidak tahu di mana orang yang menghutangi kita, maka hendaknya kita menginfaqkan uang sebesar yang dihutangkan dengan niat pahalanya untuk orang yang menghutangi , dan apabila orang itu kembali/bertemu lagi maka kita sampaikan padanya perihal uangnya yang telah diinfaqkan atas namanya.
Namun jika ia memintanya kembali, maka hendaknya kita menggantikan uang yang telah kita infakkan tersebut dari uang peribadi kita lalu kita berikan kepadanya. Wallahu Ta’ala A’lam Bis Showab.
www.info-iman.blogspot.com
Bagaimana kalau kita punya hutang kepada seseorang sementara kita tidak tahu di mana orang yang menghutangi kini berada karena rentang waktu yang begitu lama? (Abu Usamah, Way Halim )
Jawab:
Para Ulama mengatakan bahwa apabila kita mempunyai hutang kemudian kita tidak tahu di mana orang yang menghutangi kita, maka hendaknya kita menginfaqkan uang sebesar yang dihutangkan dengan niat pahalanya untuk orang yang menghutangi , dan apabila orang itu kembali/bertemu lagi maka kita sampaikan padanya perihal uangnya yang telah diinfaqkan atas namanya.
Namun jika ia memintanya kembali, maka hendaknya kita menggantikan uang yang telah kita infakkan tersebut dari uang peribadi kita lalu kita berikan kepadanya. Wallahu Ta’ala A’lam Bis Showab.
www.info-iman.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Label
'idul adha
adab dan sunnah
adik saudara sepersusuan
adzan
air kencing bayi
air kencing Rasulullah
Akhirat
akhlak
Akhlaq Kepribadian
Akhwat
akidah
Al Qur'an
Al Qur#039;an
Al Quran
Al-Qur'an
Alam
Aliran-aliran
Amalan
AMALIYAH NU
anak
Analisa
Angin
Aqidah
Aqiqah
Artikel
Artikel IImiah
Asmara
Astronomi
ASWAJA
Azab
Bab Adab
Bab Nikah
Bab Puasa
Bab Sholat
Bab Thaharah
Bab Zakat
bantahan
belajar islam
Berita
bersin
Bid'ah
bid'ah dalam aqidah
bid'ah dalam ibadah
Biografi
Biologi
Bisnis
Blackberry
Budaya
Budi Daya
buka puasa
buku
Cantik Fisik
catatanku
Cerpen
Chairil Anwar
Curahan Hati
Curhat
daging qurban
Dakwah
Dakwah Pemikiran Islam
dakwah umum
Dambaan insan
Dari Salafushshalih
Dasar Islam
Dasar Keislaman
demam
Desain
Dhaif
Do'a
do'a buka puasa
Do'a dan Dzikir
Doa
doa bersama
doa sholat tarawih
download
dunia islam
Dunia Islam Kontemporer
Dzikir
dzikir dengan tangan kiri
Ekonomi
Eksoplanet
Emansipasi
Emha Ainun Nadjib
Fakta Ilmiah
Fakta Jin-Iblis-Syetan
Fakta Manusia
faraidh
Fenomena Asteroid
Fenomena Bencana Alam
Fenomena Bintang
Fenomena Bulan
Fenomena Bumi
Fenomena Hewan
Fenomena Kutub
Fenomena Langit
Fenomena Matahari
Fenomena Meteorit
Fenomena Petir
Fenomena Planet
Fenomena Ruang Angkasa
Fenomena Tumbuhan
Fiqh
Fiqh Muamalat
Fiqh Wanita
Fiqih
Fisika
Galaksi
Geografi
Geologi
gerhana
gigi palsu
Hadis
Hadis 40
hadist
Hadits
Hadits Palsu
HAID
Halal Haram
HAM
HARI RAYA ID
HUKUM ISLAM
hukum natal bersama
hutang
i'tikaf
Ibadah
ibadah yang baik
ibu mertua
ilmu
ilmuan muslim
Ilmuwan
imam terlalu cepat bacaannya
IMAN
Inovasi
intermezzo
Internet
Iptek
iqomah
isbal
Islam
jabat tangan setelah sholat
JADWAL RAMADHAN
Jagad Raya
Jalaluddin Rumi
jamaah sholat jumat
jenazah
Jual Beli
judi
junub
Kabar Dalam Negeri
kabar manca negara
Kahlil Gibran
Kajian
Karya Buku
Karya Ulama
KB
Keajaiban Alam
Keajaiban Hewan
KECANTIKAN
Kecelakaan Maut
Kehutanan
Kelautan
keluarga
Kepemerintahan
Kepengurusan
Kerajaan
Kesehatan
Keuangan
Keutamaan
KHITAN
Khitan Wanita
khurofat
Khutbah
Khutbah Jum'at
khutbah jumat
Khutbah Rasulullah saw
Kiamat
Kidung Hati
Kimia
Kisah
Kisah Kami
Kisah Nyata
Kisah Orang-Orang Shaleh
Kisah Teladan
Komputer
Konversi Energi
Kosmologi
Kumpulan Do'a
Kumpulan Kata
lafadz adzan
lafadz iqomah
Lain-Lain
Lalu Lintas
lembaga sosial
Lingkungan Hidup
Lubang Hitam
macam puasa sunnah
mahram
Makanan
mandi jum'at
mandi wajib
Manhaj
Manusia
Manusia dan Teknologi
masjid
masjid quba
Masuk Perguruan Tinggi
Matahari
Materi gelap
Mayit
media cetak
memandikan jenazah
membayar zakat
memotong kuku
memotong rambut
mendahului gerakan imam
menemani sholat jamaah
menembok kuburan
mengadzankan mayit di liang kubur
mengangkat tangan
menghadiahkan pahala
mengqadha puasa
menguburkan jenazah
mengucapkan selamat natal
mengusap kepala
Mengusap muka setelah berdoa
menikah di bulan syawwal
menikah setelah berzina
meninggal dunia
Meninggalkan sholat jum'at
menjawab adzan
menjual kotoran hewan
menyapu kepala
menyentuh wanita
Meteorologi
Meteorologi-Klimatologi
mihrab
Mineralogi
minum air zamzam
Motivasi
motivasi belajar
Motivasi Beramal
MQ (menejemen qolbu)
mu'athilah
Muallaf
muamalah
Muhasabah
Mungkar
murottal
Muslimah
Muslimah Articles
Musyabbihah
Mutiara Hikmah
Mutiara Kalimat
Mutiara Tafakur
Nabi Muhammad
Nagham Alqur'an
Nasehat
Neraka
News
niat sholat
nikah
nisfu aya'ban
Oase Iman
Olah Raga
OLAHRAGA
Otak
PAKAIAN
panas
PAUD
Pendidikan
Penelitian
penelitian sunnah
Pengembangan Diri
Pengobatan Akibat Sihir
Peninggalan Sejarah
Penjajahan
Pentingnya Waktu
Peradaban Islam
Perbandingan Agama dan Aliran
Perbankan
Pergaulan
Perkawinan
Perkembangan Da'wah Islam
Permata Hati
pernikahan
Personaliti
Pesawat Ruang Angkasa
Pesepakbola Muslim
Pojok Ramadhan
posisi imam wanita
produksi awal
program kerja
Proyek Luar Angkasa
Psikologi
Puasa
puasa daud
puasa rajab
Puasa Setiap Hari
puasa sunnah
puasa wanita hamil
Puisi
Puisi bahasa Ingris
qunut nazilah
QURAN
radar lampung
Radio
Rajab
Ramadhan
ramalan cuaca
Renungan
Riba dan Jual Beli
salafush shalih
salah bacaan sholat
Salam Khudam
Sastra
sedekah
Sejarah
Sejarah Islam
SEKS
Sentilan
Seputar Daerah Buton
Shalat
shodaqoh
shodaqoh melebihi kadar
Sholat
sholat dan keputihan
sholat di rumah
sholat ghoib
sholat jamaah
sholat jamaah estafet
sholat jumat
sholat jumat wanita
sholat pindah tempat
sholat qashar
sholat sambil melihat mushaf
sholat sendirian
sholat sunnah
sholat sunnah qobliyah isya
sholat sunnah sebelum asar
sholat sunnah setelah shubuh
sholat takhiyatul masjid
sholat wanita
sifat dzatiyah
sifat fi'aliyah
Sihir
Simpan Pinjam
Sirah
Siroh Shahabiyyah
Software Islami
Sosial Kemasyarakatan
Sosiologi
sujud sahwi
sujud syukur
sumpah dan nadzar
Sunnah
sutrah
sutroh
syafaat
Syurga
Tafakur Alam Semesta
Tafsir
Tafsir Al-Qur'an
tahlilan
Takbirotul ihram
takwil mimpi
tambal gigi
tamsil
Tanda Akhir Zaman
Tanda-Tanda Kiamat
Tanya jawab
Tarbiyah
Tasawwuf dan Adab
tata cara tidur menurut sunnah
Tata Surya
Taufiq Ismail
Tauhid
tayammum
Tazkirah
Tazkiyah
tazkiyatun nafs
Tech News
Teknik Sipil
teladan
Tenaga Kerja
tertawa saat sholat
Thoharoh
tidak taat suami
tinggi
TK
Tokoh
Tokoh Dan Ulama
Tokoh Islam
Tools
TPA
Tsunami
Tujuan Hidup
tuntunan sholat
uang pensiun dari riba
uang riba
ucapan assalamualaika
UNCATEGORY
Video da'wah
video Motivasi Diri
Video Muhasabah
video murotal
W. S. Rendra
waktu membaca doa
wanita
wanita haid
Wisata
wudhu
yasinan
zakat
zakat anak kepada orang tua
zakat barang temuan
zakat harta
zakat harta warisan
zakat hasil perkebunan
zakat hasil pertanian
zakat mal
zakat padi
zakat pns
zakat tanah
zina